Sudahkah paham atau mengerti stratifikasi sosial? Sebagian sudah familiar dengan stratifikasi sosial. Bahwasannya stratifikasi sosial adalah pengelompokan manusia pada beberapa lapisan tertentu.
Pengelompokan manusia pada beberapa lapis memberikan dampak terhadap masyarakat baik positif maupun negatif. Dampak-dampak tersebut bisa dirasakan secara langsung ataupun tidak.
Pada pembahasan kali ini akan mengulik lebih dalam mengenai ciri dari stratifikasi sosial, di antaranya sebagai berikut:
Semua orang yang ada di dunia, memiliki peluang untuk hidup dan mati. Hal ini termasuk dalam ciri dari stratifikasi sosial.
Sebenarnya, tidak hanya itu saja ciri-ciri stratifikasi sosial ini adalah setiap masyarakat bisa jadi mempunyai kehidupan yang senasib.
Namun semua ini ada pengaruhnya, pengaruh yang ditentukan oleh faktor dan tingkatan ekonomi seseorang dalam kehidupannya.
Setiap orang mempunyai porsinya masing-masing dalam lapisan tertentu. Ciri-ciri adanya stratifikasi sosial adalah hadirnya pendistribusian hak dan kewajiban setiap orang.
Masing-masing memiliki hak dan kewajiban yang harus dipenuhi pada lapisan tertentu. Hal seperti ini sudah sangat wajar terjadi di dalam kehidupan, baik lingkup keluarga, lingkungan tetangga, dan lingkungan kerja.
Sederhananya, dalam pemenuhan hak dan kewajiban ini memiliki perbedaan antara satu orang dengan yang lain. Walaupun pendistribusiannya masih dalam satu lokasi.
Ciri-ciri adanya stratifikasi sosial di dalam kehidupan masyarakat adalah kehadiran dimensi kehormatan masing-masing sesuai lapisan.
Hal ini ada di dalam diri seseorang, seberapa tinggi atau rendahnya kehormatan seseorang pada wilayah tertentu. Sebenarnya, hal ini bisa dilihat dan ditandai dalam kondisi sehari-hari masyarakat, terutama pada gaya hidup yang dilakukan seseorang.
Contoh sederhananya adalah seseorang di lapisan atas mempunyai kehormatan yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan masyarakat lapisan bawah.
Ciri-ciri lainnya stratifikasi sosial adalah perbedaan kemampuan dalam lingkup masyarakat. Bagaimana contoh ciri-ciri perbedaan kemampuan?
Sederhananya adalah masyarakat dengan lapisan tertinggi mempunyai kemampuan besar dalam menghadapi lawan-lawannya (Masyarakat pada lapisan bawah), sedangkan masyarakat lapisan bawah tidak mempunyai kemampuan untuk menggertak lawannya (Masyarakat pada lapisan atas).
Hal ini sering sekali ditemui pada beberapa berita baik di TV maupun sosial media.
Dalam stratifikasi sosial memiliki ciri khas yang jadi penanda sebuah pengelompokan. Penandanya adalah perbedaan gaya hidup.
Gaya hidup diantara masyarakat lapisan atas dan bawah ada perbedaan yang cukup signifikan di dalamnya. Bisa dilihat sendiri apabila menemuinya di kawasan lingkungan tetangga.
Perbedaan gaya hidup masyakat lapisan atas lebih mewah jika dibandingkan dengan masyarakat lapisan bawah. Contoh sederhananya adalah gaya berpakaian, transportasi yang digunakan, dan tempat yang ditinggali sehari-hari.
Stratifikasi sosial memiliki ciri-ciri khusus yang bisa ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu cirinya adalah perbedaan untuk mengakses sumber daya yang ada.
Bisa dilihat dengan mudah bahwasannya masyarakat lapisan atas mampu mengakses apapun, terutama pada sumber daya alam dan manusia yang ada. Sedangkan, masyarakat lapisan bawah lebih kesulitan dalam mengakses sumber daya disekitar.
Contoh sederhananya adalah masyarakat lapisan atas dapat dengan mudah menggunakan teknologi dan berbanding terbalik dengan kondisi masyarakat lapisan bawah, kesusahan untuk mengakses teknologi karena faktor dan tingkat perekonomian.
Masalah kekuasaan sering terdengar, namun sudahkah tahu bahwasannya ini termasuk ciri-ciri stratifikasi sosial?
Hal yang perlu diketahui bahwasannya hal ini termasuk ke dalam ciri-ciri stratifikasi sosial. Kekuasaan masyarakat lapisan atas lebih tinggi dibandingkan dengan masyarakat lapisan bawah. Sederhananya, hal ini dapat disaksikan dalam tindakan bersifat komunal.
Sudah tahu dengan tindakan komunal? Tindakan komunal adalah tindakan yang berdasar pada sentimen maupun perasaan, asal-usul kekerabatan dan keyakinan tertentu.
Pola interaksi menjadi salah satu bentuk ciri-ciri stratifikasi sosial. Pola interaksi sosial terdiri dari berbagai macam jenis.
Masyarakat lapisan atas lebih memilih berinteraksi sosial dengan kelompoknya, begitu pula dengan masyarakat lapisan bawah. Biasanya, masyarakat lapisan atas memilih untuk banyak berinteraksi dengan masyarakat yang sama.
Salah satu hal yang sering digarisbawahi dalam stratifikasi sosial adalah perbedaan peranan serta status seseorang.
Peranan di dalam interaksi sosial dan beberapa wilayah tentunya berbeda, terutama antara masyarakat lapisan atas dan bawah. Biasanya peranan masyarakat lapisan atas lebih berpengaruh pada suatu wilayah jika dibandingkan dengan masyarakat lapisan bawah.
Bagaimana dengan status? Status dari masyarakat lapisan atas lebih tinggi dan ini berbanding terbalik dengan status masyarakat lapisan bawah.
Ciri yang sering ditemui dalam stratifikasi sosial adalah sisten simbol yang menyatakan status seseorang, antara masyarakat lapisan atas dan masyarakat lapisan bawah,
Simbol ini cukup kentara dan berbeda diantara kehidupan masyarakat lapisan atas dan lapisan bawah. Sehingga, mudah dipahami oleh orang-orang disekitar.
Itulah 10 ciri-ciri dari stratifikasi sosial. Pada faktanya, sistem stratifikasi sosial adalah sistem yang sangat kuno untuk kehidupan masa kini. Mengapa? Karena ada perbedaan antara kelompok masyarakat yang kaya atau miskin, lapisan atas maupun lapisan rendah.