Saturnus merupakan planet keenam dari matahari dalam tata surya. Komposisi atmosfer, massa, ukuran dan rotasi planet ini sangat mirip dengan Planet Jupiter.
Oleh karena itu, planet ini dinamakan sesuai dengan nama ayah dewa Jupiter menurut mitologi Romawi yaitu, Saturnus. Berikut ini beberapa fakta planet Saturnus yang perlu diketahui:
- Saturnus merupakan planet terbesar kedua setelah Jupiter. Planet ini memiliki diameter 120.536 km dan 10 kali lebih besar dari Bumi. Luas permukaan Saturnus 83 kali lebih besar Bumi.
- Suhu di Saturnus dapat mencapai -139°C.
- Sampai saat ini peneliti baru mengirimkan empat pesawat ruang angkasa untuk meneliti Saturnus. Tiga diantaranya hanyalah penerbangan singkat.
- Saturnus memiliki massa yang paling rendah diantara semua planet yaitu 0,687 gram/cm³. Massa ini lebih rendah dari air sehingga planet Saturnus dapat mengapung di jika diletakkan di atas kolam air yang besar. Ini dikarenakan sebagian komposisi planet Saturnus terdiri dari hidrogen dan helium.
- Komposisi yang sebagian terdiri dari helium menyebabkan manusia akan melayang jika berada di Saturnus.
- Saturnus merupakan planet tercepat kedua dalam Tata Surya. Planet ini berputar pada porosnya dengan sangat cepat yaitu sekitar 10,7 jam per hari. Menyebabkan permukaan planet ini menjadi datar. Sehingga para astronom menghitung percepatan rotasi Saturnus dengan mengukur medan magnet.
- Planet Saturnus mengelilingi Matahari dengan waktu yang cukup lama yaitu sekitar 29 tahun.
- Saturnus merupakan objek paling terang kelima dalam Tata Surya dan dapat dengan mudah dilihat dengan teleskop kecil atau teropong. Namun jaraknya sangat jauh, sekitar 10 kali lebih jauh daripada Bumi ke Matahari.
- Inti Saturnus diperkirakan sebesar dua kali ukuran Bumi dan terdiri dari logam seperti besi dan nikel. Suhu bagian inti Saturnus sangat panas dapat mencapai 11.700°C.
- Saturnus mempunyai badai periodik yang besar sehingga dapat dilihat dari Bumi. Badai ini bernama White Spots.
- Saturnus memiliki jarak yang cukup jauh dari Matahari, yaitu 1.424.600.000 km.
- Planet Saturnus memiliki angin tercepat diantara planet lain di Tata Surya. Kecepatan angin di khatulistiwa planet Saturnus dapat mencapai 1.800 km/jam. Sedangkan angin di Bumi hanya mencapai 400 km/jam.
- Medan magnet di planet Saturnus sedikit lebih lemah daripada medan magnet Bumi. Kekuatan medan magnet planet Saturnus hanya 1/20 dari kekuatan medan magnet planet Jupiter.
- Saturnus dijuluki sebagai raja bulan. Ini dikarenakan Saturnus memiliki jumlah Bulan terbanyak diantara planet lainnya yaitu sekitar 82 bulan yang telah dikonfirmasi. Sebagian Bulan ini berukuran kecil, akan tetapi ada satu Bulan Saturnus bernama Titan yang merupakan Bulan terbesar kedua di Tata Surya setelah Bulan Jupiter yaitu Ganymede.
- Beberapa Bulan Saturnus memiliki ciri-ciri ekstrim. Ada Pan dan Atlas yang berbentuk mirip piring terbang, Lapetus yang memiliki dua warna sisi yang berbeda, satu terang dan satu gelap. Serta Enceladus yang memiliki samudra di dalam intinya yang berisi es dan bahan kimia lainnya.
- Saturnus merupakan planet dengan cincin terbesar di antara planet lainnya serta paling mudah dilihat. Cincin Saturnus dapat memanjang hingga 282.000 KM. Pertama kali ditemukan oleh Galileo Galilei pada tahun 1610.
- Cincin ini terbuat dari butiran es dan potongan komet, asteroid, dan bulan yang hancur sebelum mencapai planet ini akibat terkikis oleh gravitasi Saturnus yang kuat. Ukuran partikel cincin ini bervariasi ada yang sangat kecil seperti debu hingga sebesar gunung.
- Cincin pada Saturnus dibagi menjadi 7 kelompok yaitu: A,B,C,D,E,F,G. Cincin di kelompok A hingga C adalah yang paling terang dan dapat terlihat dari Bumi.
- Ketebalan cincin Saturnus sangatlah tipis hanya setebal 20 Meter.
- Kandungan kristal amonia dalam atmosfer membuat Saturnus berwarna kuning pucat.
- Komposisinya yang terbuat dari gas membuat Saturnus tidak mempunyai permukaan yang utuh. Tekanan dan suhu ekstrim di dalamnya mampu melelahkan pesawat ruang angkasa.