Dampak Globalisasi di Bidang Politik yang Perlu diketahui

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Globalisasi berasal dari kata global dan isasi. Global berarti dunia, sedangkan isasi berarti sebuah proses. Jadi dengan kata lain pengertian sederhana dari globalisasi adalah sebuah proses mendunia.

Politik berasal dari kata polis yang bermakna negara, dan politik adalah kegiatan pemerintah bersama masyarakat dalam meujudkan kehidupan yang adil, beradab, dan sejahtera dengan menggunakan peraturan yang berlaku di negara.

Globalisasi politik yang selalu berkembang akan mengakibatkan dampak positif dan negatif kepada negara. Untuk mengetahui dan memfilter dampak dari Globalisasi politik perlu diperhatikan secara benar dan intensif perubahan yang terjadi di dalam negara. Berikut beberapa dampak globalisasi dalam bidang politik.

Dampak Positif Globalisasi di Bidang Politik

Salah satu dampak positif dari globalisasi politik adalah ketransparanan berpolitik oleh pejabat negara. Pejabat negara akan berhati-hati dalam membuat dan memutuskan suatu aturan karena jika terjadi gejolak di dalam negeri akan menjadi sorotan dunia internasional.

Dampak lain dari globalisasi politik adalah terjalinnya kerjasama Indonesia dengan negara lain. Kerjasama itu bisa dibagi menjadi dua jenis, yaitu kerjasama bilateral dan multilateral. Kerjasama bilateral adalah kerjasama Indonesia dengan satu negara saja. Kerjasama multilateral adalah kerjasama Indonesia dengan banyak negara lain.

Dampak Negatif Globalisasi di Bidang Politik

Seperti memakan buah simalakama, negara yang tidak mengikuti perkembangan globalisasi politik akan tertinggal jauh dari kemajuan jaman. Namun aktif dan selalu mengikuti perkembangan globalisasi politik yang pesat dan dinamis juga bisa membuat negara bermasalah.

Berikut adalah contoh dampak negatif dari globalisasi politik yang terjadi di dalam Negeri Indonesia

  • Masyarakat secara tidak sadar akan menyukai paham liberalisme yang dibawa secara tidak langsung dari globalisasi politik. Jika masyarakat terlalu menyanjung paham liberalisme, maka ideologi Pancasila akan terancam tidak diindahkan lagi.
  • Adanya campur tangan negara luar yang ingin menguasai wilayah kesaturan Republik Indonesia dengan melakukan adudomba dan iming-iming hidup lebih layak jika daerah itu memisahkan diri dari Indonesia.
fbWhatsappTwitterLinkedIn