Ada banyak jenis teks dalam bahasa Indonesia. Salah satunya adalah teks persuasi. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas mengenai teks persuasi. Simak penjelasannya berikut ini.
Teks persuasi adalah teks yang bertujuan meyakinkan pembaca atas gagasan, pendapat atau ide penulis yang disajikan dengan berbagai fakta pendukung. Teks persuasi terdiri atas empat bagian.
Bagian pertama adalah pengenalan isu. Bagian kedua adalah rangkaian argumen. Bagian ketiga adalah pernyataan ajakan. Bagian keempat adalah penegasan kembali.
Pada bagian pengenalan isu, disajikan gambaran umum atau pengenalan isu mengenai topik yang akan dibahas. Pada bagian rangkaian argumen, berisi argumen penulis mengenai topik yang dibahas dan disertai dengan fakta-fakta pendukung.
Pada bagian pernyataan ajakan, penulis mengajak pembaca untuk melakukan keinginan penulis. Pada bagian penegasan kembali disajikan penegasan kembali atas penyataan yang telah disampaikan sebelumnya.
Ada banyak topik yang bisa dijadikan teks persuasi, salah satunya mengenai bahaya narkoba. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai contoh teks persuasi tentang bahaya narkoba disertai dengan struktur teksnya. Simak contohnya di bawah ini.
Pengenalan Isu
Berdasarkan survei Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) sebanyak 2,3 juta pelajar di Indonesia pernah mengonsumsi narkotika. Angka tersebut menunjukkan bahwa narkoba adalah ancaman bagi generasi muda. Selain itu juga menunjukkan bahwa upaya untuk mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan generasi muda belum dilakukan secara maksimal.
Narkoba adalah ancaman yang nyata bagi negara Indonesia. Permasalahan narkoba bukan hanya berdampak pada kesehatan, tetapi juga berbagai aspek kehidupan. Penyalahgunaan narkoba yang dilakukan oleh generasi muda terus mengalami peningkatan. Hal ini menyebabkan kekhawatiran semua masyarakat.
Seiring berkembangnya teknologi, pengedaran narkoba juga semkin canggih dengan memanfaatkan internet dan media sosial. Apabila kondisi ini tidak segera ditangani, dikhawatirkan akan memicu permasalahan yang lebih besar di kemudian hari. Salah satunya adalah generasi muda yang terbelenggu oleh narkoba.
Dampak narkoba bagi generasi muda tidak dapat disepelekan, sebab generasi muda adalah penerus bangsa. Sikap dan perilaku generasi muda yang sudah terkontaminasi narkoba tentu saja akan membawa dampak negatif bagi kelangsungan negara ini nantinya.
Sudah menjadi tugas kita untuk menjauhkan diri dari penyalahgunaan narkoba. Akan lebih baik lagi jika kita juga mampu melindungi generasi muda dari penyalahgunaan narkoba.
Rangkaian Argumentasi
Narkoba merupakan singkatan dari narkotika, psikotropika, dan obat terlarang. Terdapat berbagai jenis obat-obatan yang tergolong sebagai narkoba yang digunakan untuk pengobatan, namun jika dikonsumsi secara berlebihan akan menimbulkan kecanduan. Akan ada berbagai efek samping yang ditimbulkan dari narkoba jika disalahgunakan. Narkoba adalah zat yang memengaruhi saraf pusat yang akan menimbulkan perubahan pada perilaku dan kesadaran kita hingga menyebabkan halusinasi dan kecanduan.
Saat ini, narkoba banyak disalahgunakan bahkan penyelundupan narkoba di Indonesia sudah marak terjadi. Generasi muda adalah kelompok yang rawan terkena penyalahgunaan narkoba. Apalagi saat ini teknologi sudah sangat canggih sehingga informasi mudah di dapat dan tersebar di mana-mana.
Narkoba dapat merusak generasi muda. Mengapa demikian? Sebab sikap dan perilaku yang dipengaruhi narkoba akan mengalami perubahan menuju ke arah negatif.
Dampak negatif penyalahgunaan narkoba terhadap perilaku anak atau remaja adalah perubahan sikap, perilaku, perangai dan kepribadian menjadi mudah gelisah, tidak patuh, sering membolos, menurunnya kedisiplinan dan tidak memikirkan nilai-nilai pelajaran dan tidak memikirkan kesehatan.
