Geografi

10 Gunung di Mojokerto dengan Penjelasan Topografinya

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Mojokerto merupakan salah satu kota yang berada di Jawa Timur. Selain menjadi sebuah kota, Mojokerto juga memiliki Kabupaten yang bernama Mojokerto. Secara astronomis, Mojokerto berada di antara 7°33′ LS dan 122°28′ BT. Kota ini berbatasan langsung dengan Sungai Berantas di sebelah utara.

Sementara itu, sebelah barat, timur dan selatan berbatasan dengan kecamatan yang ada di Kabupaten Mojokerto. Wilayah Kota Mojokerto berada pada ketinggian sekitar 22 meter dari permukaan laut dengan kemiringan tanah yang mencapai 0% – 3%.

Kota Mojokerto hanya memiliki wilayah sekitar 16,47 Km². Hal inilah yang membuat Mojokerto menjadi kota terkecil di Jawa Timur bahkan di Indonesia. Namun, Mojokerto memiliki banyak pegunungan yang indah. Bahkan beberapa di antaranya sangat terkenal di Indonesia.

Berikut ini gunung-gunung yang berada di Mojokerto.

1. Gunung Penanggungan

Gunung Penanggungan merupakan salah satu gunung kecil yang berada di Mojokerto. Bahkan gunung ini sangat terkenal bagi kalangan pendaki dan wisatawan. Gunung Penanggungan dikenal pula dengan gunung api yang masih aktif. Gunung ini berada di daerah Trawas, Mojokerto. Secara administratif Gunung Penanggungan berada di perbatasan dua kabupaten yakni Kabupaten Mojokerto dan Kabupaten Pasuruan.

Gunung Penanggungan memiliki ketinggian sekitar 1653 meter di atas permukaan laut. Gunung Penanggungan masih satu kluster dengan Gunung Arjuno dan Gunung Welirang. Salah satu keunikan dari gunung ini adalah di sekitar permukaannya terdapat situs purbakala peninggalan kerajaan Hindu Buddha.

Dari puncak gunung dapat terlihat kawasan pegunungan yang indah dan asri. Tidak hanya itu, bahkan dari atas puncak gunung ini dapat terlihat penampakan gunung lain seperti gunung Bromo, Gunung Anjasmoro, Gunung Semeru dan Gunung Arjuno Welirang. Gunung Penanggungan memiliki dua jalur pendakian yakni melalui Jalur Tamiajeng dan Jalur Jolotundo.

2. Gunung Watu Jangger

Gunung Watu Jangger memiliki ketinggian hingga 1100 meter di atas permukaan laut. Gunung Watu Jengger berada di Dusun Nawangan, Desa Jabung, Kecamatan Jatirejo. Dengan ketinggian itu, membuat gunung ini cocok bagi para pendaki yang masih pemula.

Gunung Watu Jengger masih berada di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soeryo. Untuk menuju ke Gunung Watu Jengger dapat melewati jalan Trowulan kemudian dilanjut dengan jalan menuju Jatirejo, Wonosalam. Di sana akan terdapat persimpangan ke Desa Lebak, ikuti jalan tersebut sampai tiba di ujung Desa Nawangan.

Sekilas penampakan gunung ini mirip dengan pemandangan Gunung Piramid yang ada di Bondowoso. Dari atas puncak, dapat terlihat pemandangan Gunung Anjasmoro. Jalan menuju Gunung Watu Jangger cukup curam dengan tebing di sisi kanan dan kiri.

3. Gunung Anjasmoro

Gunung Anjasmoro memiliki ketinggian hingga 2282 meter di atas permukaan laut. Nama gunung ini berasal dari bahasa Sanskerta yakni Anjas yang berarti benteng dan moro yang artinya cinta. Jadi, Anjasmoro adalah benteng cinta.

Puncak Gunung Anjasmoro dikenal dengan istilah Cemoro Sewu. Gunung Anjasmoro berada di sekitar Mojokerto, Kota Batu Malang dan Jombang. Gunung Anjasmoro memiliki sekitar 40 puncak gunung dengan puncak tertingginya yang mencapai 2.282 meter. Gunung Anjasmoro masih berada satu kluster dengan Gunung Argowayang dan dekat dengan Gunung Arjuno Welirang.

Gunung Anjasmoro masih sepi dilalui oleh para pendaki. Hal ini dikarenakan banyak tempat-tempat di gunung ini yang masih tutup. Hal menarik yang terdapat pada gunung ini adalah tidak adanya kawah. Namun, sumber air panas bisa ditemukan di lereng gunung Arjasmoro. Selain terdapat air panas, di lereng ini juga terdapat banyak pohon durian.

Jenis durian yang ada di lereng ini adalah bido wonosalam yang memiliki bentuk lonjong dan berwarna cokelat hijau dan abu-abu. Terdapat dua jalur untuk bisa sampai ke Gunung Anjasmoro yakni melalui Cangar dan Rejosari.

4. Gunung Welirang dan Arjuno

Gunung Welirang dan Arjuno merupakan gunung yang berada di Mojokerto. Nama Welirang dalam bahasa Jawa memiliki arti belerang. Gunung Welirang berada di perbatasan Kota Batu, Kabupaten Mojokerto dan Kabupaten Pasuruan. Gunung Welirang berada dekat dengan Gunung Arjuno, Gunung Kembar I dan Gunung Kembar II.

Puncak Gunung Welirang berada satu punggungan dengan Gunung Arjuno sehingga nama kedua gunung ini kerap disandingkan. Kompleks dua gunung ini berada di dua gunung api tua yakni Gunung Ringgit dan Gunung Rincing. Gunung Welirang memiliki ketinggian sekitar 3156 meter di atas permukaan laut.

