Daftar isi
Secara umum, customer value merupakan nilai atau asumsi dari setiap pelanggan dan konsumen atas apa yang sudah mereka dapatkan dari produk yang mereka beli dan gunakan.
Baik hal tersebut nantinya dinilai dari segi kualitasnya mungkin, harganya, tingkat ke worth it annya dan lain sebagainya. Bisa dibilang perihal customer value ini harus bisa diperhatikan oleh suatu perusahaan. Sehingga nantinya mereka bisa menciptakan images atau citra yang bagus bagi produk mereka.
Lalu apa saja sih yang termasuk sebagai faktor pendorong atau faktor yang mempengaruhi customer value konsumen? Berikut merupakan pemaparan mengenai faktor yang mempengaruhi customer value yang perlu diketahui.
1. Fungsi Produk
Sudah tidak bisa dipungkiri lagi jika seorang konsumen ataupun pelanggan membeli suatu produk itu dikarenakan fungsi yang ditawarkan oleh produk tersebut. Baik fungsinya nanti yang berkaitan dengan kebutuhan ataupun keinginan dari konsumen dan pelanggannya dan lain sebagainya.
Bisa dibilang, dalam siklus waktu tertentu dengan konsisten pihak perusahaan harus tetap melakukan riset yang berkaitan dengan tingkat kebutuhan dan keinginan dari konsumen dan pelanggan mengenai suatu produk.
Sehingga nantinya mereka bisa membuat suatu produk yang benar benar bisa memberikan solusi pada permasalahan konsumen. Hal inilah yang nantinya bisa mempengaruhi meningkatnya customer value itu ke arah yang positif.
2. Pertimbangan Harga
Harga menjadi hal yang tidak bisa dilepaskan lagi dari suatu produk. Setiap produk tentunya memiliki harganya masing masing. Yang mana hal tersebut telah ditentukan oleh pihak perusahaan dengan beberapa ketentuan segmentasi yang dipertimbangkan, seperti dari segmentasi konsumennya mungkin, dari kualitas yang dimunculkan pada produk, dan dari seberapa banyak keunggulan produk yang akan ditawarkan pada konsumen.
Bisa dibilang sebenarnya, perusahaan harus bisa menentukan segmentasi atau target dari konsumen mereka. Apakah mereka lebih memprioritaskan pada tipe konsumen yang lebih menyukai produk dengan harga yang lumayan terjangkau atau pada tipe konsumen yang lebih berorientasi dengan kualitas dari produknya.
Oleh karenanya untuk bisa mencapai tingkat customer value yang baik, perusahaan harus bisa sangat menyesuaikan tentang penetapan harganya ini dari berbagai sisi.
3. Posisi dari Produk
Selain, fungsi dan harga hal lainnya yang bisa mempengaruhi tingkat customer value ini adalah posisi dari produk. Dimana perlu diketahui bahwa bagaimana cara perusahaan atau cara pihak marketing untuk memposisikan produknya itu sangat berpengaruh pada citra dari produknya. Dalam kata lain, sangat mempengaruhi asumsi dan pandangan pelanggan terhadap produk tersebut.
Dan bisa disimpulkan bahwa hal tersebut juga sama dengan terciptanya customer value ini, tentunya pihak konsuemn juga akan berkaca dari citra produk juga sebelum nantinya memutuskan untuk membeli dan menggunakan produk tersebut.
4. Hubungan Dengan Pengalaman Sebelumnya
Tentunya kita sering menemui seorang konsumen atau pelanggan yang memiliki katakteristik akan membeli produk apapun dari satu brand atau perusahaan yang sama. Hal ini tentunya karena loyalitas dari konsumen dan pelanggan tentang produk itu sendiri sudah mulai terjalin.
Dan bagaimana loyalitas dari konsumen tersebut bisa terbangun? Tentunya karena konsumen dan pelanggan tersebut telah merasakan nilai atau manfaat dari produk yang mereka beli dan gunakan sebelumnya.
Dalam kata lain, mereka sudah tahu lah kelebihan dari produk tersebut, kualitas dari produknya juga dan lain sebagainya. Sehingga apapun jenis produknya jika berasal dari brand atau perusahaan yang sama pelanggan tersebut pasti akan membeli lagi dan lagi.