Daftar isi
Sebagaimana makhluk hidup lainnya, tumbuhan juga memiliki kemampuan untuk bergerak. Gerak pada tumbuhan terjadi akibat adanya rangsangan, baik dari dalam maupun dari luar tubuh tumbuhan tersebut. Gerak pada tumbuhan sifatnya sangat terbatas dan tidak berpindah tempat.
Gerak tumbuhan dibedakan berdasarkan pada jenis dan arah datangnya rangsangan. Secara garis besar, gerak tumbuhan terbagi menjadi:
Pada pembahasan kali ini akan diuraiakan lebih lanjut mengenai salah satu jenis gerak pada tumbuhan, yaitu gerak etionom atau gerak esionom.
Gerak etionom adalah reaksi gerak tumbuhan yang disebabkan karena adanya rangsangan dari luar tubuh tumbuhan. Rangsangan yang berasal dari luar tersebut bisa berupa:
1. Cahaya
2. Sentuhan
3. Suhu atau temperatur
4. Air
5. Gravitasi bumi
6. Zat kimia
Rangsangan dari luar tubuh tumbuhan ini menyebabkan gerakan tumbuhan yang bisa terjadi pada beberapa bagian tubuh tumbuhan, seperti akar, batang, daun, bunga, dan juga buah.
Berdasarkan arah responnya, gerak etionom dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:
1. Gerak tropisme
2. Gerak nasti
3. Gerak taksis
Diantara ciri dari gerakan etionom adalah sebagai berikut:
Sebagaimana telah disinggung sebelumnya bahwa beradasarkan arah responnya gerak etionom atau gerak esionom dibagi menjadi tiga, yaitu gerak tropisme, gerak nasti, dan gerak taksis.
Berikut adalah penjelasan dari macam-macam gerak etionom:
Kata tropisme berasal dari bahasa Yunani, yaitu trope, yang artinya membelok.Gerak Tropisme diartikan sebagai gerak bagian tubuh tumbuhan dimana arah geraknya dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan.
Berdasarkan arah geraknya, ada dua jenis gerak tropisme, yaitu:
a. Gerak tropisme positif, yaitu bila gerakannya mendekati arah rangsangan.
b. Gerak tropisme negatif, yaitu jika gerak responnya menjauhi arah datangnya rangsangan.
Adapun berdasarkan jenis sumber rangsangannya, maka gerak tropisme dibedakan menjadi:
Kata nasti diambil dari bahasa Yunani, yakni nastos yang artinya dipaksa mendekat.Gerak nasti merupakan gerak bagian tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsangan dari luar tubuh tumbuhan tersebut, akan tetapi namun arah geraknya tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan tersebut melainkan ditentukan oleh tumbuhan itu sendiri.
Berdasarkan sumber rangsangannya, gerak nasti dibedakan menjadi:
Gerak taksis adalah gerak seluruh atau sebagian tubuh tumbuhan yang berpindah tempat dengan arah perpindahan yang dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan.
Dilihat dari sumber rangsangannya, gerak taksis dibedakan menjadi:
Berikut adalah contoh dari masing-masing jenis gerak etionom:
Perbedaan gerak etionom atau esionom dan gerak endonom adalah terletak pada asal sumber rangsangannya. Gerak etionom adalah gerak yang sumber rangsangannya berasal dari luar tumbuhan tersebut. Adapun jenis rangsangannya bisa berupa sentuhan, suhu, zat kimia, air, gaya gravitasi, dan selainnya. Sedangkan gerak endonom adalah gerak tumbuhan yang asal rangsangannya adalah dari dalam sel tubuh tumbuhan itu sendiri.
Diantara jenis gerak tumbuhan adalah gerak etionom atau yang disebut juga dengan gerak esionom. Gerak etionom merupakan gerak tumbuhan yang terjadi akibat rangsangan yang berasal dari luar tubuh tumbuhan tersebut. Gerak etionom terbagi menjadi 3 jenis, yaitu gerak nasti, gerak tropisme dan gerak taksis.
Ciri utama dari gerak etionom adalah rangsangan yang menyebabkan timbulnya gerakan adalah dari luar tubuh tumbuhan. Rangsangan yang bisa menyebabkan gerak tumbuhan bisa berupa sentuhan, air, suhu atau temperatur, gaya gravitasi, maupun zat kimia.
Jenis-jenis gerak etionom adalah gerak tropisme, yaitu gerak bagian tumbuhan yang arah geraknya dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan. Yang kedua adalah gerak nasti, yaitu gerak eitonom yang arah geraknya tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsang. Yang ketiga adalah gerak taksis, yaitu gerak seluruh atau sebagian tubuh tumbuhan yang berpindah tempat.