Biologi

Endotelium: Pengertian – Fungsi dan Strukturnya

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Kali ini kita akan membahas mengenai Endotelium, berikut pembahasannya.

Apa itu Endotelium?

Endotelium merupakan lapisan sel yang tipis dan melapisi bagian dalam pembuluh darah dan pembuluh getah bening.

Endoteliun menjadi pembatas antara darah dan struktur lain pada sistem peredaran darah. Endotelium adalah garis sistem peredaran darah secara keseluruhan.

Endotelium melapisi semua vena, arteri dan kapiler serta pembuluh jantung. Endotelium merupakan lapisan tunggal sel atau disebut juga monolayer. Sel-sel yang membentuk ensotelium disebut sel endotel.

Fungsi Endotelium

Fungsi endotelium sangat penting yaitu untuk mengkontrol tekanan darah, fluiditas darah, agregasi trombosit dan tonus pembuluh darah.

Sel-sel endotel dapat mengkontrol tonus pebuluh darah, dapat mensintesis faktor-faktor relaksasi dan kontraksi, salah satunya nitrit oksida.

Endtolium juga berperan dalam pembekuan darah, dapat meminimalisir kerusakan serta dapat mencegah kehilangan terlalu banyak darah jika terjadi luka.

Fungsi endotelium juga sebagai angiogenesis, yaitu pertumbuhan pembuluh darah yang baru. Endotelium juga berperan sebagai pembatas agar saliran darah tidak terkontaminasi zat lain.

Fungsi lainnya yaitu untuk mengontrol perkembangan otot jantung pada embrio.

Struktur Endotelium

Endotelium adalah sel monolayer atau jenis epitel sederhana memiliki satu lapisan sel. Sel-sel ini dibentuk oleh sel endotel. Endotelium terdiri dari vesikel pinositik dan endositik.

Endotelium pada pembuluh darah berasal dari lapisan mesodermal splanchnic dari embrio.

Gangguan Pada Endotelium

Gangguan endotel dapat terjadi, salah satunya peningkatan oksigen reaktif yang mengganggu aktivitas. Gangguan atau disfungsi enditel dapat menjadi sebuah penyakit.

Penyakit akibat disfungsi endotel yaitu hipertensi atau darah tinggi. Hal ini diakibtakan endotel tidak melepaskan faktor-faktor pembekuan darah dengan benar.

Gangguan pada endotel mudah terjadi pada orang yang memiliki penyakit darah tinggi, kardiovaskular, diabetes, kolestrol tinggi serta kebiasaan merokok.