Difusi: Proses – Jenis dan Contohnya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Makhluk hidup sangatlah erat dengan aktivitas dan atau kegiatan sehari-hari. Dalam aktivitas dan atau kegiatan sehari-hari tersebut terdapat kejadian serta fenomena yang sebenarnya menyimpan banyak pengetahuan untuk menambah wawasan.

Makhluk hidup, khususnya manusia melakukan segala kegiatan dan atau aktivitas mulai dari matahari menyapa hingga bintang mulai menampakkan sinarnya.

Manusia sebagai makhluk hidup memang tidak pernah lepas dari kegiatan dan atau aktivitas yang bagai sudah menjadi mendarah daging di dalam dirinya. Salah satu peristiwa atau fenomena dalam aktivitas dan atau kegiatan sehari-hari diantaranya adalah difusi. Berikut dijabarkan mengenai penjelasan difusi.

Pengertian Difusi

Seluruh kejadian dan atau peristiwa di dunia ini mengalami proses dan juga perubahan. Dari aktivitas sehari-hari mulai dari pagi hingga malam tentunya ada eksistensi daripada kejadian dan atau peristiwa yang mengalami proses dan berubah. Proses serta perubahan pada air putih yang ditambah kopi misalnya.

Gambaran simple ini sangat erat dalam aktivitas dan kegiatan sehari-hari. Gambaran tersebut pula memiliki namanya sendiri. Proses dan perubahan daripada air putih yang tak memiliki rasa dan menjadi kopi merupakan salah satu gambaran daripada difusi.

Secara umum, difusi mengandung beberapa makna. Difusi dapat dimaknai sebagai pengaliran sesuatu dari tempat ke tempat lain. Dalam gambaran daripada kejadian pencampuran air putih dan kopi tersebut, difusi mengandung makna sebagai penggabungan antara unsur gas dan atau unsur cair yang terjadi di luar kekuatan mekanik.

Dalam difusi dapat diartikan sebagai gabungan unsur pertama dengan unsur kedua dapat meghasilkan suatu unsur baru. Dapat diambil secara singkat bahwa difusi mengandung arti yakni aktivitas daripada suatu zat dan atau unsur yang mengalami pengaliran ke arah zat dan atau unsur dengan tingkat konsentrasi rendah.

Faktor yang mempengaruhi Difusi

Sebuah peristiwa dan atau kejadian tentunya memegang suatu faktor yang memengaruhi peristiwa dan atau kejadian tersebut untuk terjadi. Dalam kehidupan makhluk hidup, berbagai kejadian dan atau peristiwa terjadi. Peristiwa dan atau kejadian tersebut tak hanya selalu menggambarkan sebuah fenomena besar.

Peristiwa dan atau kejadian pun dapat dinilai dan dipelajari melalui hal-hal kecil. Ketika asik menyeruput eh teh  manis misalnya. Es teh manis tersebut berawal dari perpaduan air putih dan seduhan sekantong kecil daun teh dan diberi gula.

Campuran teh dan gula merupakan gambaran daripada difusi. Difusi sebagai bagian dari aktivitas dan atau kegiatan sehari-hari bereksistensi dengan adanya pengaruh dari beberapa hal yang melatarbelakangi peristiwa difusi tersebut.

Beberapa faktor yang memberikan pengaruh atas kerja difusi adalah suhu, konsentrasi masing-masing zat dan atau unsur, serta media yang digunakan.

  • Suhu: setiap skala suhu akan memberikan efek berbeda pula pada  masing-masing zat dan atau unsur. Dalam difusi, suhu dengan skala tinggi memberikan efek pada partikel zat dan atau unsur yaitu dapat dengan cepat melakukan perpindahan. Jadi, suhu tinggi pada proses difusi dapat memberikan kecepatan maksimal pada  suatu zat dan atau unsur.
  • Konsentrasi tiap-tiap zat dan atau unsur: tiap-tiap zat dan atau unsur pada proses difusi memegang ukuran berbeda. Apabila konsentrasi kedua zat dan atau unsur memiliki perbedaan yang besar memungkinkan untuk mengalami proses difusi yang maksimal pula.
  • Media yang digunakan: pada proses difusi, media sangat berpengaruh pada peristiwa satu ini. Ketika media yang digunakan memiliki area yang luas, maka proses difusi dapat berjalan secara maksimal. Misalnya, ketika mencampur gula dan air pada media (wadah) yang besar, tentunya proses difusi dapat berlangsung secara singkat.