Penyalahgunaan narkoba menyebabkan penggunanya kurang nafsu makan dan sulit tidur atau insomnia. Akibatnya, ketika di sekolah, anak atau remaja tidak dapat mengikuti pelajaran dengan baik dan kesehatannya pun terganggu. Efek lainnya adalah penurunan kemampuan kognitif, sebab narkoba berdampak buruk pada otak. Pengguna akan lupa ingatan pada jangka waktu yang lama dan kesulitan berpikir serta sulit untuk berkonsentrasi. Dampak paling parah dapat menyebabkan kematian.
Pernyataan Ajakan
Oleh karena itu, kita perlu melakukan berbagai tindakan pencegahan agar generasi muda terbebas dari ancaman penyalahgunaan narkoba. Salah satunya adalah dengan melakukan sosialisasi dengan memberikan edukasi kepada masyarakat terutama kepada generasi muda tentang bahaya narkoba melalui berbagai media dan memberikan pelajaran di sekolah.
Selain itu, dibutuhkan peran keluarga untuk mengawasi anak dan saudara mereka agar tidak terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. Para generasi muda harus diajak melakukan berbagai kegiatan positif untuk mengasah minat dan bakat mereka serta agar mereka menyadari bahwa narkoba adalah barang yang berbahaya dan tidak boleh disalahgunakan.
Penegasan Kembali
Sekali lagi, membebaskan generasi muda dari bahaya narkoba perlu dilakukan oleh berbagai lapisan masyarakat. Mulai dari orang tua hingga pemerintah. Kita semua harus bekerja sama dan melakukan kegiatan yang berkesinambungan agar mencegah penyalahgunaan narkoba khususnya di kalangan generasi muda.
Penjelasan: teks persuasi di atas membahas bahaya narkoba bagi generasi muda. Penulis mengajak pembaca untuk berpartisipasi atau ikut serta dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba terutama di kalangan generasi muda.
Narkoba merupakan ancaman bagi kita semua. Dampak peyalahgunaan narkoba bagi kesehatan sudah tidak dapat diragukan lagi. Ada berbagai gangguan kesehatan yang mengintai kita jika mengonsumsi narkoba secara terus-menerus. Sekitar 50 orang meninggal setiap hari karena penyalahgunaan narkoba.
Hal ini jelas menunjukkan bahwa narkoba atau narkotika sangat berbahaya bagi kesehatan manusia. Dampaknya tidak main-main sehingga kita tidak boleh menyepelekannya. Sudah menjadi hal wajib bagi kita untuk menjauhkan diri serta menyelamatkan diri kita dari penyalahgunaan narkoba. Sebab narkoba hanya membawa kesenangan sementara tetapi efek sampingnya bisa mengancam kesehatan kita bahkan dapat menyebabkan kematian.
Rangkaian Argumen
Penggunaan narkoba secara terus-menerus dapat mengakibatkan hal-hal negatif bagi penggunanya. Jika sudah kecanduan, penggunanya akan melakukan segala cara untuk mendapatkan narkoba.
Selain itu, kesehatan penggunanya juga dapat terganggu, seperti merasa mual, muntah, takut yang berlebih, serta mengalami gangguan kecemasan. Apabila pemakaian berlangsung relatif lama, bisa berdampak yang lebih parah seperti gangguan mental hingga depresi, serta merasa cemas terus-menerus hingga menyebabkan kematian.
Narkoba dapat menyebabkan dehidrasi, halusinasi serta menyebabkan suhu tubuh naik (hipertermia). Hipertermia dapat mengakibatkan pingsan bahkan meninggal.
Pernyataan Ajakan
Oleh sebab itu, kita perlu menyelamatkan diri kita dengan tidak menyalahgunakan narkoba. Ingatlah bahwa narkoba membahayakan kesehatan kita dan bahkan bisa menyebabkan kematian.
Penegasan Kembali
Sekali lagi, jauhkan diri kita dari penyalahgunaan narkoba. Kita harus sadar bahwa narkoba atau obat-obatan terlarang hanya membawa kesenangan sementara dan membahayakan kesehatan kita serta dapat menyebabkan kematian.
Penjelasan: teks persuasi di atas membahas mengenai bahaya narkoba bagi kesehatan. Penulis mengajak pembaca untuk menyelamatkan diri dan manjauhkan diri dari penyalahgunaan narkoba karena narkoba berbahaya dan mengancam kesehatan.