11 Contoh Tumbuhan Berakar Serabut

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Akar memiliki peran yang penting pada tumbuhan, yaitu menyerap air dan nutrisi yang penting di tanah untuk pertumbuhan tanaman tersebut. Nutrisi yang diserap oleh akar akan diedarkan ke seluruh bagian tumbuhan yang memengaruhi pertumbuhannya.

Tidak hanya berperan dalam menyerap air dan nutrisi saja, akar juga berfungsi untuk menopang dan memperkuat tumbuhan agar dapat berdiri di permukaan tempatnya berada. Sedangkan, akar pada tumbuhan bakau berfungsi sebagai alat pernapasan.

Akar memiliki lima jenis yang berbeda pada tumbuhan, salah satunya akar serabut. Akar serabut adalah akar yang berada di samping dan dapat keluar dari bagian pangkal batang, serta akar tersebut terlihat seperti rambut.

Setiap tumbuhan memiliki jenis akar yang berbeda-beda. Tumbuhan yang memiliki akar serabut biasanya termasuk monokotil.

Berikut ini contoh tumbuhan yang memiliki akar serabut, yaitu:

1. Tebu

Tebu

Tebu memiliki akar serabut dengan panjang mencapai 1 meter. Tumbuhan ini memiliki batang yang lurus, dan lapisan lilinnya berwarna putih keabu-abuan.

Tebu merupakan tumbuhan yang tidak berbuah, namun batang tebu dapat dikonsumsi karena memiliki rasa yang manis. Biasanya tanaman ini menjadi bahan baku gula dan vetsin. Tanaman tebu hanya bisa tumbuh di daerah beriklim tropis.

2. Anggrek

Anggrek

Tanaman anggrek memiliki akar serabut yang disebut Sukulen. Bentuk akar serabut yang dimiliki anggrek (Sukulen) yaitu akar serabut yang mempunyai organ berdaging. Anggrek sendiri merupakan salah satu tanaman yang indah dan mempunyai harga jual yang mahal.

Tanaman bernama ilmiah orchidaceae ini menjadi tumbuhan berbunga yang memiliki jenis terbanyak. Jenis-jenis tumbuhan anggrek ini tersebar luar dari daerah tropika basah sampai wilayah sirkumpolar, namun kebanyakan anggotanya ditemukan pada daerah tropika.

3. Pepaya

Pepaya

Pepaya berkembang biak dengan bergantung pada akar serabut, karena tumbuhan ini tidak mempunyai batang dan berkayu. Tumbuhan pepaya berasal dari Meksiko bagian selatan dan bagian Utara dari Amerika Selatan.

Namun, saat ini pepaya sudah tersebar luas di daerah tropis. Tidak hanya buahnya saja yang dapat dikonsumsi, namun daun dan bunga pepaya juga dapat dikonsumsi sebagai sayur atau lalapan.

4. Jagung

Jagung

Jagung adalah tumbuhan monokotil yang memiliki akar serabut dan mempunyai sistem perakaran yang terdiri tiga bagian, yaitu akar seminar, akar penyangga, dan akar adventif. Jagung merupakan salah satu jenis tumbuhan yang dapat menghasilkan karbohidrat yang penting, bahkan ada beberapa negara yang menjadikan jagung sebagai pangan pokok.

5. Padi

Padi

Sama seperti jagung, padi juga memiliki dua macam sistem perakaran, yaitu akar semisal yang tumbuh dari akar primer (radikula) ketika berkecambah dan akar adventif (akar sekunder) yang bercabang dan tumbuh dari buku batang muda bagian bawah.

Padi menjadi bahan pangan pokok masyarakat Indonesia yang akan diolah menjadi beras. Padi adalah tanaman musiman yang satu tahun sekali baru dapat ditanam.

6. Pohon Kelapa

Pohon Kelapa

Pohon kelapa termasuk jenis tumbuhan monokotil, yang memiliki akar serabut dari pangkal batang. Pada pohon kelapa, ada sekitar 2000-4000 akar serabut atau adventif yang memiliki diameter 1 cm per tiap pohon.

Pohon kelapa merupakan anggota tunggal dalam genus Cocos dari Arecaceae. Hampir setiap tumbuhan kelapa ini memiliki manfaatnya, bahkan sampai disebut sebagai tumbuhan serbaguna.

7. Bawang merah

Bawang Merah

Bawang merah merupakan salah satu tumbuhan yang mempunyai akar serabut dengan sistem perakaran dangkal dan juga bercabang terpencar. Akar serabut pada bawang merah memiliki kedalaman antara 15-20 cm di dalam tanah.

Bawang merah merupakan salah satu bumbu masak yang berasal dari Iran, Pakistan dan pegunungan-pegunungan di sebelah utaranya. Kemudian bawang merah mulai menyebar ke berbagai penjuru dunia, mulai dari negara sub tropis hingga negara tropis.

8. Pohon pisang

Pohon Pisang

Pohon pisang merupakan tanaman monokotil yang memiliki akar serabut yang berpusat pada bagian bonggol dan pertumbuhannya tidak terlalu dalam. Kedalamannya dapat ditembus oleh akar pisang yang mempunyai panjang antara 75-150 cm. Akar serabut pohon pisang terletak di permukaan tanah yang mendatar dan tumbuh sampai 4-5meter.

Tanaman pisang biasa tumbuh didaerah tropis dan tidak memiliki kayu dan tumbuhan ini dapat dipanen kapan saja, karena pertumbuhannya sesuai dengan segala jenis musim.

9. Salak

Salak

Salak adalah salah satu contoh tanaman monokotil yang mempunyai akar serabut. Daerah penyebaran akar tanaman salak tidak luas, mudah rusak apabila kekurangan air, dan juga dangkal. Salak merupakan tanaman sejenis Palma yang buahnya dapat dimakan. Tidak hanya itu, salak disebut juga sebagai snake fruit karena memiliki kulit yang mirip dengan sisik ular.

10. Bambu

Bambu

Bambu merupakan tanaman yang mempunyai sistem perakaran serabut dengan akar rimpang yang kuat, hal tersebut membuat tanaman bambu sangat kuat terhadap terpaan angin yang kencang.

Tumbuhan bambu menjadi salah satu tanaman yang memiliki pertumbuhan paling cepat. Bahkan dalam sehari tanaman ini dapat tumbuh sepanjang 60 cm atau lebih, tergantung dengan kondisi tanah dan lingkungannya.

11. Rumput teki

Rumput Teki

Rumput teki merupakan tanaman yang mempunyai akar serabut. Akar serabut dalam rumput teki mempunyai banyak percabangan yang disertai dengan rambut-rambut halus di setiap helainya.

Walaupun banyak yang belum mengetahui rumput teki, namun tumbuhan yang satu ini mempunyai banyak manfaat, terutama bagi kesehatan. Salah satunya yaitu dapat digunakan untuk pengobatan sakit gigi atau sariawan.  

fbWhatsappTwitterLinkedIn