Bahasa Indonesia

10 Contoh Pantun Tentang Liburan Beserta Maknanya

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Liburan adalah kegiatan yang menyenangkan. Liburan merupakan salah satu kebutuhan rohani seorang manusia yang harus dipenuhi. Liburan tentunya tidak harus mahal karena pada intinya liburan adalah mengisi waktu dengan hal yang menyenangkan bagi jiwa dan pikiran.

Berikut adalah beberapa contoh pantun yang menggambarkan tentang liburan dan hal-hal yang menyenangkan darinya.

Contoh Pertama

Membeli pita berwarna merah

Untuk di pasang di kemeja

Apakah maknanya tanggal merah?

Oh, liburan tentu saja

Pantun di atas merupakan jenis pantun teka-teki yang berupa pertanyaan dan jawaban. Pantun terdiri dari 4 baris dengan sajak atau rima akhir a-a-a-a. Baris pertama dan kedua dari pantun tersebut adalah sampiran, sedangkan baris ketiga dan keempatnya adalah bagian isi pantun.

Pantun tersebut berupa pertanyaan tentang makna tanggal merah di kalender. Sebagaimana  diketahui bahwa tanggal di kalender berwarna merah, maka artinya itu adalah hari libur.

Contoh Kedua

Mentari tenggelam saat senja

Nampaklah samar bintang dan bulan

Jika lelah engkau bekerja

Ambillah cuti untuk liburan

Pantun di atas merupakan jenis pantun nasehat. Pantun terdiri dari 4 baris dengan sajak atau rima akhir a-a-a-a. Baris pertama dan kedua dari pantun tersebut adalah sampiran, sedangkan baris ketiga dan keempatnya adalah bagian isi pantun.

Pantun tersebut berisi nasehat kepada orang lain yang tengah merasa lelah saat bekerja, maka ada baiknya ia mengambil cuti untuk liburan. Dengan demikian ia akan merasa refresh atau kembali bersemangat dalam menjalankan aktivitas pekerjaannya.

Contoh Ketiga

Burung kutilang mematuk-matuk

Sambil bersiul di atas dahan

Jika engkau merasa suntuk

Mungkin engkau butuh liburan

Pantun di atas merupakan jenis pantun nasehat. Pantun terdiri dari 4 baris dengan sajak atau rima akhir a-b-a-b. Baris pertama dan kedua dari pantun tersebut adalah sampiran, sedangkan baris ketiga dan keempatnya adalah bagian isi pantun.

Pantun tersebut berisikan nasehat atau himbauan kepada orang lain yang tengah merasa suntuk, bahwa kemungkinan yang dibutuhkannya adalah liburan agar merasa bersemangat kembali setelahnya.

Contoh Keempat

Hari Minggu ke Surabaya

Naik kereta Kencana Mega

Kemana pergi di hari raya?

Pergi ke pantai dengan keluarga

Pantun terdiri dari 4 baris dengan sajak atau rima akhir a-a-a-a.  Baris pertama dan kedua dari pantun tersebut adalah sampiran, sedangkan baris ketiga dan keempatnya adalah bagian isi pantun.

Pantun tersebut berisi pertanyaan kepada orang lain rencana liburannya di hari raya, dan jawaban dari pertanyaan tersebut adalah hendak ke pantai bersama-sama dengan keluarganya.

Contoh Kelima

Kue kacang kue keciput

Hidangan enak saat lebaran

Mau ke gunung atau ke laut

Sungguhlah bingung hendak liburan

Pantun di atas merupakan jenis pantun jenaka. Pantun terdiri dari 4 baris dengan sajak atau rima akhir a-b-a-b. P Baris pertama dan kedua dari pantun tersebut adalah sampiran, sedangkan baris ketiga dan keempatnya adalah bagian isi pantun.

antun tersebut menceritakan kebingungan seseorang yang hendak liburan untuk menentukan tujuan wisata yang akan dilakukannya. Orang tersebut merasa bingung apakah ia harus ke gunung atau ke laut untuk liburan.

Contoh Keenam

Pergi ke Bandung membeli seblak

Seblak dimakan bersama teman

Itulah adik terbahak-bahak

Melihat kucing pergi liburan

Pantun di atas merupakan jenis pantun jenaka. Pantun terdiri dari 4 baris dengan sajak atau rima akhir a-a-a-a. Baris pertama dan kedua dari pantun tersebut adalah sampiran, sedangkan baris ketiga dan keempatnya adalah bagian isi pantun.

Pantun tersebut menceritakan seorang anak kecil yang tertawa-tawa karena melihat kucing yang dalam pikirannya tengah pergi untuk berlibur.

Contoh Ketujuh

Buah durian buah rambutan

Dijual di tepi bendungan

Hendak kemana di tengah hutan

Pergi camping saat liburan

Pantun terdiri dari 4 baris dengan sajak atau rima akhir a-a-a-a. Baris pertama dan kedua dari pantun tersebut adalah sampiran, sedangkan baris ketiga dan keempatnya adalah bagian isi pantun.

Pantun tersebut berupa pertanyaan yang diajukan seseorang kepada orang yang hendak pergi ke tengah hutan. Ternyata orang tersebut sedang berlibur dan berencana untuk camping di dalam hutan.

Contoh Kedelapan

Pergi ke gurun melihat onta

Onta berjalan berhari-hari

Adik menangis meronta-ronta

Karena liburan cuma sehari

Pantun di atas merupakan jenis pantun jenaka. Pantun terdiri dari 4 baris dengan sajak atau rima akhir a-b-a-b. Baris pertama dan kedua dari pantun tersebut adalah sampiran, sedangkan baris ketiga dan keempatnya adalah bagian isi pantun.

Pantun tersebut menceritakan seorang anak kecil yang menangis meronta-ronta karena waktu liburan yang Cuma sehari saja. Tentu ia merasa liburan sehari kurang lama.

Contoh Kesembilan

Bunga mawar bunga dahlia

Ditanam ibu di tengah taman

Sungguhlah ini hari bahagia

Waktu tamasya bersama teman

Pantun terdiri dari 4 baris dengan sajak atau rima akhir a-b-a-b. Baris pertama dan kedua dari pantun tersebut adalah sampiran, sedangkan baris ketiga dan keempatnya adalah bagian isi pantun.

Pantun tersebut menceritakan kebahagiaan seseorang di hari liburan karena ia hendak pergi tamasya dengan teman-temannya.

Contoh Kesepuluh

Kereta cepat akhirnya tiba

Penumpang masuk berduyun-duyun

Hari yang dinanti akhirnya tiba

Libur bersama di akhir tahun

Pantun terdiri dari 4 baris dengan sajak atau rima akhir a-b-a-b. Baris pertama dan kedua dari pantun tersebut adalah sampiran, sedangkan baris ketiga dan keempatnya adalah bagian isi pantun.

Pantun tersebut menceritakan hari bahagia yang dinanti-nanti, yakni tentang libur bersama di akhir tahun.