Jagad raya kita dipenuhi oleh benda-benda luar angkasa yang menyimpan banyak misteri. Dari jutaan hingga milyaran benda langit, bintang merupakan salah satu yang paling banyak dibicarakan. Kali ini kita akan membahas tentang bintang Aldebaran. Simak penjelasannya berikut ini.
- Bintang Aldebaran merupakan bintang yang letaknya ada di konstelasi Taurus
- Bintang Aldebaran mudah ditemukan karena memancarkan cahaya paling terang diantara bintang-bintan taurus lainnya.
- Nama Aldebaran diambil dari bahasa Arab yaitu Al dabaran yang memiliki makna “pengintai” atau “pengikut”. Nama ini disematkan karena bintang ini terlihat seperti mengikuti gugus bintang Pleiades.
- Bintang ini tidak hanya dikenal sebagai Aldebaran melainkan memiliki beberapa nama lainnya seperti Vega, Sirius, Canopus, Alpha Centauri A, Pollux dan masih banyak lagi.
- Selain memiliki banyak nama, bintang Aldebaran juga memiliki julukan sebagai Bull’s eye atau “mata banteng”. Hal tersebut dikarenakan rasi bintang tempat Aldebaran berada membentuk banteng dan Aldebaran ada di bagian mata.
- Ukuran bintang Aldebaran sangatlah besar bahkan diameternya 44 kali lebih besar dari matahari. Bintang ini mampu memancarkan cahaya rata-ratanya sekitar +86 serta merupakan bintang spektrum K5III. Hal tersebut menjadikan bintang Aldebaran sebagai salah satu bintang raksasa merah.
- Jika kamu ingin pergi ke bintang Al debara makan dibutuhkan waktu 65,3 tahun cahaya dari Bumi.
- Bintang ini mempunyai berbagai mitologi atau kisah di berbagai belahan Bumi. Menurut Hindu, bintang ini merupakan sosok perempuan yang melarikan diri dari sang ayah dengan cara menyamar sebagai antelop. Perempuan tersebut bernama Rohini. Sedangkan menurut orang-orang Dakota Sioux, Aldebaran merupakan bintang yang jatuh ke Bumi dan membentuk sungai Missisipi.
- Jika kamu membandingkan kecerlangan bintang Aldebaran dengan matahari maka Aldebaran lebih terang 153 kali lebih terang.
- Permukaan Aldebaran sangat panas yaitu mencapai hampir 4000 K atau 50 kali lebih panas dari matahari.
- Bintang Aldebaran akan terlihat redup pada saat bulan Mei dan akan kembali bersinar ketika bulan Juni.
- Tidak ada catatan yang jelas mengenai kapan ditemukannya bintang ini. Para peneliti memperkirakan bintang ini pertama kali terlihat pada 6000 tahun yang lalu atau pada masa mesopotamia.