Agresi merupakan aktivitas yang tidak patut untuk dilakukan dan atau ditiru. Aktivitas dari agensi dapat menimbulkan permusuhan atau perasaan tidak enak bagi lawan yang dituju. Agresi disebabkan oleh beberapa faktor. Beriku akan dibahas mengenai faktor penyebab agresi.
Agresi dipicu oleh suatu keadaan dan kondisi ketika seorang mengalami rejected pada keinginannya. Kegagalan tersebut akan memicu dirinya untuk menampilkan agresi yang dapat ditujukan kepada siapa pun, benda atau orang.
Agresi memiliki beberapa makna, yaitu dalam bidang psikologi dan bidang militer. Dalam bidang psikologi, agresi menampilkan keadaan marah, baik secara tindakan atau ucapan yang ditujukan kepada objek atau subjek yang ada.
Bak pinang dibelah dua, meski memiliki kata sama, agresi dalam bidang atau hal militer menampilkan makna yang sedikit berbeda dengan agesi psikologi.
Agresi militer merupakan kegiatan yang melibatkan satu negara dengan negara lainnya. Kegiatan pada agresi militer menggambarkan aktivitas penyerangan yang dilakukan oleh satu negara terhadap neg dengan negara lain.
Faktor penyebab agresi dalam psikologi
Berbicara mengenai psikologi kerap kaitannya dengan tingkah laku seseorang. Faktor penyebab agresi dalam psikologi terdiri dari beberapa faktor. Faktor tersebut diantaranya yaitu faktor biologis, faktor lingkungan, faktor komunikasi, serta faktor tekonologi.
Faktor penyebab agresi dalam militer
Suatu negara dengan negara lain biasanya akan menjalin kekerabatan. Demi tujuan dan berkembangnya suatu negara, negara tersebut akan melakukan perjanjian persahabatan. Perjanjian tersebut dapat mencakup banyak hal. Mulai dari ekonomi, sosial, budaya, pendidikan dan lain sebagainya.
Akan tetapi, satu negara dapat pula melakukan suatu aktivitas penyerangan terhadap negara lain. Aktivitas itu dinamakan dengan agresi militer.
Faktor penyebab agresi militer dapat dipandang secara luas sesuai dengan masalah yang menimpa masing-masing negara. Faktor tersebut dapat berasal dari ketidaksamaan pendapat antar negara.
Tentunya hal ini mengembangkan masalah atau konflik. Konflik yang meluas dn berkepanjangan tentunya dapat memicu suatu agresi militer terhadap negara lawan.