10 Fungsi Firewall pada Jaringan VoIP

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Seiring bertambahnya waktu dan berkembangnya jaman, internet sudah menyatu dengan kehidupan manusia. Hal tersebut dikarenakan internet menjadi sumber informasi dan juga media untuk melakukan komunikasi dengan jarak yang luas.

Tidak bisa dipungkiri, meskipun internet memiliki banyak sekali manfaat bagi kehidupan manusia, internet juga dapat memberi dampak negatif bagi manusia. Salah satunya adalah keamanan akan data pribadi yang lebih mudah diakses orang lain. Sehingga tidak heran jika banyak pengguna internet yang butuh sistem perlindungan perangkat seperti firewall.

Firewall untuk jaringan VoIP merupakan sebuah sistem keamanan jaringan yang ditujukan sebagai pelindung dari ancaman interception seperti penyadapan yang dilakukan oleh pihak luar yang tidak memiliki kewenangan mengambil alih suatu akses. Seringkali gangguan tersebut dilakukan untuk mengambil hingga suatu data dengan menggunakan sebuah jaringan.

Apabila ada pihak luar yang mencoba mengakses informasi pada suatu komputer atau web tertentu, firewall langsung memblokir aksesnya. Dalam menjalankan tugasnya, firewall bekerja sama dengan program router.

Beberapa fungsi firewallpada jaringan VoIP pada intinya untuk mencegah terjadinya ancaman dan gangguan mulai dari hacking hingga lainnya. Adapun fungsi – fungsi firewall untuk jaringan voip secara lebih rinci adalah sebagai berikut :

1. Packet Filtering

Packet filtering merupakan fungsi firewall yang bertugas untuk mengidentifikasi sebuah serangan hingga ancaman serta mencoba meminimalisir terjadinya serangan tersebut.

Pertama-tama, firewall akan mencoba menganalisis dan membuat perbandingan melalui filter khusus. Filter khusus yang digunakan tersebut merupakan sebuah regulasi yang bertujuan untuk menerima atau menolak konfigurasi yang dilakukan secara manual dengan melalui administrator firewall.

Secara singkat, ketika paket data lolos dari sebuah sistem filter, artinya diperbolehkan untuk mencapai tujuannya. Namun, ketika paket data tersebut tidak lolos dari sebuah sistem filter, maka paket data tersebut akan ditolak dan juga dibuang.

2. Stateful Inspeksi

Fungsi pada firewal yang satu ini bekerja dengan menggunakan metode baru yakni tidak dengan melakukan analisa terhadap isi paket. Akan tetapi, fungsi firewall ini malah bekerja dengan membuat perbandingan aspek kunci tertentu yang terdapat di dalam paket database yang diperoleh dari sumber yang dipercaya.

Sebuah paket baik yang masuk maupun paket yang keluar akan dibuat perbandingannya dengan menggunakan database yang sumbernya terpercaya. Namun, jika hasil perbandingan menunjukan sebuah data yang sepadan atau paling tidak mendekati, maka paket data tersebut akan diijinkan untuk masuk. Namun, ketika sebuah hasil menunjukan hasil yang terlalu jauh, maka akan ditolak hingga dibuang.

3. Menjaga Informasi

Fungsi firewall dalam jaringan VoIP selanjutnya ialah menjaga informasi yang sifatnya penting dan berharga. Tujuannya adalah supaya tidak bisa keluar dengan tidak menggunakan izin administrator yang ada pada jaringan firewall. Jika diketahui adanya celah, maka bisa dipastikan bahwa telah terjadi kebocoran data yang nantinya akan merugikan dan berdampak buruk bagi para pengguna.

4. Menutup Port

Pada VoIP terdapat ribuan port yang dapat dengan mudah diakses yang bertujuan untuk berbagai keperluan dan tujuan. Firewall yang ada akan bekerja dengan menutup port-port, terkecuali port yang diperlukan dan dengan sengaja tetap dibuka.

5. Menjaga Keamanan

Firewall pada jaringan VoIP akan mengambil tindakan dalam arti sebagai garis pertahanan pertama dalam melakukan pencegahan untuk semua kemungkinan terjadinya berbagai jenis hacking.

Selain itu, firewall pada jaringan VoIP juga akan melakukan penjagaan pada sebuah informasi yang sifatnya rahasia supaya tidak tersebar atau keluar tanpa sepengetahuan penggunanya.

6. Melakukan Pendekatan Berlapis

Dalam upaya menangkal dan segala bentuk ancaman dan serangan, firewall pada jaringan VoIP melakukan pendekatan yang berlapis. Tujuannya adalah untuk mempertahankan postur keamanan sebuah jaringan VoIP supaya lebih terjamin.

7. Layanan proxy

Melalui layanan proxy, informasi dan data yang terdapat di internet akan diambil oleh firewall. Setelah diambil, nantinya informasi tersebut akan dikirim kepada sistem yang diminta, begitu juga sebaliknya.

8. Mengawasi dan Memonitori Arus Paket Data

Fungsi firewall yang selanjutnya adalah bertujuan untuk memonitori serta mengawasi arus sebuah paket data yang dialirkan dalam suatu jaringan. Dalam hal ini, fungsi firewall akan memodifikasi paket data yang diterima serta bisa menyembunyikan alamat IP.

9. Menjadi Pos Keamanan Jaringan

Firewall pada jaringan juga dapat menjadi pos untuk keamanan jaringan dengan cara mengontrol dan mengawasi lalu lintas suatu data saat mengakses sebuah jaringan pribadi atau rahasia yang dilindungi. Secara kesuluruhan, lalu lintas yang terjadi baik yang keluar maupun yang masuk ke dalam jaringan harus melalui firewall.

Hal tersebut dimaksudkan untuk pemeriksaan dengan cara melakukan penyaringan, pembatasan, hingga melakukan penolakan. Firewall sendiri nantinya akan bekerja sesuai dengan kriteria yang sesuai dengan alamat IP dan Port TCP/UDP dari pengirim atau sumber maupun penerimanya, hingga informasi yang didapatkan dari header.

10. Mencatat Aktivitas Pengguna

Saat pengguna melakukan sebuah akses pada suatu data, maka firewall akan melakukan pencatatan yang bertujuan sebagai dokumentasi atau log files. Dengan adanya catatan data tersebut, nantinya akan digunakan sebagai sarana mengembangkan sistem keamanan komputer. Setelah itu, firewall akan mencoba otentifikasi yang dilakukan terhadap akses kepada jaringan.

fbWhatsappTwitterLinkedIn