Daftar isi
Dalam dunia olahraga, kita mengenal tiga jenis gerakan yaitu gerakan lokomotor, gerak non-lokomotor, dan gerak manipulatif. Ketiga jenis gerakan ini memiliki jenis dan ciri-ciri tersendiri.
Adakalanya gerakan-gerakan tersebut dipraktikkan secara tersendiri, namun adakalanya juga dikombinasikan menjadi sebuah gerakan padu yang dilakukan secara bersamaan.
Pengertian Gerakan Lokomotor
Pengertian Secara Umum
Secara umum, gerakan lokomotor diartikan sebagai sebuah gerakan yang menyebabkan perpindahan tubuh dari satu tempat ke tempat lain.
Biasanya keterampilan gerak lokomotor berkembang dari hasil dari tingkat kematangan perkembangan tertentu, namun latihan dan pengalaman juga memiliki peran penting untuk mencapai kecakapan lokomotor yang matang.
Pengertian Menurut KBBI
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia disebutkan bahwa gerakan adalah perbuatan atau keadaan bergerak
Pengertian Menurut Para Ahli
- Yudanto
Gerak lokomotor adalah gerak memindahkan tubuh dari satu tempat ke tempat lain - Mahendra
Gerak lokomotor adalah gerak memindahkan tubuh dari satu tempat ke tempat yang lain, baik secara horizontal maupun secara vertikal.
Ciri-ciri Gerakan Lokomotor
Gerakan lokomotor ditandai dengan Adanya perubahan tempat atau posisi saat melakukan awal gerakan hingga ke gerakan berikutnya.
Manfaat Gerakan Lokomotor
- Melatih kelincahan dan ketangkasan
- Sebagai gerakan dasar yang biasa dilakukan manusia atau disebut sebagai Fundamental Motor Skills
- Melatih keterampilan dan keberanian dalam melakukan suatu gerakan
- Melatih kekuatan dan keseimbangan tubuh
- Mengembangkan kemampuan mengenali ruang
- Menjaga kesehatan dan kebugaran badan.
Contoh Gerakan Lokomotor
Beberapa contoh gerakan locomotor adalah sebagai berikut:
- Berjalan
- Berlari
- Melompat
- Berjingkat
- Merayap
- Meloncat
- Menderap
- Memanjat
- Rolling
- Slidding
- Leaping
- Skipping.
Cara Melakukan Gerakan Lokomotor
1. Berjalan
Berjalan sendiri ialah merupakan pergerakan tubuh untuk memindahkan tubuh dari tempat yang satu menuju tempat yang lainya dengan cara melakukan langkah kaki secara bergantian dengan bertumpu pada salah satu kaki yang di belakang.
Arah gerakan berjalan ini bisa kedepan, kebelakang, ke kanan, atau ke kiri.
2. Berlari
Berlari adalah gerakan yang dilakukan seperti berjalan namun dengan tempo yang dipercepat dengan posisi badan sedikit melayang di udara.
3. Melompat
Dilakukan dengan menolakkan badan keatas dan kemudian mendarat menggunakan salah satu kaki saja.
Gerakan ini memerlukan kekuatan otot, keseimbangan tubuh, dan juga koordinasi tubuh.
4. Berjingkat
Berjingkat merupakan gerakan memindahkan tubuh dengan memakai satu kaki untuk menumpu dan bergerak, sementara kaki yang ditekuk di lutut.
5. Merayap
Gerakan merayap dilakukan dengan posisi badan tengkurap di atas tanah atau di lantai dengan posisi kepala sedikit diangkat, kemudian tangan digerakan maju secara bersama atau bergantian sambil menarik badan maju atau mundur sesuai keinginan.
6. Meloncat
Sedikit berbeda dengan melompat, gerak meloncat dilakukan dengan menolakkan badan ke atas dan mendarat menggunakan dua kaki. Kekuatan kaki sangat di andalkan untuk melakukan gerakan yang satu ini.
Keseimbangan, kelincahan, dan koordinasi dari tubuh sangat harus diperhatikan.
7. Menderap
Gerakan menderap sering juga disebut dengan mencongklang. Menderap adalah aktivitas gerak jalan yang berpadukan dengan lompatan, baik kedepan atau kebelakang, dan dilakukan dengan menggunakan kedua kaki untuk menghasilkan gerakan yang sempurna, benar dan aman.
8. Memanjat
Memanjat merupakan gerak locomotor yang dilakukan untuk memindahkan seluruh tubuh menuju keatas dengan bertumpuan pada sebuah benda.
Cara melakukan geraknya adalah dengan mencengkramkan dengan kedua tangan atau secara bergantian kemudian menarik tubuh keatas dengan dibantu pijakan kaki, agar dapat meraih puncak dari benda tersebut.
9. Rolling
Gerakan rolling adalah gerak berguling baik ke depan atau ke belakang. Gerak rolling kedepan dilakukan dengan bertumpuan pada kedua telapak tangan.
10. Slidding
Slidding yaitu gerakan melompat ke samping kanan atau kiri dengan satu kaki selalu berada di depan, dari posisi kedua kaki terbuka lebar.
Ketika melayang, kaki yang di belakang akan mendarat pada bekas kaki yang di depan.
Saat melaksanakan gerakan ini, berat badan akan berpindah-pindah dari kaki yang di depan ke kaki yang di belakang.
11. Leaping
Leaping bisa diartikan menjadi gerakan split di udara dengan memanjangkan satu langkah guna memindahkan serta mencapai perpindahan yang bisa dibilang jauh. Kemudian gerakan ini biasanya berpadukan dengan berlari.
12. Skipping
Skipping dapat diartikan sebagai gerakan yang berasal dari campuran antara gerakan berjalan dan berjingkat secara berurutan atau bergantian.
Setelah berjalan satu langkah lalu dilanjut dengan berjingkat, seperti itu seterusnya dengan bergantian kaki kanan dan kaki kiri.