12 Hewan Endemik China dan Karakteristiknya

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

China merupakan salah satu negara di yang terletak di kawasan benua Asia khususnya di bagian timur. Negeri ini identik dengan berbagai kebudayaannya yang mendunia baik itu dari bahasa, pakaian, bahkan makanannya. Negeri Tirai Bambu ini memang sangat kaya begitu juga dengan alamnya. 

Alam di negeri China menjadi rumah untuk beberapa hewan yang mungkin tidak ada di tempat lainnya di dunia ini. Apa saja satwa yang berasal dari China? Simak pembahasannya dalam ulasan berikut sekaligus dengan karakteristiknya.

1. Panda 

Satwa pertama yang terlintas ketika menyebutkan China adalah hewan lucu berbulu hitam putih dengan lingkar mata hitam khasnya yakni panda. Tubuhnya cukup besar sampai 1,8 meter dengan bobot tubuh sekitar 113 kg dan merupakan herbivora namun terkadang juga memakan serangga kecil. 

Pemerintah China sangat melindungi panda bahkan seluruh panda yang lahir di dunia meski bukan di China adalah milik mereka. Anak-anak panda yang baru lahir akan dikembalikan ke China untuk penangkaran.

Untuk panda jenis panda raksasa yang ada di luar negeri maka statusnya hanya dipinjamkan saja. Ini adalah konsep kebijakan “diplomasi pandangan” untuk meningkatkan hubungan kerjasama dengan negara lainnya. Habitat asli mereka adalah di Pegunungan China Tengah, Sichuan, Shaanxi dan Gansu.

2. Monyet hidung pesek rambut emas

Monyet hidung pesek rambut emas merupakan jenis primata yang datang dari hutan gunung di Tiongkok tengah dan juga barat daya. Mereka merupakan kera dunia lama yang masih anggota subfamili Colobinae.

Satwa yang disebut juga sebagai monyet hidung pesek Sichuan memiliki fitur yang khas yakni hidung pendek dan bulu pelindung panjang yang berwarna coklat keemasan terutama di bagian punggung mereka. 

Disebut hidung pesek karena bentuk hidung mereka sangat unik yakni menonjol tetapi tidak memiliki tulang. Fitur hidung seperti ini menurut para ilmuwan sangat membantu mereka untuk beradaptasi dengan suhu dingin habitatnya yakni di ketinggian 1.500–3.400 mdpl. 

3. Salamander Raksasa Tiongkok 

Salamander raksasa Tiongkok merupakan amfibi terbesar yang ada di dunia. Beratnya mencapai 60 kg dengan panjang lebih dari satu meter. Usia mereka tergolong panjang yakni hingga 60 tahun. 

Ciri fisik yang dimiliki salamander ini adalah memiliki kepala yang besar namun matanya kecil dan kulitnya berwarna gelap berkeriput. Pada bagian dahinya memiliki sensor yang disebut nodus sensoris untuk mendeteksi pergerakan disekitarnya.

Habitat mereka yaitu berada di China bagian tengah, selatan, dan timur. Salamander raksasa China menyukai tempat lembab seperti gua, hilir sungai, danau, lembah sungai Yangtze. 

4. Macan Tutul Amur

Macan tutul hidup datang dari berbagai negara dan salah satunya adalah China. Salah satu spesies macan tutul endemik China adalah macan tutul amur. Mereka berhabitat di sepanjang perbatasan China Utara dengan Korea Utara dan juga Rusia. Macan tutul Amur paling mudah dijumpai di wilayah Provinsi Shanxi, Henan, dan Hebei. Dahulu macan ini juga mendiami Gansu namun sayangnya kini telah dinyatakan punah. 

Karakteristik khas yang dimiliki oleh macan tutul amur adalah warna dasar bulu putih atau krem yang tebal. Totol atau bintik terdapat di bagian punggung, kepala, ekor, dan kaki. Disebut macan tutul amur karena mereka adalah penghuni asli wilayah sungai Amur yang mengalir di Tiongkok Timur Laut. 

5. Antelop Tibet

Nama latinnya adalah Pantholops hodgsonii, merupakan bovid dengan ukuran menengah yang datang dari Plato Tibet. Tinggi badannya mencapai 80 cm dengan bobot tubuh sekitar 40 kg.

Warna tubuh mereka bervariasi mulai dari kekuningan, kemerahan, kecoklatan, namun bagian perut berwarna putih. Keunikan yang menjadi ciri khas dari antelope tibet adalah tanduk hitam yang berbentuk panjang, begerigi, dan sedikit melengkung.

Panjang tanduk mereka biasanya berkisar antara 50 cm – 60 cm dan yang milik penantang akan lebih panjang dari betina. 

Menurut para peneliti hasil tes DNA mereka menunjukkan adanya hubungan kerabat dengan kambing dan domba yang berasal dari subfamili Caprinae. Antelope tibet hidup di kawasan. pegunungan, gurun, dan wilayah subarktik atau pada ketinggian 3.250 – 5.500 mdpl. 

