Daftar isi
Sangat penting bagi perusahaan untuk memperhatikan berbagai hal yang berkaitan dengan penganggaran dan pengalokasiannya. Perusahaan harus bisa mengoptimalkan semua angggarannya dengan baik. Tentunya untuk berbagai kepentingan dan keperluan perusahaan.
Seperti proses produksi, pemasaran, periklanan, pendistribusian dan lain sebagainya. Tentunya membutuhkan anggaran untuk bisa berjalan. Namun, perihal pengalokasian anggarannya untuk kepentingan perusahaan tersebut harus benar benar dipertimbangakan.
Baik dari segi tujuan terselenggaranya, kepentingan diadakannya proses, bahan baku yang diperlukan dan lain sebagainya. Sehingga nantinya anggaran yang ditentukan bisa disesuaikan dengan baik. Terlebih anggaran periklanannya.
Anggaran periklanan juga harus dipersiapkan dengan baik. Anggaran yang diperlukan harus disesuaikan dengan jenis media periklananan apa yang akan digunakan nantinya. Adapun beberapa faktor yang mempengaruhi penetapan dari anggaran periklanan seperti berikut
1. Tujuan Pemasaran
Penetapan yang berkaitan dengan anggaran periklanan harus disesuaikan dengan beberapa hal, salah satunya adalah tujuan dari dilakukannya pemasaran. Apabila tujuan dari pemasaran diperuntukkan untuk melakukan penetrasi ataupun melakukan promosi yang berkaitan dengan produk.
Tentunya pihak perusahaan akan mematok anggaran yang cukup besar untuk hal ini. Karena nantinya, anggaran besar yang dikeluarkan oleh perusahaan guna melakukan periklanan yang berkaitan dengan penetrasi dan promosi ini akan menimbulkan dampak positif bagi keberlangsungan pertumbuhan perusahaan.
Apabila perusahaan berhasil menyasar jangkauan konsumen yang sangat luas dengan tingkat permintaan terhadap produk yang terus menerus meningkat. Tentunya perusahaan akan mendapatkan keuntungan yang lebih besar dibandingkan dengan jumlah anggaran yang sebelumnya digunakan sebagai modal beriklan.
Untuk kepentingan kebaikan di masa yang akan datang, perusahaan akan lebih mentolerir apabila anggaran iklan berjumlah besar.
2. Jenis Target Konsumennya
Selain memperhatikan tujuan dari pemasaran produk, pihak perusahaan juga perlu memperhatikan target konsumennya. Hal ini nantinya yang berpengaruh terhadap jenis media periklanan apa yang cocok untuk digunakan.
Apabila jenis produk yang akan ditawarkan lebih condong memiliki target konsumen dengan kisaran usia remaja akan lebih baik apabila perusahaan menggunakan media online ataupun media sosial untuk melakukan pemasarannya. Selain akan sangat mudah menjangkau konsumennya, dengan menggunakan media online dan media sosial, perusahaan juga tidak membutuhkan anggaran yang cukup besar untuk melakukan periklanan ini.
Berbeda apabila produk perusahaan memiliki target konsumen dengan kisaran umur orang tua yang mana cenderung lebih condong pada penggunaan media cetak, seperti koran, majalah dan lain sebagainya. Perusahaan harus siap mengeluarkan anggaran yang cukup besar untuk itu.
3. Jenis Media Iklan
Di era yang serba berkembang seperti ini, sebagian perusahaan lebih menggunakan media massa dan media online untuk melakukan periklanan dan pemasaran produk. Anggaran iklan juga harus disesuikan dengan jenis media periklanan yang akan digunakan nantinya.
Apabila pihak marketing memutuskan untuk menggunakan televisi sebagai media periklanannya. Perusahaan harus bersiap siap untuk menganggarkan dana yang cukup besar untuk ini. Baik untuk melakukan produksi iklan dan lain sebagainya. Karena memang, keuntungan yang nantinya didapatkan dari beriklan melalui televisi juga akan sangat besar.
Hal tersebut sesuai dengan total anggaran yang harus dikeluarkan oleh perusahaan. Berbeda lagi, apabila perusahaan memutuskan menggunakan radio sebagai media beriklannya, tentunya akan cenderung lebih terjangkau perihal anggaran untuk memasang iklan.
Namun, tetap pemilihan mengenai jenis media mana yang sangat strategis untuk digunakan beriklan disesuaikan dengan seberapa banyak frekuensi konsumen yang menggunakan media tersebut. Sehingga nantinya, iklan bisa diterima dan banyak didengarkan oleh masyarakat.
4. Jenis Produk yang Akan diiklankan
Produk yang termasuk kedalam kelompok barang barang berat biasanya menggunakan metode pemasaran personal selling. Karena akan sangat sulit bagi perusahaan apabila hanya mengandalkan dengan pemasangan iklan di suatu tempat.
Dan anggaran periklanan yang diperlukan untuk melakukan promosi produk tersebut pun akan relatif lebih rendah dibandingkan dengan ketika perusahaan melakukan promosi dan pemasaran terhadap barang barang kebutuhan sehari hari.
5. Proyeksi Penjualannya
Apabila perusahaan ingin membuat sebuah iklan produk yang membawa dampak secara langsung pada konsumennya. Tentunya perusahaan harus membuat produk yang menarik dan berbeda dengan lainnya. Namun, hal tersebut tentunya membutuhkan dana yang tidak sedikit.
Untuk bisa menghasilkan dampak dan pengaruh yang besar bagi pertumbuhan dan perekonomian perusahaan, tentunya perusahaan harus berani mengeluarkan anggaran yang cukup besar untuk melakukan periklanan. Karena besar kecilnya anggaran yan dikeluarkan oleh perusahaan guna melakukan periklanan sangat berpengaruh pada dampak dan efek yang nantinya ditimbulkan.