Daftar isi
Pantun merupakan salah satu bentuk karya tulis berupa puisi lama yang memiliki beberapa ketentuan khusus. Diantaranya adalah terkait dengan jumlah baris, suku kata, dan rima atau sajak akhirnya.
Sebuah pantun terdiri dari bait-bait yang mana tiap baitnya terdiri atas empat baris. Jumlah suku kata dalam tiap barisnya adalah 8 hingga 12 suku kata dengan sajak atau rima akhir a-a-a-a atau a-b-a-b.
Sebagaimana diketahui bahwa sebuah pantun memiliki sejumlah manfaat, diantaranya adalah sebagai sarana untuk memberi nasehat, ajakan maupun peringatan.
Berikut adalah beberapa contoh pantun yang mengandung pesan terkait dengan wabah covid-19 atau corona dan pencegahannya.
Pergi ke sungai memancing ikan
Terpancing tiga ekor nila
Rajinlah engkau mencuci tangan
Agar terhindar dari corona
Makna pantun diatas adalah berisi ajakan untuk rajin mencuci tangan (dengan sabun) sebagai upaya agar terhindar dari penularan virus corona.
Madu manis dari lebah
Dioles di atas kue leker
Masa pandemi semua berubah
Kemana-mana harus pakai masker
Makna pantun diatas menceritakan bahwa di masa pandemi banyak kebiasaan yang berubah. Diantaranya adalah ketika seseorang keluar rumah dan beraktivitas dengan banyak orang, maka ia harus memakai masker untuk menghindari penularan virus covid-19
Di padang rumput menggembala ternak
Walau dilepas tetap di jaga
Badan panas nafas sesak
Hati-hati kena corona
Makna pantun diatas adalah sebagai informasi bahwa di kala wabah corona sedang melanda, maka kita harus berhati-hati akan gejala-gejalanya seperti badan panas yang disertai nafas sesak.
Membeli rujak mangga muda
Dimakan bersama teman saja
Karena covid 19 melanda
Sekolahpun di rumah saja
Makna pantun diatas adalah mengenai akibat virus covid yang melanda sehingga segala aktivitas dibatasi termasuk sekolah. Selama masa pandemi, sekolah dilakukan secara daring dari rumah masing-masing.
Di langit malam bulan purnama
Sungguh indah dipandangnya
Agar terhindar dari corona
Belajar daring jadi pilihannya
Makna pantun diatas adalah bahwa pemberlakuan belajar dari rumah atau belajar daring adalah untuk menghindarkan siswa dari tertular virus corona atau covid 19.
Makan siang bersama nuna
Tempe bacem buat lauknya
Ada cara cegah corona
Prokes dan vaksin diantaranya
Makna pantun diatas memberitahukan kepada kita bahwa ada cara yang bisa dilakukan untuk mencegah penularan virus corona atau covid 19, yakni dengan menjalankan prokes atau protokol kesehatan dan melakukan vaksin covid 19.
Di langit malam nampaklah bulan
Fajar menyapa malam berlalu
Saat di tengah keramaian
Jaga jarak semampumu
Makna pantun diatas adalah untuk mencegah penularan virus covid 19, maka ketika ada di tengah keramaian maka upayakanlah untuk menjaga jarak semampu kita. Jaga jarak ini adalah salah satu dari protokol kesehatan yang harus dilakukan di masa pandemi.
Pergi sekolah membawa bekal
Bekal dimakan bersama-sama
Wabah covid tak akan kekal
Pada waktunya pasti kan sirna
Makna pantun diatas adalah bahwa wabah atau pandemi covid pada saatnya pasti akan selesai. Wabah tidak akan berlangsung selamanya asalkan upaya terbaik dilakukan oleh semua pihak.
Ke toko beli baju baru
Banyak sekali ragam pilihannya
Covid 19 memang virus baru
Tapi jangan remehkan akibatnya
Makna pantun diatas adalah meskipun covid 19 adalah varian virus yang baru muncul, namun kita tidak boleh meremehkan akibatnya karena bisa mengancam nyawa.
Ke toko baju beli celana
Jangan lupa celana dibawa
Jangan lengah pada corona
Sebab ia mengancam nyawa
Makna pantun diatas adalah sebagai peringatan agar kita semua tidak lengah pada wabah corona sebab akibatnya bisa fatal dan bahkan mengancam nyawa jika tidak ditangai dengan tepat dan segera.
Ada debu dimana-mana
Jangan dilap dengan sapu tangan
Ingin tercegah dari corona
Terapkanlah protokol kesehatan
Makna pantun tersebut adalah jika kita ingin terhindar dari terpapar virus covid 19, maka kita harus menerapkan protokol kesehatan dengan konsisten.
Tumpukan kayu jangan diikat
Kalau diikat lepaskanlah
Agar covid tidak mendekat
Imun tubuh naikkanlah
Makna pantun adalah sebagai nasehat apabila tidak ingin terkena covid 19, maka harus diupayakan dengan meningkatkan imunitas tubuh. Diantara caranya adalah dengan makan makanan yang bergizi, olahraga teratur, dan istirahat cukup.
Beruang madu di dalam goa
Salmon berenang di air mengalir
Mari kita semua berdoa
Pandemi covid lekas berakhir
Makna daripantun tersebut adalah karena wabah covid membebani semua orang, maka hendaknya kita semua berdoa agar wabah ini lekas berakhir.
Tiga pita warnanya merah
Disetrika hingga licin
Agar covid bisa dicegah
Ayo lekas lakukan vaksin
Makna dari puisi tersebut adalah ajakan untuk melakukan vaksin sebagai upaya untuk mencegah terkena covid 19.
Merah warnanya si bunga mawar
Harum aroma bunga melati
Jika wabar covid menyebar
Kita semua perlu hati-hati
Makna dari pantun tersebut adalah sebagai nasehat dan peringatan untuk berhati-hati ketika ada wabah covid 19 yang menyebar.