Sel juga membutuhkan komunikasi, sel-sel dapat berkomunikasi lewat sinyal kimiawi melalui hormon. Ada banyak jenis hormon beberapa diantaranya yaitu hormon protein, peptida, asam amino serta steroid.
Kali ini kita akan membahas singkat tentang hormon peptida, berikut penjelasannya.
Apa itu Hormon Peptida?
Pengertian hormon secara umum yaitu molekul biologis yang berfungsi untuk mengatur metabolisme mahkluk hidup. Antara lain perkembangan, pertumbuhan dan reproduksi.
Peptida berkaitan dengan ikatan peptida antara asam amino. Hormon peptida merupakan ikatan protein yang diikat oleh reseptor.
Hormon peptida dapat dikatakan sebagai rantai asam amino yang berfungsi sebagai alat komunikasi molekul biologis.
Hormon peptida diarahkan oleh mRNA diendoplasmic rektikulum dan sebagian besar membentuk pheromone.
Hormon peptida adalah hormon intraseluler di dalam sel, hormon peptida juga ada di dalam sel ekstraseluler.
Hewan yang memiliki hormon peptida antara lain serangga, vertebrata dan banyak mahkluk hidup yang lain.
Fungsi Hormon Peptida
Peptida berfungsi secara biologis dan medis. Hormon ini dimiliki oleh organisme. Peptida adalah komponen struktural sel dan jaringan, hormon, toksin, antibiotik dan enzim. Hormon peptida dibentuk dari ribosom.
Contoh Hormon Peptida
Salah satu contoh hormon peptida pada hewan dan manusia yaitu insulin. Pada hewan hormon ini mengatur jumlah glukosa di dalam sel dan darah.
Insulin mengikat protein reseptor pada permukaan sel dan membuat penyerapan glukosa. Pada manusia, insulin dapat mengatur sendiri pelepasannya jika kadar glukosa di dalam darah tinggi.
Selain insulin, hormon peptida lain yang dimiliki manusia yaitu prolaktin. Hormon ini memproduksi kelenjar susu dan hormon pertumbuhan.
Hormon-hormon ini dikontrol oleh DNA yang membantu organisme untuk tumbuh dengan tepat.
Hormon peptida juga banyak digunakan sebagai obat-obatan yang berfungsi sebagai dopping.