Daftar isi
Di era globalisasi sekarang ini, masyarakat mulai dimanjakan oleh berbagai kesenangan yang ada. Yang mana kesenangan itu dapat berasal dari gaya hidup mewah ataupun gaya hidup konsumtif terhadap barang barang impor.
Dalam mengupayakan segala kesenangan itu, terkadang masyarakat cenderung melakukan apa saja yang mereka mampu, untuk memenuhi gaya hidup itu.
Hal tersebt dapat dibilang gaya hidup hedonisme. Hedonisme sendiri merupakan sebuah hal yang berlebihan yang mengacu pada kesenangan individu. Berikut pemaparan lebih detail mengenai hedonisme.
Pengertian Secara Umum
Hedonisme merupakan sebuah pandangan hidup atau pedoman yang diwujudkan dalam bentuk gaya hidup mewah ataupun berlebihan. Yang mana gaya hidup yang diciptakan dirasa menimbulkan sebuah kenikmatan dan juga kebahagiaan pribadi.
Tujuan dari hedonisme ini sendiri tidak lagi merujuk pada sebuah keharusan untuk memenuhi kebutuhan hidup, melainkan sudah menjadi sebuah kebiasaan untuk menyenangkan diri sendiri.
Apabila dipandang secara etimologis, hedonisme diambil dari bahasa Yunani yaitu, “hedone”. Yang mana hedone sendiri berarti sebuah kesenangan. Secara umum, hedonisme sendiri dapat disimpulkan sebagai sebuah hal yang mengacu pada paham kesenangan terhadap sebuah hal.
Orang yang sudah menganut paham ini pastilah beranggapan bahwa dalam hidup kita harus dapat menikmati segala kesenangan dan kenikmatan yang ada di dunia.
Selama itu pun, kita tidak boleh terlalu belarut pada hal hal yang menyakiti diri kita sendiri. Rasa nikmat yang ditimbulkan dari kesenangan itu, membuat para penganut paham ini menjadi keterusan untuk melakukannya.
Terlebih dalam pelaksanaannya yang tidak menyakiti para penganutnya. Kebanyakan orang beranggapan bahwa gaya hidup hedon sendiri erat kaitannya denagn nafsu dan kenikamatan duniawi saja.
Sehingga membuat sebagian orang bersasumsi bahwa gaya hidup hedonisme hanya dapat dilakukan oleh kaum kaum tertentu yang bergelimang harta dan tahta.
Pengertian Hedonisme Menurut Para Ahli
Adapun beberapa ahli yang mengutarakan pendapatnya mengenai pengertian dari hedonisme. Berikut pendapat ahli mengenai gaya hidup maupun paham hedonisme.
Menurut Burhanuddin, pengertian Hedonisme merupakan sesuatu yang dianggap baik, sesuai dengan kesenangan yang didatangkannya. Dengan kata lain, sesuatu yang hanya mendatangkan kesusahan, penderitaan, serta tidak menyenangkan merupakan sesuatu yang dinilai tidak baik.
Menurut Collins Gem pengertian hedonisme merupakan sebuah doktrin yang menyatakan bahwa kesenangan merupakan hal yang paling penting didalam hidup. Dengan kata lain, hedonisme merupakan suatu paham yang dianut oleh orang-orang yang mencari kesenangan hidup semata-mata.
Menurut Sarwono, pengertian hedonisme merupakan konsep diri, yang mana gaya hidup seseorang itu dijalani sesuai dengan gambaran yang terdapat dipikirannya. Contoh seperti, seorang olahragawan, biasanya gaya hidup sehat adalah prinsip hidup serta juga menjadi kesenangan tersendiri bagi mereka.
Munculnya gaya hidup hedonisme bukan semata mata timbul hanya karena hawa nafsu saja. Melainkan banyak sekali faktor yang mampu mempengaruhi munculnya gaya hidup hedonisme itu sendiri. Baik dalam segi internal maupun eksternal.
Berikut beberapa faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi munculnya paham hedonisme:
Timbulnya pola hidup hedonisme sendiri apabila dilihat dari pengaruh internal lebih disebabkan karena sifat dasar manusianya sendiri. Yang mana seperti yang kita tahu, manusia memiliki kecenderungan secara naluri untuk mengejar berbagai kesenangan yang ada.
Mereka akan berupaya untuk mencari kesenangan kesenangan yang ada, supaya dapat terbebas dari beban beban kehidupannya.
