15 Contoh Pantun Tentang Covid 19 Beserta Maknanya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Pantun merupakan salah satu bentuk karya tulis berupa puisi lama yang memiliki beberapa ketentuan khusus. Diantaranya adalah terkait dengan jumlah baris, suku kata, dan rima atau sajak akhirnya.

Sebuah pantun terdiri dari bait-bait yang mana tiap baitnya terdiri atas empat baris. Jumlah suku kata dalam tiap barisnya adalah 8 hingga 12 suku kata dengan sajak atau rima akhir a-a-a-a atau a-b-a-b.

Sebagaimana diketahui bahwa sebuah pantun memiliki sejumlah manfaat, diantaranya adalah sebagai sarana untuk memberi nasehat, ajakan maupun peringatan.

Berikut adalah beberapa contoh pantun yang mengandung pesan terkait dengan wabah covid-19  atau corona dan pencegahannya.

Contoh Pertama

Pergi ke sungai memancing  ikan

Terpancing tiga ekor nila

Rajinlah engkau mencuci tangan

Agar terhindar dari corona

Makna pantun diatas adalah berisi ajakan untuk rajin mencuci tangan (dengan sabun) sebagai upaya agar terhindar dari penularan virus corona.

Contoh Kedua

Madu manis dari lebah

Dioles di atas kue leker

Masa pandemi semua berubah

Kemana-mana harus pakai masker

Makna pantun diatas menceritakan bahwa di masa pandemi banyak kebiasaan yang berubah. Diantaranya adalah ketika seseorang keluar rumah dan beraktivitas dengan banyak orang, maka ia harus memakai masker untuk menghindari penularan virus covid-19

Contoh Ketiga

Di padang rumput menggembala ternak

Walau dilepas tetap di jaga

Badan panas nafas sesak

Hati-hati kena corona

Makna pantun diatas adalah sebagai informasi bahwa di kala wabah corona sedang melanda, maka kita harus berhati-hati akan gejala-gejalanya seperti badan panas yang disertai nafas sesak.

Contoh Keempat

Membeli rujak mangga muda

Dimakan bersama teman saja

Karena covid 19 melanda

Sekolahpun di rumah saja

Makna pantun diatas adalah mengenai akibat virus covid yang melanda sehingga segala aktivitas dibatasi termasuk sekolah. Selama masa pandemi, sekolah dilakukan secara daring dari rumah masing-masing.

Contoh Kelima

Di langit malam bulan purnama

Sungguh indah dipandangnya

Agar terhindar dari corona

Belajar daring jadi pilihannya

Makna pantun diatas adalah bahwa pemberlakuan belajar dari rumah atau belajar daring adalah untuk menghindarkan siswa dari tertular virus corona atau covid 19.

Contoh Keenam

Makan siang bersama nuna

Tempe bacem buat lauknya

Ada cara cegah corona

Prokes dan vaksin diantaranya

Makna pantun diatas memberitahukan kepada kita bahwa ada cara yang bisa dilakukan untuk mencegah penularan virus corona atau covid 19, yakni dengan menjalankan prokes atau protokol kesehatan dan melakukan vaksin covid 19.

Contoh ketujuh

Di langit malam nampaklah bulan

Fajar menyapa malam berlalu

Saat di tengah keramaian

Jaga jarak semampumu

Makna pantun diatas adalah untuk mencegah penularan virus covid 19, maka ketika ada di tengah keramaian maka upayakanlah untuk menjaga jarak semampu kita. Jaga jarak ini adalah salah satu dari protokol kesehatan yang harus dilakukan di masa pandemi.

Contoh Kedelapan

Pergi sekolah membawa bekal

Bekal dimakan bersama-sama

Wabah covid tak akan kekal

Pada waktunya pasti kan sirna

Makna pantun diatas adalah bahwa wabah atau pandemi covid pada saatnya pasti akan selesai. Wabah tidak akan berlangsung selamanya asalkan upaya terbaik dilakukan oleh semua pihak.

Contoh Kesembilan

Ke toko beli baju baru

Banyak sekali ragam pilihannya

Covid 19 memang virus baru

Tapi jangan remehkan akibatnya

Makna pantun diatas adalah meskipun covid 19 adalah varian virus yang baru muncul, namun kita tidak boleh meremehkan akibatnya karena bisa mengancam nyawa.

Contoh Kesepuluh

Ke toko baju beli celana

Jangan lupa celana dibawa

Jangan lengah pada corona

Sebab ia mengancam nyawa

Makna pantun diatas adalah sebagai peringatan agar kita semua tidak lengah pada wabah corona sebab akibatnya bisa fatal dan bahkan mengancam nyawa jika tidak ditangai dengan tepat dan segera.

Contoh Kesebelas

Ada debu dimana-mana

Jangan dilap dengan sapu tangan

Ingin tercegah dari corona

Terapkanlah protokol kesehatan

Makna pantun tersebut adalah jika kita ingin terhindar dari terpapar virus covid 19, maka kita harus menerapkan protokol kesehatan dengan konsisten.

Contoh Kedua Belas

Tumpukan kayu jangan diikat

Kalau diikat lepaskanlah

Agar covid tidak mendekat

Imun tubuh naikkanlah

Makna pantun adalah sebagai nasehat apabila tidak ingin terkena covid 19, maka harus diupayakan dengan meningkatkan imunitas tubuh. Diantara caranya adalah dengan makan makanan yang bergizi, olahraga teratur, dan istirahat cukup.

Contoh Ketiga Belas

Beruang madu di dalam goa

Salmon berenang di air mengalir

Mari kita semua berdoa

Pandemi covid lekas berakhir

Makna daripantun tersebut adalah karena wabah covid membebani semua orang, maka hendaknya kita semua berdoa agar wabah ini lekas berakhir.

Contoh Keempat Belas

Tiga pita warnanya merah

Disetrika hingga licin

Agar covid bisa dicegah

Ayo lekas lakukan vaksin

Makna dari puisi tersebut adalah ajakan untuk melakukan vaksin sebagai upaya untuk mencegah terkena covid 19.

Contoh Kelima Belas

Merah warnanya si bunga mawar

Harum aroma bunga melati

Jika wabar covid menyebar

Kita semua perlu hati-hati

Makna dari pantun tersebut adalah sebagai nasehat dan peringatan untuk berhati-hati ketika ada wabah covid 19 yang menyebar.

fbWhatsappTwitterLinkedIn