Proses Difusi

Proses Difusi

Difusi menjadi peristiwa kecil yang dapat ditemukan pada aktivitas dan atau kegiatan sehari-hari. Proses daripada difusi melibatkan suatu zat dan atau unsur dalam bentuk padat, gas, serta cair. Ketika suatu zat dan atau unsur dicampurkan dengan zat dan atau unsur lain tentunya akan melahirkan suatu zat dan atau unsur baru.

Proses difusi memberikan gambaran mengenai perpindahan suatu partikel zat dan atau unsur dengan konsentrasi tinggi ke arah konsentrasi yang rendah. Dengan perbedaan besar, konsentrasi satu unsur dan atau zat dengan unsur dan atau zat lain dapat menjadi jalan bagi proses difusi tersebut.

Tidak hanya perbedaan konsentrasi yang tinggi, proses difusi berjalan ketika adanya suhu tinggi. Proses difusi tersebut semakin cepat dan semakin maksimal.

Nantinya, partikel-partikel dari zat dan atau unsur mengalami perpindahan ke arah konsentrasi yang lebih kecil. Partikel-partikel tersebut nantinya akan mengikuti unsur dan atau zat dengan sifat pelarut.

Sehingga, partikel-partikel bercampur dengan sifat pelarut yang dimiliki dari suatu zat dan atau unsur. Dalam prosesnya, difusi memberikan celah besar pada unsur dan atau zat dalam bentuk cair dengan sifat yang tidak terlalu kompleks. Hal ini memudahkan dalam proses difusi itu sendiri.

Jenis Difusi

Sebuah kejadian dalam kegiatan sehari-hari dapat dijadikan sebagai sumber wawasan. Salah satu kejadian dalam kegiatan sehari-hari yakni difusi. Dalam difusi, terbagi atas dua jenis, yakni difusi biasan dan difusi khusus.

  • Difusi biasa: difusi jenis ini dapat dikatakan sebagai difusi yang tidak kompleks. Hal ini dikarenakan dalam prosesnya tidak dibutuhkan suatu energi. Dalam proses difusi biasa, partikel-partikel suatu zat dan atau unsur dibawa dengan ukuran kecil.
  • Difusi khusus: difusi jenis ini dapat dikatakan sebagai difusi kompleks. Meski sama-sama tidak memerlukan energi layaknya difusi biasa, difusi khusus memerluka sebuah protein. Protein tersebut berperan dalam perjalanan menuju arah perpindahannya. Difusi khusus juga membawa partikel-partikel dengan ukuran besar.

Contoh Difusi dalam Kehidupan Sehari-hari

Difusi menjadi kejadian yang muncul dalam kehidupan sehari-hari tanpa disadari. Contoh sederhana proses ini dalam aktivitas sehari-hari adalah pada proses pembuatan air gula.

Air tidak memiliki warna dan aroma serta tak berasa. Sedangkan gula memiliki warna putih dan rasa manis. Ketika gula dimasukkan ke dalam air, perlahan partikel-partikel dari gula menuju ke arah konsentrasi rendah, yakni ke arah air. Pada proses difusilah air yang tadinya tak memiliki rasa jadi memiliki rasa manis karena adanya partikel gula yang larut.

Kesimpulan Pembahasan

Manusia sebagai makhluk hidup memang tidak pernah lepas dari kegiatan dan atau aktivitas yang bagai sudah menjadi mendarah daging di dalam dirinya. Salah satu peristiwa atau fenomena dalam aktivitas dan atau kegiatan sehari-hari diantaranya adalah difusi.

Difusi mengandung arti yakni aktivitas daripada suatu zat dan atau unsur yang mengalami pengaliran ke arah zat dan atau unsur dengan tingkat konsentrasi rendah.

Beberapa faktor yang memberikan pengaruh atas kerja difusi adalah suhu, konsentrasi masing-masing zat dan atau unsur, serta media yang digunakan.

Proses difusi yaitu memberikan gambaran pada partikel-partikel mengikuti unsur dan atau zat dengan sifat pelarut. Sehingga, partikel-partikel bercampur dengan sifat pelarut yang dimiliki dari suatu zat dan atau unsur.

Dalam prosesnya, difusi memberikan celah besar pada unsur dan atau zat dalam bentuk cair dengan sifat yang tidak terlalu kompleks. Hal ini memudahkan dalam proses difusi itu sendiri.

Dalam difusi, terbagi atas dua jenis, yakni difusi biasan dan difusi khusus. Contoh sederhana proses ini dalam aktivitas sehari-hari adalah pada proses pembuatan air gula.

fbWhatsappTwitterLinkedIn