Hati merupakan organ terbesar dalam tubuh, dikatakan bahwa berat rata-rata pada organ dewasa normal adalah 2,5% dari berat badan. Hati cenderung berwarna merah kecoklatan. Dari satu spesies hewan dengan spesies hewan lainnya memiliki hati yang bervariasi, baik lokasi maupun jumlah lobulnya (bagian dari kelenjar komplek). Tetapi dapat dipastikan bahwa hati terletak persis di belakang diafragma dan cenderung terletak di sisi kanan.
Hati adalah organ yang vital bagi tubuh manusia dan vertebrata hewan bertulang belakang. Unggas merupakan kategori hewan bertulang belakang, sehingga hati memiliki fungsi yang sangat penting bagi ayam salah satunya. Berikut fungsi hati yang dimiliki oleh ayam.
- Melakukan Detoksifikasi
Hati memiliki fungsi sebagai organ yang melakukan detoksifikasi yaitu menetralkan racun-racun yang tidak sengaja masuk ke dalam tubuh. Detoksifikasi ini menjadikan racun menjadi senyawa yang tidak berbahaya untuk kemudian dapat dibawa ke ginjal dan dikeluarkan bersama urine. - Sekresi Empedu
Sekresi adalah proses untuk membuat dan melepaskan substansi kimiawi dalam bentuk lendir yang dilakukan oleh sel tubuh dan kelenjar. Substansi kimiawi pada sekresi mempunyai kegunaan tertentu sebelum akhirnya terbuang melalui ekskresi. Empedu sendiri merupakan cairan kehijauan yang terasa pahit, cairan ini berasal dari hemoglobin sel darah merah tua. Sekresi empedu berguna untuk mengubah zat yang tidak larut dalam air menjadi larut dalam air, mencerna lemak, mengaktifkan enzim lipase dan membantu absorpsi lemak di usus. - Metabolisme Karbohidrat, Lemak dan Protein
Dalam fungsi ini, hati berfungsi untuk menyaring darah dan menyimpan glikogen yang akan diedarkan ke seluruh tubuh melalui aliran darah. - Penyimpanan Beberapa Vitamin
Hati juga berfungsi sebagai tempat penyimpanan beberapa vitamin antara lain vitamin A, vitamin D dan vitamin B12. Selain vitamin, zat besi dan zat tembaga juga disimpan dalam hati.