Bencana alam gempa merupakan salah satu bencana alam yang kerap terjadi di Indonesia. Gempa bumi memiliki beberapa jenis, salah satunya yaitu gempa megathrust. Berikut ini akan dijelaskan mengenai gempa megathrust.
Apa itu Gempa Megathrust?
Gempa megathrust merupakan salah satu jenis gempa yang berasal dari julukan atau sebutan untuk daerah atau lokasi subduksi.
Megathrust merupakan kondisi dimana lempeng satu mendorong lempeng lainnya hingga terjadi subduksi dan gempa.
Hal tersebutlah yang menyebabkan lempeng satu bergerak naik dan yang lainnya bergerak turun.
Gempa megathrust biasanya terjadi di dataran dekat bumi dan pada lempengan yang dangkal hingga akhirnya memiliki kekuatan yang sangat besar.
Gempa megathrust memiliki kekuatan yang bisa dimulai dari 8,0 SR hingga 9,0 SR. Maka dari itu gempa megathrust bisa menyebabkan tsunami yang besar seperti yang pernah terjadi di Aceh pada tahun 2004.
Penyebab Gempa Megathrust
Gempa megathrust disebabkan karena kondisi pada lempeng yang saling mendorong satu lempeng dengan lempeng lainnya hingga terjadilah subduksi dan gempa.
Hal tersebutlah yang menyebabkan lempeng satu bergerak naik dan lempeng lainnya bergerak turun.
Selain itu penyebab gempa megathrust memiliki kekuatan yang besar karena terjadi di dataran dekan bumi dan pada lempeng yang dangkal.
Proses Terjadinya Gempa Megathrust
Proses terjadinya gempa megathrust dimulai dari penyebab gempa megathrust yang terjadi karena adanya gesekan secara vertikal dan horizontal pada lempengan.
Lempengan yang ada di bumi dibagi menjadi beberapa jenis yaitu lempeng benua dan lempeng samudera.
Dimana lempeng benua lebih tebal daripada lempeng samudera sehingga ketika lempeng samudera masuk ke dalam lembeng benua akan bertabrakan.
Tabrakan antara lempeng samudera yang masuk ke dalam lempeng benua dapat menimbulkan getaran yang sangat kuat yang disebut dengan gempa megathrust.