Biologi

Dinding Sel: Ciri – Fungsi dan Strukturnya

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Sel terdiri dari berbagai macam organel-organel sel yang sudah memiliki tugasnya sendiri-sendiri, namun satu organel sel yang memiliki peran penting, yaitu dinding sel.

Apa itu Dinding Sel?

Dinding sel merupakan bagian di luar membran plasma yang membatasi ruang bagi sel untuk membesar sehingga mengakibatkan sel-sel tidak bisa bergerak dan berkembang dengan bebas.

Hal tersebut membuat dinding sel mendapatkan perlindungan dari kerusakan dan memberikan penyaring bagi struktur dan fungsi sel sendiri.

Dinding sel juga dapat mencegah air yang masuk ke dalam sel secara berlebihan.

Jenis sel dapat berbeda tergantung dari komposisi dan pengorganisasian dinding sel serta pada fungsi yang dikembangkan.

Maka dari itu dinding sel dapat terbuat dari berbagai macam jenis komponen berdasarkan golongan organisme.

Contohnya seperti jenis sel tumbuhan dapat diidentifikasi berdasarkan karakteristik dinding sel nya dimana pada tumbuhan dinding sel sebagian besar tercipta dari polimer karbohidrat yang terdiri dari pektin, selulosa, hemiselulosa, dan lignin sebagai penyusun penting.

Ciri-ciri Dinding Sel

Berikut ini beberapa ciri-ciri dari dinding sel, yaitu:

  • Sebagai penghalang yang tebal, stabil dan dinamis, serta ditemukan pada berbagai kelompok organisme.
  • Komposisi bervariasi tergantung pada masing-masing kelompoknya.
  • Kehadiran struktur sangat penting bagi kelangsungan hidup dan bentuknya.
  • Dalam kasus organisme berbahaya, berpartisipasi dalam patogenisitasnya.
  • Dalam kasus organisme multiseluler, berpartisipasi dalam komunikasi seluler dan membantu pembentukan jaringan.

Fungsi Dinding Sel

Berikut ini beberapa fungsi dari dinding sel, yaitu:

  • Membantu dalam menentukan bentuk sel.
  • Dapat mencegah membran sel pecah di dalam medium hipotonik atau tekanan turgor.
  • Dapat menyokong dan memberi kekuatan secara mekanik agar tanaman dapat tumbuh tinggi.
  • Mengatur laju serta arah pertumbuhan sel.
  • Mengatur isi sel.
  • Memiliki tanggung jawab dalam bagian bentuk tumbuhan.
  • Dapat mengontrol morfogenesisi tanaman.
  • Mempunyai peran dalam metabolisme.
  • Dapat memberikan perlindungan fisik.
  • Dapat sebagai penyimpanan karbohidrat.
  • Memungkinkan beberapa zat dan protein masuk ke dalam sel sambal menjaga agar zat lain keluar pada dinding sel berpori.

Struktur Dinding Sel

Struktur dinding sel dapat dikelompokan menjadi tiga jenis, yaitu:

Dinding Sel Tumbuhan

Struktur dinding sel tumbuhan memiliki tiga lapis yaitu lamela tengah, dinding sel primer dan dinding sel sekunder.

Lamela tengah merupakan lapisan terluar yang bertindak seperti lem atau semen untuk sel-sel tumbuhan yang mengandung pektin.

Dinding sel primer terbentuk antara lamela tengah dan membran plasma, dimana berkembang ketika sel tumbuh sehingga cenderung tipis dan fleksibel.

Dinding sel sekunder merupakan lapisan yang tebal dan kaku sehingga dapat memberikan perlindungan dan berada diantara dinding sel primer dan membran plasma.

Dinding Sel Ganggang

Struktur dinding sel ganggang biasanya beragamam karena ganggan merupakan kelompok yang beragam.

Contohnya pada ganggang hijau memiliki struktur dinding sel yang mirip dengan tanaman, dan pada ganggang lainnya seperti diatom memiliki dinding sel yang terbuat dari asal silisik.

Dinding Sel Jamur

Struktur dinding sel pada jamur tersusun atas kitin yang merupakan turunan glukosa dengan kemiripan seperti struktur selulosa.

Selain itu dinding pada sel jamur merupakan lapisan terluar sel yang  dapat mengelilingi membran sel.

Dinding Sel Bakteri

Struktur dinding sel pada bakteri merupakan bagian terpenting untuk kelangsungan hidup bakteri karena memiliki fungsi melindungi sel bakteri dan menyediakan struktur mekanik yang bersel tunggal untuk bakteri.

Selain itu, dinding sel pada bakteri mempunyai ketebalan yang beragam sehingga dapat memungkinkan perwarnaan gram.