Daftar isi
Indonesia terkenal akan kekayaan alam, termasuk struktur geografisnya yang sangat beragam. Salah satu keragaman tersebut adalah adanya berbagai gunung aktif maupun tidak aktif yang tersebar di hampir setiap pulau besar di Indonesia, terkecuali pulau Kalimantan.
Membahas soal gunung di Indonesia, Pulau Sumatra merupakan daerah yang termasuk dalam Cincin Api Pasifik sehingga cukup banyak gunung yang dapat ditemukan di daerah ini. Di antara berbagai daerah, Provinsi Aceh juga memiliki beberapa gunung aktif dan gunung tidak aktif. Berikut adalah 8 gunung tertinggi di Provinsi Aceh.
Gunung tertinggi yang ada di Provinsi Aceh adalah Gunung Leuser. Gunung ini memiliki ketinggian 3404 meter di atas permukaan laut. Gunung Leuser menjadi bagian dari Taman Nasional Gunung Leuser seluas 1.094,692 hektar yang berisi ekosistem pantai hingga pegunungan dengan hutan hujan tropis yang lebat.
Daerah Gunung Leuser merupakan tempat tinggal bagi empat spesies hewan yang saat ini sudah hampir punah, yaitu Harimau Sumatra (Panthera tigris sumatrae), Orangutan Sumatra (Pongo abelii), Badak Sumatra (Dicerorhinus sumatrensis), serta Gajah Sumatra (Elephas maximus sumatranus). Tidak hanya itu, di kawasan taman nasional sekitar Gunung Leuser juga terdapat 350 spesies burung serta 129 spesies mamalia.
Gunung Kemiri yang mempunyai ketinggian hingga 3.315 meter di atas permukaan laut ini adalah gunung tertinggi kedua di Aceh. Dalam peta topografi Gunung Kemiri menjadi bagian dari pegunungan di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser Leuser, tepatnya di Kabupaten Gayo Lues.
Untuk dapat mencapai puncak Gunung Kemiri, diperlukan waktu sekitar empat hari dengan menyusuri daerah hutan Leuser dengan jalur pendakian diawali dari Desa Gumpang. Sedangkan untuk turun hanya memakan waktu sekitar dua hari lamanya.
Gunung setinggi 3.030 meter di atas permukaan air laut ini terletak di Kabupaten Gayo Lues. Gunung Bandahara sudah lama menjadi gunung yang tidak aktif. Salah satu tempat yang paling menarik dari Gunung ini adalah air terjun Situ Galo.
Meskipun dapat didaki, Gunung Bandahara tidak seterkenal Gunung Leuser dan belum banyak orang yang mendaki gunung ini karena hutannya masih sangat lebat dan jalur pendakiannya belum banyak diketahui.
Gunung Burni Kelieten memiliki nama yang berasal dari bahasa Gayo, yakni Burni yang berarti “gunung” dan Kelieten yang berarti “kelihatan”. Gunung yang termasuk jenis gunung tidak aktif ini terletak di Kabupaten Aceh Tengah dan mempunyai ketinggian hingga 2.930 meter di atas permukaan laut.
Untuk dapat mencapai puncak Gunung Burni Kelieten, pendaki perlu naik-turun tiga gunung serta melalui jalur yang kebanyakan menanjak. Akan tetapi, pemandangan dari gunung ini sangat indah dengan pemandangan Danau Tawar yang terlihat dari Puncak Batu.
Selanjutnya terdapat Gunung Geureudong yang memiliki ketinggian 2.885 meter di atas permukaan air laut. Gunung ini berada di Kabupaten Bener Meriah dan di sekitarnya terdapat banyak tanaman kopi serta buah-buahan. Selain itu, terdapat pula beberapa kolam alami tempat sumber air panas untuk berendam.
Gunung Geureudong merupakan gunung bertipe stratovolcano dan sudah pernah meletus dua kali sebelumnya. Oleh sebab itu, jalur pendakian gunung ini cukup menantang sehingga belum banyak pendaki yang mendatangi Gunung Geureudong. Namun, habitat di gunung ini masih sangat alami bahkan jika beruntung bisa melihat gajah di savana yang ada di Lembah Tamat.
Gunung setinggi 2.828 meter di atas permukaan laut ini terletak di Kabupaten Aceh Tenggara. Gunung Perkison ini merupakan gunung yang tidak aktif dan memiliki jalur pendakian yang cukup berat karena medannya adalah hutan liar dan hutan lumut.
Walaupun begitu, terdapat pemandangan alam yang indah, seperti Sungai Alas dan bahkan Bukit Barisan di Gunung Bandahara jika beruntung. Selain pemandangan alam, terdapat flora dan fauna yang beragam pula, seperti bunga raflesia,tamanan magpie robin, tupai, serta hornbills
Nama Gunung Peuet Sague memiliki arti empat segi. Hal itu dikarenakan gunung ini memiliki empat puncak. Gunung Peuet Sague terletak di Kabupaten Pidie setinggi 2.785 meter di atas permukaan air laut. Gunung ini bertipe strato dengan kubah lava di puncaknya.
Gunung Peuet Sague merupakan gunung yang masih aktif meski belum dapat diketahui seberapa aktif gunung ini. Sebelumnya, Gunung Peuet Sague pernah mengalami erupsi pada tahun 1919, 1920, 1924, dan terakhir pada 1979. Kawasan Gunung Peuet Sague masih sangat alami dan belum banyak didatangi oleh pendaki.
Terakhir, terdapat Gunung Bur Ni Telong atau disebut juga dengan Gunung Burni Telong. Gunung ini memiliki ketinggian 2.624 meter di atas permukaan air laut dan berada di Kabupaten Aceh Tengah. Dilansir dari situs Badan Geologi Kementerian ESDM, Gunung Bur Ni Telong yang merupakan gunung aktif ini pernah meletus pada tahun 1837, 1839, 1856, 1919, dan 1924.
Untuk mencapai puncak Gunung Bur Ni Telong pendaki dapat memilih salah satu dari dua arah, yakni dari lereng tenggara melalui Kampung Sentral atau dari lereng barat daya melalui Bandar Lampahan. Gunung ini menjadi salah satu gunung favorit untuk didaki karena terkenal akan lima kawah di puncaknya yang indah.
Demikianlah 8 gunung tertinggi di Provinsi Aceh. Kesimpulannya, sebagai bagian dari Cincin Api Pasifik, pulau Sumatera khususnya Provinsi Aceh memiliki berbagai gunung, baik yang masih aktif maupun yang tidak aktif. Gunung-gunung tersebut menjadi tempat tinggal flora dan fauna yang beragam.
Gunung-gunung tertinggi itu di antaranya adalah Gunung Leuser (3.404 mdpl), Gunung Kemiri (3.315 mdpl), Gunung Bandahara (3.030 mdpl), Gunung Burni Keleten (2.930 mdpl), Gunung Geureudong (2.885 mdpl), Gunung Perkison (2.828 mdpl), Gunung Peuet Sague (2.785 mdpl), serta Gunung Bur Ni Telong (2.624 mdpl).