6. Monyet Tibet

Satwa ini memiliki beberapa nama yang berbeda seperti Makaka Tibet, kera ekor tunggul Cina atau kera Milne-Edward. Mereka adalah primata dari keluarga Cercopithecidae yang mendiami subtropis pegunungan di Tibet timur dan Cina timur-tengah pada ketinggian 800 mdpl– 2.500 mdpl. Mereka merupakan jenis kera yang paling besar dengan ukuran tubuhnya yakni 70 cm dan berarti tubuh hingga 20 kg. 

Karakteristik yang dimiliki adalah tubuh yang dipenuhi oleh bulu tebal berwarna pasir hingga coklat tua. Sementara itu tubuh bagian bawahnya berwarna keabu-abuan atau pucat. Uniknya bayi monyet tibet memiliki warna bulu yang berbeda dengan monyet dewasa yakni perak dan hitam. Buku tersebut akan memudar menjadi coklat tua ketika menjelang dewasa. 

7. Binturong 

Binturong atau disebut juga sebagai bearcat merupakan mamalia khas dari Asia Tenggara dana juga China kawasan barat daya. Binatang yang memiki penampilan mirip kucing dan panda ini memiliki tubuh yang panjang dan besar serta bulu yang lebat dan kasar. Mereka memiliki moncong yang pendek dan runcing dengan hidung yang menonjol. 

 Panjang tubuh mereka mampu mencapai 100 cm dengan berat tubuh hingga 30 kg. Keunikan mereka yang lainnya adalah bau harum seperti popcorn mentega ketika menandai wilayah mereka. Di China sendiri binatang yang terkenal cerdas ini hidup di Yunan. 

8. Pheasant China

Pheasant China disebut juga sebagai pheasant emas dan pheasant pelangi yakni burung yang identik dengan warna merah dan emas yang mencolok dengan corak biru dan hijau.

Warna-warha tersebut menjadikan burung ini terlihat indah dan diyakini masyarakat China sebagai simbol keindahan abadi dan keberuntungan.

Burung ini memiliki habitat asli di China Barat namun kini telah dikembangkan di Inggris, Amerika Serikat, Kananda, Meksiko, Chili, Argentina dan negara-negara lainnya. 

Burung pegar ini memiliki ukuran tubuh sekitar 100 cm dengan berat tubuh 900 g sampai 1,2 kg. Rata-rata usia hidup mereka antara 5–6 tahun namun apabila mendapat perawatan yang baik maka bisa sampai 20 tahun. 

9. Aligator China 

Aligator China adalah reptil yang asli datang dari sungai Yangtze. Oleh sebab itu reptil ini disebut juga sebagai Aligator Yangtze. Ini adalah speises buaya yang paling langka dan paling terancam punah.

Populasinya di alam liar kini hanya tersisa 120 ekor saja. Penurunan populasi disebabkan oleh berbagai faktor terutama terkontaminasinya sumber makanan mereka oleh pupuk dan pestisida. 

Panjang tubuh aligator china sekitar 1,5 m hingga 2 m dengan berat tubuh 36 kg – 45 kg. Tubuh mereka berwarna abu-abu gelap atau hitam dengan sisik kasar terutama pada bagian belakang tubuhnya. 

10. Panda Merah

Panda merah adalah mamalia seukuran kucing yang memiliki nama latin Ailurus fulgens. Sesuai dengan namanya panda jenis ini tidak memiliki warna khas panda yakni hitam melainkan coklat kemerahan.

Mereka memiliki fitur wajah yang unik yakni bulat dengan dengan warna garis putih kemerahan dari mata ke bagian mulut. Bagian ekor terdapat garis-garis melingkar samar sebanyak 12 buah berwarna coklat merah dan coklat muda. 

Dibandingkan dengan jenis panda lainnya, panda merah memiliki ukuran yang lebih kecil yakni panjang 60 cm dan berat tubuh 6 kg. Habitat mereka selain di China yakni di pegunungan Himalaya, Bhutan, Nepal dan Burma. 

11. Sable

Sable merupakan hewan mamalia karnivora yang serupa dengan cerpelai. Fauna dengan nama latin Martes zibellina ini merupakan keluarga dari musang yang menyebar ke China dan di hutan Asia Utara. Ukuran tubuhnya sekitar 30 cm – 50 cm dengan berat 2 kg. Warna tubuhnya bervariasi mulai dari coklat hingga hitam dengan tekstur bulu yang halus. 

Pada bagian tenggorokan mereka terkadang terdapat corak bercak kehitaman hingga warna salmon. Kegemaran mereka adalah memanjat pohon seperti pohon pinus, cedar, larch dan lainnya. 

12. Kucing Pallas

Kucing pallas merupakan spesies kucing yang tersebar di kawasan China bagian barat dan juga Asia Tengah hingga ke Iran Barat. Ukuran tubuh maksimal mereka yakni 26 inci dengan bobot tubuh 5 kg.

Dibandingkan dengan bulu kucing ras lainnya, kucing pallas adalah yang terpanjang terutama pada bagian ekor dan perutnya. 

Bulu panjangnya membantu mereka untuk bertahan di lingkungan mereka yang dingin. Kucing jenis ini lebih suka menghabiskan waktunya untuk sendiri seperti di gua atau liang dan baru akan keluar ketika mencari mangsa.