Daftar isi
Benua merupakan bagian permukaan bumi yang berupa daratan luas dan memiliki corak karakteristik tertentu. Setiap benua memiliki iklim yang berbeda-beda. Perbedaan iklim dan letak geografis di setiap wilayah tersebut sehingga membaginya menjadi dua kategori benua yakni benua yang dapat ditinggali dan tidak.
Benua yang dapat ditinggali seperti Benua Asia, Benua Amerika, Benua Afrika, Benua Australia dan Benua Eropa. Sementara benua yang tidak dapat dihuni oleh manusia secara menetap yakni Benua Antartika. Pada pembahasan kali ini, kita akan membahas mengenai Benua Asia.
Apa itu Benua Asia?
Benua Asia adalah wilayah yang terletak dari Samudera Hindia hingga ke Samudera Arktika. Selain itu juga dari Samudera Pasifik hingga ke Pegunungan Ural. Benua Asia adalah benua terbesar dan terluas di pmuka bumi. Secara umum, luas benua Asia ini terdiri dari lus daratan di mana termasuk di dalamnya beberapa kepulauan dan luas perairannya yang terdiri dari beberapa wilayah samudera. Luas Benua Asia ini mencapai 44.391.000 km persegi yang terdiri dari daratan dan perairan.
Asal Usul Benua Asia
Berdasarkan sejarah, benua ini pertama kali ditemukan oleh seorang berkebangsaan Italia yang bernama Kristofer Olympic. Asal usul dari nama Asia tersebut berasal dari Yunani Klasik. Pada mulanya, kata itu digunakan untuk merujuk kepada tepi timur Laut Aegea.
Akan tetapi kemudian kata tersebut merujuk kepada wilayah Anatolia yang sekarang sudah menjadi bagian dari Turki. Akan tetapi ada beberapa penjelajah yang sempat singgah di Benua Asia yaitu Marco Polo yang mengunjungi China kala itu. Hanya saja pengakuan China tersebut saat itu berbeda sehingga membuat pamor Marco Polo menjadi turun.
Sementara, Vasco da Gama dicatat hanya mengunjungi Calcuta, di India. Dan untuk daerah lainnya tdak tercatat sehingga tidak diketahui kebenaran ilmiahnya. Ketika itu, penamaan Asia dahulunya belum digunakan untuk seluruh wilayah di Benua Asia melainkan hanya beberapa wilayah saja. Berbeda dengan sekarang, di mana Benua Asia sudah sangat luas dan terbagi ke dalam beberapa bagian salah satunya adalah Asia Tenggara.
Karakteristik Benua Asia
Sebagai benua paling luas, Benua Asia tentu memiliki ciri khas tersendiri. Adapun karakteristik dari benua asia antara lain:
- Benua terluas dengan luas wilayah mencapai 4,5 kali luasnya Benua Eropa.
- Secara astronomis, Benua Asia terletak di antara 26 derajat – 170 derajat BT dan 11 derajat – 80 derajat LS.
- Terdapat banyak bangunan yang dijadikan sebagai keajaiban dunia seperti Candi Borobudur di Indonesia, Tembok Raksasa di Cina, Taj Mahal di India dan Ka’bah di Saudi Arabia.
- Terdapat juga negara yang memiliki jumlah penduduknya yang besar seperti Cina, India, Indonesia, Pakistan, Bangldesh dan Jepang.
- Sebagai tempat lahirnya agama-agama terbesar di dunia yakni agama Islam, Kristen, Hindu, Budha, dan Kong Hu Chu.
- Memiliki pegunungan, gunung dan daratan tinggi yang tertinggi di dunia seperti Pegunungan Himalaya, Gunung Everest, serta daratan tinggi Tibet.
- Memiliki laut terluas di dunia yakni Laut China Selatan.
- Sebagai benua penghasil minyak bumi terbesar di dunia yakni di Saudi Arabia.
- Bentang alamnya didominasi oleh pegunungan dari rangkaian sirkum mediterania. Salah satu puncaknya adalah Pegunungan Himalaya dan Gunung Everest. Puncak tertinggi gunung ini dengan ketinggian sekitar 8.848 meter di atas permukaan laut Nepal.
Letak Geografis Benua Asia
Secara geografis, Benua Asia ini diapit dengan tiga benua yaitu Benua Eropa, Benua Australia dan juga Benua Amerika. Selain itu, benua ini juga dibatasi oleh tiga samudera yaitu Samudera Hindia, Samudera Pasifik dan Samudera Arktik.
Sebagian besar dari Benua Asia terletak di belahan bumi utara, dan sebagian kecil lainnya terletak di belahan bumi bagian selatan. Adapun batas-batas dari Benua Asia sebagai berikut:
- Bagian utara terdapat Samudera Arktika.
- Bagian timur terdapat Samudera Pasifik, Selat Bering dan juga Laut Bering.
- Bagian selatan terdapat Samudera Hindia dan Australia.
- Bagian barat terdapat Pegunungan ural, Laut Merah, Laut Kelapa, Selat Bosphorus dan Selat Dardanella.