Sementara itu, ketinggian Gunung Arjuno sedikit lebih tinggi dibandingkan Gunung Welirang yakni sekitar 3339 meter di atas permukaan laut. Untuk dapat mendaki kedua puncak gunung ini dibutuhkan waktu sekitar 5 hingga 6 hari.

5. Gunung Puthuk Siwur

Gunung Puthuk Siwur adalah gunung yang ada di Mojokerto dan tidak kalah indah dengan gunung lainnya. Gunung ini berada di Claket, Pacet, Mojokerto. Gunung ini memiliki ketinggian hingga 1429 meter di atas permukaan laut.

Topografi Gunung Puthuk Siwur termasuk wilayah yang cukup landai. Gunung Puthuk Siwur dihuni oleh berbagai pohon pinus dan hutan pegunungan. Bahkan beberapa potongan pohon pinus tersusun seperti anak tangga.

Di sekitar gunung terdapat pula banyak ilalang yang lebat. Saat menuju Gunung Puthuk Siwur terdapat sebuah goa yang dinamakan dengan goa bebek. Di sekitar lokasi juga terdapat pemandian air panas dan tempat untuk melaksanakan camping.

6. Gunung Pundak

Gunung Pundak memiliki ketinggian sekitar 1585 meter di atas permukaan laut. Gunung Pundak berada di Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Dari puncak gunung Pundak, dapat terlihat pemandangan gunung lainnya seperti Gunung Welirang dan Gunung Penanggungan.

Pada gunung ini terdapat pula Kawasan taman hutan raya (Tahura) raden soerjo. Untuk dapat menuju ke puncak Gunung Pundak dapat melalui jalur pendakian Puthuk Siwur atau OWA Tahura R.A Soejo. Namun, jalur yang lebih banyak dilalui adalah melalui Gunung Puthuk Siwur.

7. Gunung Butak

Gunung Butak berada di Dusun Blentreng, Desa Ngengat, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto. Gunung Butak dekat dengan lokasi Gunung Kawi. Gunung Butak memiliki ketinggian sekitar 2.868 meter di atas permukaan laut. Medan pendakian gunung pun tergolong sedang sehingga masih aman untuk dilalui oleh para pendaki pemula.

Nama Gunung Butak diambil dari persamaan kata Sabana karena gunung ini dikelilingi oleh penampakan sabana yang luas. Saat musim kemarau, Sabana tersebut akan berwarna kecoklatan yang menambah keindahan Gunung Butak.

Gunung Butak memiliki jenis iklim C dan D di mana suhu udara sekitar gunung yang mencapai 0˚C – 10˚C saat malam hari. Sementara itu, saat siang hari suhu udara di sekitar gunung mencaoai 15˚C . Gunung Butak termasuk ke dalam hutan hujan tropis dan hutan lumut.

8. Gunung Krapyak

Gunung Krapyak merupakan gunung di Mojokerto yang harus dikunjungi oleh para pendaki. Gunung ini berada di Desa Padusan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto.Gunung ini memiliki ketinggian sekitar 1300 meter di atas permukaan laut.

Di dekat gunung ini pula terdapat makam Sunan Pangkat. Makam tersebut tak pernah sepi untuk dikunjungi. Semula akses menuju gunung hanya dibuka untuk para peziarah ke makam Sunan Pangkat saja.

Untuk dapat menuju ke Gunung Krapyak dapat melalui dua jalur yakni Kawasan Wisata Pemandian Air Panas dan Sidi Barat Bukit. Jalur Sidi Barat Bukit menjadi jalur yang paling sering dilalui karena jalannya yang mudah.

9. Gunung Semar Gondang

Gunung Semar Gondang berada di Desa Dilem, Gondang, Mojokerto. Lokasi Gunung Semar Gondang berada di dekat Gunung Anjasmoro. Gunung ini memiliki ketinggian hanya 933 meter di atas permukaan laut. Gunung Semar Gondang terdaapat tumbuhan randu kapuk, dan di bawahnya terdapat hamparan persawahan. 

Gunung ini dinamakan dengan Gunung Semar karena menyerupai semar turu yang berarti tidur. Di Gunung Semar Gondang terdapat pula mata air yang berada di Sendang Nambi. Di mana mata air tersebut dapat langsung diminum tanpa direbus. Bahkan mata air tersebut sudah dites dan layak dikonsumsi.

10. Gunung Bekel

Gunung Bekel merupakan gunung yang ada di Mojokerto. Lebih tepatnya, gunung ini berada dk dua Kabupaten yakni Mojokerto dan Pasuruan. Gunung ini memiliki ketinggian sekitar 1.238 meter di atas permukaan laut.

Gunung Bekel dikenal sebagai anak dari Gunung Penanggungan. Lokasi gunung ini berada di sebelah barat Gunung Penanggungan. Gunung Bekel tidak memiliki kawah seperti gunung pada umumnya. Di atas puncak Gunung Bekel dapat terlihat Gunung Penanggungan yang indah.

Tidak hanya itu, dapat terlihat pula pemandangan Gunung Arjuno dan Welirang. Untuk dapat sampai ke Gunung Bekel dapat melalui jalur pentirtaan Jolotundo. Hanya membutuhkan waktu 1 hingga 2 hari saja untuk tiba di puncak gunung Bekel. Di sepanjang jalan menuju Gunung Bekel terdapat banyak situs sejarah seperti Candi Pura, Candi Bayi, dan Candi Naga I.