Sosiologi

7 Contoh Simpati dalam Kehidupan Sehari-hari serta Manfaatnya

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), istilah simpati bermakna rasa kasih, rasa setuju, dan rasa suka.

Simpati juga diartikan sebagai keikutsertaan merasakan perasaan orang lain. Simpati berasal dari bahasa Yunani yang bermakna feeling with (merasakan).

Eisenberg (2000) mendefinisikan simpati sebagai suatu rangkaian proses interaksi sosial yang muncul karena kejadian tertentu, sehingga menimbulkan respon terhadap perasaan yang dirasakan oleh individu lain yang tengah mengalami kesedihan.

Selaras dengan Eisenberg, menurut Batson simpati adalah perasaan yang melibatkan keadaan orang lain. Menurutnya simpati berawal dari empati, dan proses sosial bersifat kognitif.

Simpati juga bisa diartikan sebagai ketertarikan seseorang terhadap orang lain. Ketertarikan ini umumnya dipicu adanya kesesuaian nilai yang dianut oleh kedua belah pihak, seperti pola pikir, kebijakan, atau penampilan.

Ringkasnya,simpati adalah proses ketika kita turut memberikan respon atas apa yang dirasakan oleh orang lain di sekitar kita. Saat bersikap simpati, kita mengerti dan bisa memahami bagaimana perasaan orang lain. 

Contohnya saat ada keluarga teman yang meninggal dunia, kita bersimpati atas kesedihannya. Sehingga kita ikut melayat dan mengucapkan bela sungkawa.

Simpati berbeda dengan empati. Sikap simpati berarti kita memahami perasaan orang lain dari sudut pandang kita sendiri. Sedangkan sikap empati berarti kita seolah bisa merasakan apa yang dialami oleh orang lain.

Manfaat Bersimpati

Sikap simpati juga bisa memberikan manfaat bagi kita dan orang lain seperti:

  • Merekatkan Hubungan antar Individu

Dalam kehidupan sosial, penting bagi kita untuk menjaga keharmonisan hubungan antar individu. Dengan memiliki sikap simpati kepada sesama, kita bisa menciptakan budaya  untuk saling tolong menolong.

  • Melatih Sikap Kepedulian Kepada Orang Lain

Jika kita terbiasa melakukan hal positif dengan bersikap simpati kepada orang lain, hal tersebut secara langsung akan melatih kepedulian kita. Hal tersebut juga mempengaruhi perubahan perilaku kita menjadi lebih baik.

  • Menjauhkan Sifat Egois dan Sombong

Sebagai makhluk sosial, kita tentu membutuhkan bantuan orang lain. Kita tidak mungkin bisa hidup sendiri tanpa peran manusia lainnya.

Dengan membiasakan diri bersikap simpati, kita ikut melatih diri kita untuk tidak egois dan hanya memikirkan kepentingan pribadi.

  • Melatih Sifat Bijak dalam Kehidupan Sosial

Seseorang yang bersifat bijak lebih dihormati di mata masyarakat. Orang yang terbiasa bersikap simpati umumnya akan menjadi sosok yang bijak.

Mereka cenderung berpikir sebelum melakukan tindakan tertentu atau mengucapkan  sesuatu. Hal ini karena mereka tidak ingin menyakiti perasaan orang lain atau lawan bicaranya.

Contoh Simpati dalam Kehidupan Sehari-hari

Simpati adalah salah satu cara kita dalam bersosialisasi di masyarakat. Ada beragam contoh sikap simpati yang sering kita jumpai di kehidupan kita, antara lain:

  • Memberikan Ucapan Kepada Teman yang Meraih Juara

Saat seorang teman merasa bahagia karena berhasil meraih juara, kita bisa menunjukkan simpati kita dengan ikut memberikan apresiasi kepadanya. Hal tersebut sekaligus akan melatih pikiran kita agar tidak merasa dengki atau iri.

Sikap apresiasi bisa kita tunjukkan dengan memberi ucapan selamat atau memberi hadiah kecil berupa makanan, hal ini merupakan salah satu contoh simpati dalam kehidupan sehari-hari.

  • Mengucapkan Bela Sungkawa Kepada Teman yang Mendapat Musibah

Musibah seperti kebakaran, perampokan, atau keluarga yang meninggal tentu membawa kesedihan bagi setiap orang.

Sebagai bentuk simpati, kita bisa memberikan ucapan duka atau mendukung mereka dengan beragam cara. Misalnya mendengarkan cerita mereka, memberi bantuan materi, atau sekedar memberi pelukan dan semangat.

  • Menggalang Dana untuk Korban Bencana

Sebagian besar dari kita mungkin masih ingat dengan gempa bumi besar di Palu dan Donggala pada 2018 silam. 

Ribuan orang kehilangan rumah dan keluarga mereka. Tentu kita bisa mengerti betapa sedihnya perasaan para korban saat itu.

Untuk meringankan beban korban, banyak masyarakat dari daerah lain yang melakukan penggalangan dana. Tindakan tersebut juga merupakan sikap simpati.

  • Menolong Tetangga atau Saudara yang Sedang Kerepotan

Pernahkah kamu membantu tetanggamu yang sedang mempersiapkan hajatan? Atau membantu teman yang rumahnya kebanjiran?

Jika pernah, artinya kamu sudah mampu bersikap simpati. Tindakan kita membantu orang lain saat mereka kerepotan adalah bentuk simpati dalam keseharian kita.

Tidak jarang kita menemukan banyak aksi kampanye di media sosial. Kampanye tersebut biasanya mendukung isu-isu penting. Seperti hak disabilitas, kesetaraan gender, atau kampanye perubahan iklim.

Dengan ikut mendukung kampanye tersebut, artinya kita telah menunjukkan sikap simpati kita pada isu tersebut dan orang-orang yang mengalaminya.

  • Memberikan Saran atau Solusi untuk Teman yang Sedang dalam Masalah

Orang yang sedang ditimpa masalah, biasanya menbutuhkan saran atau solusi agar masalah yang dihadapi cepat selesai.

Mereka mungkin akan menceritakan masalah yang mereka alami kepada kita. Karena menganggap kita adalah orang terdekatnya.

Maka sudah sepantasnya kita menunjukkan sikap simpati kita dengan memberi saran atau solusi yang membantu.

  • Mendengarkan Keluhan Teman yang Sedang Mengalami Tekanan Batin

Beberapa orang yang sedang dilanda masalah umumnya perlu teman untuk mendengarkan ceritanya. Karena mereka bisa mendapatkan perasaan lega setelah bercerita.

Salah satu bentuk simpati yang bisa kita tunjukkan adalah dengan mendengarkan curhatan teman kita. Mereka akan merasa lega saat mengetahui ada orang yang bisa mendukungnya.