Iklim Benua Asia
Dengan wilayahnya yang sangat luas dan terbagi menjadi beberapa kawasan, maka tak heran apabila persebaran iklim di benua ini juga berbeda di setiap wilayahnya. Adapun iklim-iklim yang ada di benua Asia sebagai berikut:
- Iklim Tropis
Iklim tropis ini bisa kita jumpai di wilayah Asia yang letaknya di garis khatulistiwa seperti Asia Tenggara dan Asia Selatan. Iklim ini memiliki curah hujan yang cukup tinggi. Selain itu juga memiliki temperature udara yang tinggi juga atau panas. - Iklim Subtropis
Iklim subtropis ini bisa kita jumpai di wilayah Asia Timur seperti Honkong dan Kepulauan Samudera Pasifik. Iklim ini biasanya memiliki suhu sangat tinggi ketika musim panas dan akan menjadi sangat sejuk ketika musim dingin. - Iklim Sedang
Iklim sedang ini bisa kita jumpai juga di wilayah Asia Timur seperti Jepang, China, dan Korea. Iklim ini memiliki empat jenis musim yakni musim panas, musim gugur, musim dingin dan musim semi. - Iklim Dingin (Kutub)
Iklim ini bisa kita jumpai di wilayah Asia Utara dan sebagian negara Rusia tepatnya di Siberia. Iklim dingin atau kutub ini juga ditandai dengan adanya masa beku yang terjadi hampir di sepanjang tahun. - Iklim Darat
Iklim ini bisa kita jumpai di wilayah Asia Barat. Iklim darat terbgai menjadi dua jenis yakni iklim continental dan iklim gurun. - Iklim Mediteran
Iklim ini bisa ditemukan di wilayah Iran, Pesisir Laut Tengah, Suriah dan Israel. Iklim ini memiliki temperatur udara yang hangat hingga panas dan kering. Sementara pada musim dingin, wilayah ini menjadi lembab dan basah.
Pembagian Wilayah Benua Asia
Wilayah Benua Asia ini terbagi menjadi lima kawasan dengan negara-negara yang terdapat di dalamnya. Adapun pembagian wilayah Benua Asia beserta ibu kotanya sebagai berikut:
Asia Tenggara
- Indonesia – Jakarta
- Malaysia – Kuala Lumpur
- Singapura – Singapura
- Myanmar – NayPyidaw
- Laos – Vientiane
- Thailand – Bangkok
- Vietnam – Hanoi
- Kamboja – Phnom Penh
- Brunei Darussalam – Bandar Sri Begawan
- Filipina – Manila
- Timor Leste – Dili.
Asia Timur
- Korea Utara – Pyongyang
- Korea Selatan – Seoul
- Jepang – Tokyo
- China – Bejing
- Taiwan – Taiwan
- Hong kong – Hong Kong
- Mongolia – Ulan Bator.
Asia Selatan
- Pakistan – Islamabad
- Bangladesh – Dhaka
- India – New Delhi
- Nepal – Kathmandu
- Bhutan – Thimpu
- Srilanka – Sri Jayawerdanepura Kotte
- Maladewa – Male.
Asia Barat
- Lebanon – Beirut
- Saudi Arabia – Riyadh
- Bahrain – Manama
- Afghanistan – Kabul
- Yordania – Kota Amman
- Yaman – Sanaa
- Oman – Muscat
- Qatar – Doha
- Irak – Baghdad
- Suriah – Damaskus
- Iran – Teheran
- Turki – Ankara
- Israel – Tel Aviv
- Palestina – Yerussalem
- Kuwait – Quwait
- Uni Emirat Arab – Abu Dhabi
- Siprus – Nicosia.
Asia Tengah
- Kazakhtan – Kota Astana
- Azerbaijan – Baku
- Kyrgyzstan – Kota Bishkek
- Uzbekistan – Tashkent
- Taijikistan – Kota Dushanbe
- Turkmenistan – Kota Ashgabat.
Fakta Benua Asia
- Peradaban Mesopotamia
Mesopotamia adalah peradaban tertua di dunia yang terletak di antara sungai Tigris dan Efrat atau di antara Asia Kecil dan Teluk Persia. Peradaban ini dimulai sejak 3.100 SM sampai 539 SM yakni kejatuhan Babel. Peradaban ini telah melahirkan beberapa perkembangan paling penting di dalam sejarah kehidupan manusia. - Konsumen beras terbesar di dunia
Hampir 90% dari total beras yang diproduksi di seluruh dunia ini dikonsumsi oleh orang Asia. Bahkan beberapa negara di benua Asia telah menjadikan beras sebagai makanan pokoknya salah satunya Asia Tenggara. - Rumah bagi fauna langka di dunia
Benua Asia juga merupakan rumah bagi fauna-fauna yang langka di seluruh dunia. Fauna-fauna langka itu meliputi komodo, bekantan, saola, yak, babirusa, takon, orang utan, anoa dan siamang. Di mana fauna tersebut tidak ada di benua lainnya.
Dapat kita simpulkan Benua Asia adalah benua terbesar dan terluas di muka bumi yang terbentang dari Samudera Hindia hingga ke Samudera Arktika dan dari Samudera Pasifik hingga ke Pegunungan Ural. Benua ini terbagi menjadi beberapa kawasan yakni Asia Tenggara, Asia Timur, Asia Selatan, Asia Barat dan Asia Tengah.