Dalam melamar pekerjaa tidak hanya memebutuhkan kemampuan, berkas dan dokumen penting lainnya juga tak kalah penting untuk bisa dilampirkan. Hal tersebut untuk bisa membantu sang perekrut mengetahui data lengkap serta latar belakang kita.
Salah satu dokumen penting yang harus dipersiapkan dalam melamar pekerjaan adalah cover letter. Mungkin sebagian dari kita sudah tidak asing lagi dengan istilah cover letter ini.
Yang mana memiliki peranan yang cukup penting di samping CV yang telah dilampirkan. Lalu, apa sih sebenarnya cover letter? Berikut merupakan pemaparan mengenai cover letter untuk melamar kerja.
Pengertian Cover Letter
Secara singkat, cover letter bisa diartikan sebagai surat pengantar dari sebuah lamaran pekerjaan. Biasanya sang pelamar hanya mengajukan surat lamarannya dan melampirkan CV, ada dokumen penting lainnya yang perlu dicantumkan juga yakni cover letter. Sebenarnya bisa dikatakan cover letter atau surat pengantar memiliki isi yang hampir mirip dengan sebuah surat lamaran pekerjaan.
Namun, yang membedakannya adalah isi dan informasi yang tercantum dalam cover letter ini cukup singkat. Bisa dibilang hanya beberapa identitas dan informasi singkat yang perlu dicantumkan, mencakup profil yang detail, nama perekrut dari perusahaan atau institusi yang dituju, menyebutkan sumber lowongan tersebut, memaparkan bebrapa informasi yang berkaitan dengan keterampilan dan kemampuan yang dimiliki yang tentunya masih relevan dengan posisi yang dibutuhkan.
Dan yang terakhir adalah bagian penutupnya. Dengan adanya cover letter, pihak perekrut bisa lebih mudah untuk melihat informasi sekilas yang berkaitan dengan data diri dan keterampilan yang dimiliki. Sehingga nantinya bisa dengan mudah untuk menilai.
Tujuan Cover Letter
Adapun beberapa tujuan dari pembuatan sebuah cover letter yang perlu untuk diketahui.
Memberikan gambaran singkat mengenai profil pelamar kepada perekrut, hal ini tidak lain dan tidak bukan karena isinya yang memang mencakup beberapa informasi detail mengenai sang pelamar.
Membuat sang pelamar lebih terlihat professional, terlebih cover letter sebenarnya merupakan dokumen penting yang memang perlu dilampirkan.
Meninggalkan kesan yang baik bagi perekrut. Hal ini dikarenakan sebuah surat pengantar bisa memberikan efek yang bagus untuk mempengaruhi persepsi yang ada dari berbagai aspek kehidupan.
Meningkatkan peluang lebih besar untuk perekrut nantinya membaca lebih detail isi dari CV yang sudah dilampirkan sebelumnya. Hal ini tentunya bisa menjadi bahan pertimbangan yang sangat berpengaruh.
Cara Membuat Cover Letter
Berikut merupakan tahapan dalam membuat cover letter yang bisa dicoba.
Membuat profil singkat yang beisikan mengenai nama lengkap, nomer telepon, alamat email, dan domisi tempat tingga yang valid atau apabila ingin menambahkan informasi yang lebih bisa tambahkan link tautan yang nantinya terhubung pada link akun linkedln yang mungkin dipunya.
Pastikan untuk menuliskan siapa tujuan dari surat lamaran yang akan diajukan, karena hal ini sangat penting untuk nantinya dicantumkan dalam salam pembuka cover letter.
Buatlah cover letter dengan paragraph pertama yang berisikan mengenai alasan untuk melamar pekerjaan di tempat tersebut, menyebutkan detail informasi yang berkaitan dengan sumber informasi yang didapatkan mengenai lowongan kerja tersebut dan tambahkan beberapa kata yang menggambarkan keantusiasan untuk bergabung dalam perusahaan terkait.
Paragraf tengah yang berisikan mengenai pemaparan beberapa pengalaman yang dimiliki dan argument argument lainnya yang berkaitan dengan ketertarikan atas posisi yang sedang dilamar. Untuk bisa meningkatkan penilaian bisa juga tambahkan opinimu mengenai keterampilan yang dipunya yang tentunya relevan dengan posisi yang akan diambil.
Paragraf terakhir, pada paragraph terakhir ini bisa disampaikan kesimpulan yang benar benar mampu meyakinkan perekrut jika kamu memiliki kelayakan yang cukup untuk bisa bergabung dalam perusahaan tersebut, sebelum akhirnya ditutup dengan salam penutup.
Tips Membuat Cover Letter yang baik
Adapun beberapa hal yang perlu untuk dihindari dan ada pula yang bisa dilakukan untuk dapat membuat cover letter yang baik:
Menggunakan format surat bisnis dengan ketentuan penulisan yang ada di dalamnya.
Tidak menggunakan kata “saya” secara berulang ulang
Menggunakan ragam bahasa dan pemilihan diksi yang baik. Yang mana bisa benar benar mewakili gaya kepenulisan
Lebih banyak menggunakan kata kerja akasi atatu kalimat kalimat yang sifatnya aktif pada bagian penggambaran kemampuan dan keterampilan yang dimiliki
Teliti dalam hal penulisan dan menghindari adanya keselahan kesalahan kepenulisan yang dirasa bisa berakibat fatal