Pernah mendengar kata fenomenologi ? Kata yang cukup asing untuk diperdengarkan memang. Maka dari itu kami akan mengulasnya disini.
Fenomenologi (dari bahasa Yunani: phainomenon,artinya yang tampak, dan lógos, yang berarti ilmu) adalah sebuah ilmu dan studi inkuiri deskriptif yang memfokuskan kepada penelitian atas penampakan (fenomena), pengalaman, dan kesadaran.
Fenomenologi, singkatnya, adalah penelitian tentang pengalaman dan bagaimana pengalaman tersebut membentuk sebuah kebiasaan. Pengalaman yang dimaksud adalah pengalaman subjektif.
Penelitian ini kemudian mengarah kepada analisa kondisi kemungkinan intensionalitas, latar belakang praktik sosial, dan analisis bahasa.
Menurut seorang ahli, Deetz, dari dua garis besar para ahli lainnya (Husserl dan Schutz) terdapat tiga kesamaan yang berhubungan dengan studi komunikasi, yakni
Studi fenomenologis tentang fenomena para pelaku diskriminasi terhadap para ODHA. Selain berusaha untuk mengungkap apa kesamaan pengalaman hidup yang dialami oleh para penderita HIV/AIDS yang mendapat perlakuan diskriminatif dalam masyarakat serta bagaimana mereka mengalaminya.
Data yang berhasil dikumpukan dalam studi fenomenologi berupa data teks atau narasi deskriptif, bukan eksplanasi atau analisis.