Daftar isi
Bumi adalah planet urutan ketiga dari delapan planet yang paling dekat dengan matahari. Bumi dilapisi oleh lapisan pelindung yang disebut dengan atmosfer. Kandungan dalam atmosfer bumi ialah nitrogen, oksigen, argon, karbon dioksida, uap air serta gas lainnya.
Atmosfer sendiri terdiri dari beberapa lapisan, apabila diurutkan berdasarkan yang paling dekat dengan bumi antara lain troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer (Ionosfer) dan eksosfer.
Eksosfer merupakan lapisan atmosfer paling atas atau lapisan bagian terluar bumi. Kata Eksosfer sendiri berasal dari kata Yunani exo yang bermakna di luar dan sphaira yang bermakna bola sehingga Eksosfer terletak di bagian paling ujung dari atmosfer kita. Ketebalannya sekitar 10.000 kilometer atau 6.200 mil sehingga terlihat sangat tebal dan hampir sama dengan lebar bumi.
Sebutan lain eksosfer adalah ruang antar planet dan geostainer karena lapisan ini memisahkan atmosfer dari luar angkasa. Lapisan eksosfer juga dianggap sebagai tempat terjadinya gerakan berbagai atom-atom secara tidak beraturan. Kandungan gas dalam lapisan eksosfer adalah sebagian besar hidrogen dan Sebagian kecilnya helium, karbon dioksida serta atom-atom oksigen yang berkumpul di bagian exobase.
Batas lapisan eksosfer terdiri dari batas bawah atau lower boundary dan batas atas atau upper boundary. Perbedaan batas ini adalah batas bawah dikenal dengan exobase sedangkan batas atas terletak jauh dari bumi serta berada paling dekat dengan angka luar.
Pada eksosfer terdapat cahaya redup yang disebut dengan cahaya zodiakal dan gegenscherin. Cahaya zodiakal terjadi karena pantulan sinar matahari oleh partikel debu meteorit yang hancur dan jumlahnya banyak yang melayang di angkasa sehingga sinar matahari terhalang oleh partikel tersebut.
Eksosfer dikenal memiliki suhu paling panas karena partikel-partikel yang ada di dalam lapisan ini bergerak dengan sangat cepat sehingga mengakibatkan suhunya sangat panas. Lapisan ini juga dinilai sangat berbahaya karena disinilah tempat hancurnya meteor dari luar angkasa.
Suhu lapisan terluar bumi ini diketahui dapat mencapai 2.200 derajat celcius. Sedangkan tekanan udara pada daerah ini sebesar 0 cmHg. Pada lapisan ini molekul-molekul yang ada dapat meninggalkan bumi dan masuk ke luar angkasa sehingga molekul tersebut tidak akan kembali lagi.
Secara umum setiap lapisan dari atmosfer pasti memiliki karakteristik ataupun ciri-ciri yang berbeda antara satu dengan lapisan lainnya. Perbedaan inilah yang dapat memudahkan kita untuk membedakan setiap lapisan yang menyusun atmosfer tersebut. Berikut adalah ciri-ciri dari lapisan eksosfer :
Setiap lapisan dari atmosfer tentu memiliki fungsinya masing-masing. Begitu pula dengan lapisan eksosfer yang menyelimuti bumi. Berikut ini adalah fungsi dari lapisan eksosfer yang bermanfaat dalam menjaga kelangsungan mahluk hidup di bumi :
Bumi mengelilingi matahari melalui lintasan yang dikenal dengan orbit. Matahari memiliki suhu panas yang begitu tinggi sehingga bumi membutuhkan atmosfer untuk melindunginya.
Atmosfer mengatur proses penerimaan panas matahari dengan menyerap dan memantulkan panas yang dipancarkan oleh matahari. Lapisan atmosfer pertama yang melakukan perlindungan terhadap sinar matahari adalah eksosfer.
Bumi tidak hanya melindungi diri dari panas matahari saja, melainkan juga dari berbagai benda langit di luar angkasa. Lapisan atmosfer pertama yang berfungsi melindungi bumi dari benda langit adalah eksosfer. Disinilah letak kehancuran meteor dari luar angkasa, sehingga termasuk dalam zona yang sangat berbahaya.
Pentingnya fungsi eksosfer adalah agar meteor dan benda langit lainnya tidak bisa leluasa masuk ke bumi sebab apabila benda langit sampai jatuh ke bumi tanpa adanya pelindung bisa mengakibatkan terjadinya bencana karena hantaman benda-benda tersebut.
Eksosfer juga berfungsi sebagai zona transisi antara lapisan atmosfer bumi terluar dengan ruang hampa udara di luar angkasa. Zona ini juga dianggap sebagai daerah batas terbang satelit atau pesawat luar angkasa untuk mengorbit.
Lapisan eksosfer merupakan tempat satelit untuk mengorbit. Hal ini terjadi karena satelit maupun pesawat luar angkasa yang mengorbit di eksosfer tidak mampu bergerak bebas sebab terdapat sedikit molekul sehingga gaya tekanan di udara akan sangat rendah yang mengakibatkan sayap dari pesawat tidak berfungsi padahal penggerak pesawat tersebut tergantung pada mesin pendorongnya.