Tentunya sebuah negara tidak akan dapat berdiri sendiri tanpa bantuan dari negara lainnya. Bantuan bantuan itu akan dapat dengan mudah didapatkan apabila, suatu negara telah menjalin hubungan dengan negara lain sebelumnya. Hubungan ini dinamakan sebagai hubungan internasional.
Tentunya istilah hubungan internasional ini erat kaitannya dengan istilah deklarasi. Deklarasi merupakan satu hal penting yang tercantum dalam hubungan internasional. Dalam hal ini, deklarasi dapat dikatakan sebagai suatu tindakan yang dilakukan oleh seorang individu yang mewakili semua kepentingan dari negaranya.
Istilah deklarasi ini sendiri, tentunya sangat familiar. Kalian tentu pernah mendengar mengenai deklarasi juanda, deklarasi bangkok, dan lain sebagainya. Tapi tahukan kalian, apasih sebenarnya pengertian dari deklarasi itu? Apa saja jenis jenis dari deklarasi? Berikut merupakan pemaparan mendetail mengenai deklarasi.
Pengertian Secara Umum
Secara umum, deklarasi memiliki keterkaitan dengan pembuatan sebuah perjanjian yang melibatkan banyak sekali pihak. Deklarasi ini sangat sering dilakukan untuk kepentingan negara, dibandingkan dengan kepentingan bisnis ataupun perorangan. Dalam membuat kesepakatan yang berkaitan dengan deklarasi ini, setiap negara diwakili oleh satu individu saja.
Pengertian Menurut Para Ahli
Untuk menambah pengetahuan kita mengenai deklarasi. Berikut ada pemaparan dari para ahli mengenai pengertian dari deklarasi secara mendetail.
Adapun beberapa jenis deklarasi yang telah dikelompokkan berdasarkan dengan bentuk fisiknya. Berikut merupakan jenis jenis deklarasi.
Deklarasi sangat erat kaitannya dengan penyusunan suatu perjanjian. Hal ini dikarenakan, segala bentuk ungkapan pendapat, bentuk ketersetujuan dan bentuk dukungan seringkali tertuliskan secara resmi diatas kertas. Yang mana didasari atas sebuah perjanjian.
Pernyataan dalam bentuk perjanjian ini, dirasa sangatlah penting untuk menimbulkan sifat formalitas dan juga legalitas.
Sehingga apabila terjadi suatu hal kedepannya, dapat diseleseikan dengan mudah, karena keberadaan perjanjian yang telah tertuang secara tertulis itu.
Selain diwujudkan secara tertulis, deklarasi juga diajukan dalam bentuk sebuah pernyataan. Baik pernyataan mengenai ketergabungan, ketersetujuan, ataupun pernyataan yang menyatakan dukungan.
Semua tujuan beserta dengan tindakan yang akan dilakukan kedepannya, dinyatakan secara lisan atau tutur kata terlebih dahulu. Yang nantinya, akan dijadikan sebagai pedoman dalam menindaklanjutinya.
Dalam hal ini, dokumen diartikan sebagai bentuk kesepakatan yang dilakukan oleh dua pihak atau lebih mengenai suatu kepentingan. Tujuan yang menjadi latar belakang terbentuknya kesepakatan ini harus dipegang sebagai wujud komitmen.
Hal itu dilakukan untuk meminimalisir berbagai kemungkinan mengenai pembatalan deklarasi atau kesepakatan nantinnya.
Berikut merupakan contoh dari pelaksanaan sebuah deklarasi.