Selain itu faktor internal dapat dilihat dari, kekayaan yang manusia miliki. Secara teori, semakin manusia memiliki keberlimpahan harta dan kekayaan mereka akan cenderung menganggap dirinya mampu untuk meraih semua kesenangan yang ada. Dengan semua harta yang ia punya, ia mampu bersenang senang untuk memenuhi kenikmatan yang mereka cari.
Selain menciptakan gaya hidup hedonisme, kekayaan yang ada juga mampu menimbulkan rasa konsumtif yang begitu tinggi.
Faktor eksternal yang benar benar dipercaya dapat menimbulkan paham hedonisme ialah arus globalisasi yang ada.
Di era sekarang ini, dunia yang serba transparan dengan informasi yang ada, membuat manusia terkadang tidak dapat memilah memilih mana budaya yang bagus dan mana budaya yang harus ditinggalkan.
Di era globalisasi manusia lebih mudah memahami dan mengerti mengenai kebiasaan kebiasaan orang luar negeri. Yang mana mereka beranggapan bahwa gaya hidup hedonisme lebih menimbulkan kesenangan yang berlebih pada kehidupan mereka.
Perilaku hedonisme ini sendiri erat kaitannya dengan kehidupan masyarakat. Yang mana seringkali orang tidak mengetahui bahwa dirinya sudah terlibat dalam gaya hidup hedonisme.
Berikut merupakan ciri ciri gaya hidup hedonisme:
Dalam perkembangannya, hedonisme dibagi menjadi tiga jenis.
Psychological hedonism beranggapan bahwa manusia memiliki sifat naluri untuk mengejar segala kesenangan yang mereka perlukan. Dan cenderung meninggalkan apapun yang menyakiti mereka.
Kesenangan merupakan apa yang seseorang inginkan untuk diwujudkan. Dalam konsep evaluative hedonism, hanya sebuah kesenangan yang berharga, sedangkan kesedihan dan rasa sakit adalah sebuah kekecewaan yang harus ditinggalkan.
Seseorang mencari kesenangan tapi paham akan konsekuensinya. Contohnya seseorang mengkonsumsi narkoba atau obat obat terlarang lainnya untuk mencari kesenangan dan melepaskan beban masalah sejenak.
Dalam waktu yang bersamaan mereka juga mengetahui, bahwa perbuatannya itu merupakan perbuatan yang telah melanggar hukum dan ketetapan yang ada di negara.
Gaya hidup hedonisme menimbulkan begitu banyak dampak pada kehidupan bermasyarakat. Berikut dampak dampak yang ditimbulkan dari berkembangnya paham hedonisme yang ada.
Mereka yang berperilaku hedonisme ini memiliki kecenderungan untuk menganggap dirinya dapat melakukan segala sesuatunya dengan sendiri. Dengan kekayaan yang mereka punya,mereka lupa akan kodrat manusia yang membutuhkan bantuan manusia lainnya.
Membeli barang barang yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan olehnya merupakan salah satu dampak buruk dari gaya hidup hedonisme.yang mana mereka hanya memperhatikan sebuah kesenangan tanpa memandang tingkat kebutuhan yang mereka perlukan.
Mereka yang berperilaku hedonisme juga memiliki kecenderungan untuk berperilaku egois.mereka yang memperhatikan kesenangan dan kenikmatan yang mereka dapatkan tanpa melihat kepentingan orang lain. Dalam kata lain, orang yang berperilaku hedonisme cenderung semena mena terhadap segala sesuatunya.
Mereka yang hanya mementingkan kebahagiaannya saja, cenderung pemalas dan kurang menghargai waktu yang mereka punya.
Demi menuruti kesenangannya semata, mereka membeli barang tanpa memandang skala prioritas yang mereka butuhkan. Yang mana hal tersebut membuat mereka harus mengeluarkan uang yang banyak, tanpa mempedulikan dampak dan manfaat barang yang mereka beli.
Mereka yang sudah terjebak dalam gaya hidup hedonisme cenderung akan melakukan segala sesuatu untuk dapat memenuhi kebutuhannya.
Yang mana saat mereka sudah merasa kehabisan uang, mereka akan melakukan cara lain untuk mendapatkan kembali banyak uang.Salah satu yang mereka lakukan adalah korupsi.
Mereka yang sudah masuk dalam dunia hedonisme, tidak akan segan segan untuk melakukan korupsi dalam rangka memenuhi kesenangan pribadi.
Perilaku hedonisme seringkali kita temui dalam kehidupan sehari hari. Berikut contoh contoh tindakan hedonisme