Daftar isi
Fungsi akar serta struktur akar yang akan menunjang keberhasilan, keberlangsungan dan perkembangan suatu tumbuhan. Akar memiliki struktur unik guna menunjang ragam fungsi yang dimilikinya. Ragam fungsi dan struktur inilah yang dibutuhkan oleh tumbuhan bagi keberlangsungan hidupnya.
Akar merupakan bagian terpenting pada tumbuhan. Akar terbentuk dari beberapa jaringan yang berbeda. Pada umumnya, akar tumbuh di bawah permukaan tanah. Akan tetapi, pada beberapa tumbuhan akar dapat tumbuh di atas permukaan tanah atau pada permukaan air (aerial).
Menurut jenisnya, akar pada tumbuhan dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu akar tunggal dan akar serabut. Sedangkan menurut asal-muasalnya, akar dibedakan menjadi primer dan akar liar. Akar primer ini merupakan akar yang tumbuh sejak fase embrio dan akan terus tumbuh selama masa hidup tumbuhan. Kedua, akar liar. Akar liar ini merupakan akar yang tumbuh atau muncul pada permukaan batang, daun, dan jaringan lainnya.
Berbicara tentang fungsi, setiap bagian tumbuhan tentu memiliki fungsi yang berbeda. Adapun akar pada tumbuhan memiliki fungsi:
Akar berfungsi sebagai pengokoh sekaligus penopang batang tumbuhan pada tempat hidupnya/tanah. Tanaman akan kuat meski terkena angin atau badai karena ada akar yang terus tumbuh hingga jauh ke dalam tanah.
Fungsi lain akar adalah menyerap air dan unsur hara yang dibutuhkan tumbuhan dari dalam tanah. Air dan unsur hara ini sangat dibutuhkan untuk pembentukan jaringan dan lainnya. Air dan unsur hara ini diserap oleh rambut akar untuk kemudian disalurkan ke seluruh bagian tumbuhan.
Selain bertugas untuk menyerap sari-sari makanan, akar juga dapat berfungsi sebagai tempat menyimpan cadangan makanan seperti pada umbi-umbian. Ada pula akar yang dapat menyimpan sejumlah besar cadangan air contohnya ada pada tumbuhan yang hidup di gurun (higrofit).
Ternyata, tidak hanya daun yang berfungsi sebagai tempat berlangsungnya proses fotosintesis. Akar pun dapat berfungsi sebagai tempat proses fotosintesis pada tumbuhan. Beberapa tumbuhan seperti anggrek dan bakau, akarnya dapat mengubah air dan karbondioksida menjadi karbohidrat.
Selain berfungsi untuk mengokohkan tubuh tumbuhan, akar juga berfungsi sebagai alat gerak tumbuhan. Maksudnya, melalui gerak tropisme seperti geotropisme, fototropisme, tigmotropisme, kemotropisme, dan hidrotropisme, akar membantu tanaman untuk mencari dan menemukan air dan unsur hara yang terdapat dalam tanah.
Pada sebagian tumbuhan, proses perkembangbiakannya dengan menggunakan akar. Seperti pada tumbuhan paku, tumbuhan yang tumbuh dengan tunas akar. Melalui vegetatif stolon dan rhizoma, tumbuhan dapat berkembang biak, memperbanyak diri.
Pada beberapa tumbuhan, akar berfungsi sebagai alat pernapasan. Pada pohon beringin, akarnya dapat digunakan sebagai alat pernapasan.
Selain beringin, ada juga akar tembakau dan tumbuhan lainnya yang dapat berfungsi sebagai alat pernapasan. Hal ini dikarenakan struktur sel dan jaringan penyusun akar tersebut memungkinkan terjadinya difusi udara.
Setelah mengetahui ragam fungsi akar pada tumbuhan, selanjutnya kita akan mengenal struktur akar. Struktur akar pada tumbuhan dibedakan menjadi 2 bagian yaitu struktur dalam (anatomi) dan struktur luar (morfologi). Berikut penjelasannya:
Struktur dalam (anatomi) akar terbagi menjadi 4 bagian, yaitu:
Epidermis merupakan bagian akar yang terdiri atas lapisan sel yang tersusun rapat. Dinding sel epidermis mudah dilewati air. Oleh karena itu lapisan ini disebut epiblem atau lapisan pilifer. Rambut akar terbentuk dari beberapa sel epidermis dan akan tumbuh memanjang ke arah lateral dari dinding luarnya.
Korteks terletak di bawah lapisan epidermis. Korteks terdiri atas jaringan parenkim, kolenkim, dan skelerenkim. Lapisan korteks berfungsi sebagai tempat menyimpan makanan. Susunan sel-selnya yang renggang memungkinkan terjadinya pertukaran gas.
Endodermis adalah lapisan yang memisahkan korteks dengan stele atau silinder pusat. Pada bagian ini, sel-sel yang tersusun akan mengalami penebalan membentuk pita caspary dan membentuk huruf U.
Stele atau silinder pusat adalah bagian akar paling dalam. Stele terdiri atas beragam jaringan perisikel (lapisan luar stele), jaringan pengangkut (xilem dan floem), dan empulur.
Struktur luar bagian akar meliputi:
Leher akar merupakan bagian akar yang tersambung dengan pangkal barang tumbuhan.
Batang akar adalah bagian akar yang terletak di antara leher akar dan ujung akar.
Cabang akar adalah bagian akar yang terhubung langsung dengan pangkal barang. Letaknya ke luar dari akar pokok.
Serabut akar merupakan bagian dari cabang akar yang halus.
Rambut akar adalah bagian lapisan epidermis akar yang meluas ke permukaan. Rambut akar berfungsi untuk menyerap air dan unsur hara dari dalam tanah.
Tudung akar atau kaliptra merupakan struktur akar yang sangat kuat. Bagian ini mampu menerobos beberapa lapisan tanah yang keras. Terletak paling ujung pada akar, tudung akar berfungsi melindungi akar dari kerusakan mekanis.
Itulah sekilas pembahasan tentang akar. Semoga bermanfaat, menambah wawasan Anda mengenai salah satu bagian tumbuhan dengan fungsinya yang beraneka ragam.