3 Fungsi Kapsomer pada Virus dan Penjelasannya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Kapsomer adalah subunit dari kapsid, yaitu penutup luar protein yang melindungi bahan genetik virus.

Bakteriofage adalah virus yang menginfeksi bakteri dari ciri-ciri kingdom Monera.

Seperti jenis virus lainnya, bakteriofage sangat bervariasi dalam bentuk dan bahan genetiknya.

Bahan genetik bakteriofage dapat terdiri dari DNA atau RNA, dan dapat mengandung sedikitnya empat hingga ratusan gen.

Kapsul bakteriofage dapat berbentuk icosahedral, filamen, atau kepala-ekor.

Struktur kepala-ekor merupakan karakteristik khusus dan hanya ditemukan pada bakteriofage dan kerabatnya.

Bakteriofage memiliki serabut ekor. Fungsi serabut ekor pada virus bakteriofage adalah untuk menempel pada membran sel inang.

1. Fungsi Kapsomer pada Virus TMV

Tobacco Mosaic Virus atau TMV adalah virus yang menginfeksi ciri-ciri kehidupan tumbuhan tembakau.

Virus ini berbentuk batang dengan panjang 300 nm dan diameter 18 nm.

Kapsul TMV terdiri dari 2130 subunit kapsomer yang identik, yang berkumpul di sekitar ssRNA virus untuk membentuk struktur heliks, dengan sentral berongga berdiameter 4 nm.

Sifat struktural dan asimetri bawaan dari virus dapat menyebabkan terjadinya modifikasi kimia atau genetika di salah satu ujung batang heliks.

TMV memiliki sistem rakitan in vitro yang dipengaruhi oleh faktor pH, kekuatan ionik, dan konsentrasi protein.

2. Fungsi Kapsomer pada Virus HIV

Bahan genetik dari HIV terdiri atas dua rantai RNA yang dikemas dalam kapsid berbentuk kerucut.

Fungsi kapsid tersebut adalah untuk melindungi RNA dan mengirimkannya ke sel-sel yang terinfeksi HIV.

Kapsid HIV dibentuk dari satu protein, yang disebut protein kapsid. Protein kapsid, juga dikenal sebagai CA atau p24, akan terlipat untuk membentuk dua domain yang dihubungkan oleh penghubung yang fleksibel. 

Fleksibilitas ini memberikan banyak metode bagi protein dalam proses perakitan.

Domain yang lebih besar berasosiasi dengan salinan protein lain untuk membentuk cincin enam, atau kadang-kadang cincin lima.

Domain yang lebih kecil kemudian menghubungkan cincin-cincin ini bersama-sama untuk membentuk struktur yang lebih besar.

3. Fungsi Kapsomer pada Virus CMV

Pengertian virus CMV atau Cytomegalovirus memiliki bahan genetik yang terlapisi, berbentuk bulat hingga pleomorfik, dan memiliki diameter 150-200 nm.

Kapsid dari CMV terdiri dari 162 kapsomer dan dikelilingi oleh tegument amorf. Kompleks glikoprotein tertanam dalam amplop lipid. 

fbWhatsappTwitterLinkedIn