√ Edu PassedPass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info
Review Akademik by: Suminto , S.Pd
Review by: Redaksi Haloedukasi
Gunung Fuji merupakan ciri khas atau ikon dari negeri sakura yaitu Jepang. Keindahan gunung Fuji sudah terdengar hingga ke seluruh penjuru dunia. Gunung tertinggi di Jepang ini tidak hanya indah namun juga menyimpan berbagai fakta menarik yang jarang diketahui khalayak umum. Fakta tersebut antara lain.
Gunung Fuji telah diakui oleh UNESCO namun bukan sebagai situs alam melainkan sebagai situs budaya. UNESCO menetapkan gunung Fuji sebagai situs warisan dunia pada bulan Juni 2013 lalu. Gunung ini terdiri dari 25 kuil dan penginapan yang berada di sekitarnya.
Gunung setinggi 3.776 meter itu dikelilingi oleh tiga kota yaitu kota Gotemba di bagian timur, kota Fujiyoshida di bagian utara, dan kota Fujinomiya di bagian barat daya. Selain itu gunung ini juga dikelilingi oleh lima danau diantaranya adalah Danau Kawaguchi, Danau Yamanaka, Danau Sai, Danau Motosu dan Danau Shoji.
Gunung Fuji diperkirakan sudah terbentuk sejak 1000 tahun lalu. Meski sudah berusia seribu tahun namun gunung Fuji merupakan gunung berapi yang masih aktif namun letusannya berdaya rendah.
Gunung Fuji sebenarnya adalah gabungan dari tiga gunung berapi terpisah yaitu gunung Komitake di bagian bawah, Kofuji di tengah dan Fuji di bagian atas.
Gunung fuji ternyata menyimpan legenda yang dipercaya oleh warga lokal. Legenda tersebut berkisah tentang sepasang kakek dan nenek yang tinggal di hutan terpencil. Suatu ketika kakek tersebut menemukan seorang putri dari bulan di dalam bambu kemudian dirawat hingga besar. Putri bernama kaguya tersebut harus kembali ke bulan dan memberi ramuan kekal abadi sebagai tanda terima kasih kepada sang kakek dan nenek. Namun mereka lebih membakar obat itu di puncak gunung Fuji sebab hidup tidak ada artinya tanpa putri mereka.
Kisah putri kaguya tersebut diduga menjadi asal usul nama gunung Fuji sebab kata “Fuji” memiliki makna “keabadian”.
Sebelum tahun 1868 seorang wanita dilarang melakukan pendakian ke gunung Fuji. Alasan larangan tersebut adalah karena gunung Fuji dianggap sakral. Masyarakat sekitar mempercayai puncak gunung Fuji adalah tempat tinggal bagi para dewi sehingga perempuan dilarang ke sana agar tidak membuat para dewi cemburu.
Orang pertama yang bukan merupakan warga Jepang yang berhasil mencapai puncak gunung Fuji adalah Sir Rutherford Alcock pada tahun 1898. Sedangkan pendaki wanita pertama adalah istri seorang duta besar Inggris, Sir Harry Parkes yaitu Lady Fanny Parkes satu tahun setelah Alcock. Untuk mencapai puncak Fuji dibutuhkan waktu sekitar 8 jam. Sementara itu untuk menuruni gunung ini hanya dibutuhkan waktu 3 jam.
Wisata pendakian Gunung Fuji tidak dibuka sepanjang tahun. Kamu bisa mendaki gunung Fuji hanya pada saat musim panas yaitu sekitar bulan Juli hingga September.
Gunung Fuji memiliki hutan yang dianggap sebagai hutan paling misterius di dunia. Hutan tersebut bernama hutan Aokigahara. Hutan tersebut menyimpan banyak mayat karena merupakan tempat untuk melakukan bunuh diri.
Jika gunung berapi memiliki bentuk yang tidak simetris namun hal tersebut tidak berlaku untuk gunung Fuji. Gunung Fuji memiliki bentuk yang simetris sehingga sangat cocok untuk dijadikan sebuah lukisan.
Di puncak gunung Fuji merupakan tempat properti milik pribadi. Properti tersebut milik Kuil Fujisan Hongu Sengen Taisha yang berada di tingkat ke 8 dan seterusnya. Sedangkan untuk tingkat ke 1 hingga 7 adalah milik pemerintah.
Masyarakat Jepang mempercayai apabila bermimpi tentang gunung Fuji pada malam tahun baru maka kamu akan mendapat keberuntungan sepanjang tahun tersebut.