Daftar isi
Bakteri dan virus memiliki ukuran yang sama-sama kecil (mikro), ke duanya juga menjadi penyebab penyakit.
Namun bakteri dan virus sangat berbeda, banyak yang beranggapan bakteri dan virus sama saja karena sama-sama menyebabkan penyakit.
Berikut perbedaan bakteri dan virus secara singkat dan informatif.
Perbedaan Berdasarkan Ukurannya
Meskipun sama-sama memiliki ukuran yang mikroskopik, namun virus memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan bakteri.
Bakteri adalah mikroorganisme yang tidak memiliki membran inti sel. Sedangkan virus adalah organisme subseluler (ukurannya sangat kecil.
Ukuran virus terkecil yang pernah ditemukan sebesar 20 nm (nanomikro), sedangkan ukuran bakteri 0,7-1,3 mikron.
Perbedaan Berdasarkan Penyakit yang Disebabkan
Virus merupakan mikroorganisme patogen yang dapat menginfeksi sel mahkluk hidup dengan merusak sel yang sehat.
Sedangkan bakteri yang bersifat patogen menjadi penyebab beberapa penyakit namun tidak merusak sel yang sehat.
Bakteri yang menyebabkan penyakit antara lain Salmonella enterica; menyebabkan penyakit typhus, Mycobacterium tuberculosis; menyebabkan penyait TBC.
Beberapa jenis virus antara lain virus HIV; penyebab penyakit AIDS, virus influenza; penyebab influenza, virus HPV; penyebab penyakit herpes dan virus covid-19; penyebab penyakit corona.
Perbedaan Sifat dan Manfaat Virus dan Bakteri
Virus memiliki sifat membutuhkan inang untuk bertahan hidup, sedangkan bakteri dapat hidup di mana saja baik di dalam tubuh mahkluk hidup, di tanah dan air.
Virus pasti menyebabkan penyakit, atau bersifat patogen. Sedangkan bakteri tidak semua bersifat patogen.
Justru beberapa bakteri menjadi manfaat di dunia medis, pangan dan lingkungan. Di dunia medis bakteri penicillium digunakan sebagai bahan pembuat antibiotik.
Di dalam dunia pangan, bakteri Lactobasillus adalah salah satu bakteri yang bermanfaat untuk fermentasi dan sudah digunakan sejak lama.
Sedangkan virus memang juga memberi manfaat sebagai munculnya anti virus atau vaksin. Akan tetapi manfaatnya hanya sebatas sebagai pencegahan penyakit yang diakibatkan virus itu sendiri.