Hukum Cat Rambut Saat Haid dalam Islam dan Solusinya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Cat rambut, sebagai bentuk ekspresi diri, seringkali menjadi pilihan bagi banyak wanita. Namun, dalam konteks Islam, pertanyaan muncul mengenai hukum cat rambut saat sedang haid. Artikel ini akan membahas perspektif Islam tentang masalah ini, hukum yang berlaku, dan solusi yang bijak untuk membantu wanita Muslim menavigasi tantangan ini dengan penuh kesadaran agama.

Islam memberikan pandangan yang komprehensif tentang berbagai aspek kehidupan sehari-hari, termasuk tata cara ibadah dan kebersihan selama periode haid. Al-Quran dan hadist menyediakan pedoman bagi umat Islam untuk menjalani kehidupan sejalan dengan ajaran agama.

Perdebatan hangat mengitari hukum mewarnai rambut saat haid dalam ajaran Islam. Tafsiran dari ulama seperti Syekh Musthafa al-Khin, Musthafa al-Bugha, dan Ali Asy-Syarbaji dalam karya-karya mereka memunculkan sudut pandang beragam.

Di antara klaim mereka, disebutkan bahwa haram bagi laki-laki dan wanita untuk menggunakan warna hitam dalam proses penyemiran rambut, namun penggunaan warna lainnya diperbolehkan. Polemik ini menciptakan landasan yang kompleks untuk memahami praktik-praktik yang berkaitan dengan penampilan fisik dalam konteks agama.

يَحْرُمُ صَبْغُ شَعْرِ الرَّأْسِ والِّلحْيَةِ بِالسَّوَادِ لِلرِّجَالِ وَالنِّسَاءِ. وَيُسْتَحَبُّ صَبْغُ الشَّعْرِ بِغَيْرِ السَّوَادِ لِلرِّجَالِ وَالنِّسَاءِ، بِصُفْرَةٍ، أَوْ حَمْرَةٍ

Artinya: “Diharamkan menyemir rambut dan jenggot dengan (semir) hitam bagi laki-laki dan perempuan. Dan, sunnah menyemir rambut dengan selain warna hitam bagi laki-laki dan perempuan, seperti warna kuning, atau warna merekah.” (Musthafa al-Khin, dkk, Fiqhu al-Manhaji ‘ala Mazhabil Imam asy-Syafi’i, [Damaskus, Darul Qalam: 1992], juz III, halaman 99)

Hukum Cat Rambut Saat Haid

  • Mengenai Ritual Ibadah

Selama masa haid, wanita Muslim diharamkan untuk menjalani ritual ibadah tertentu, seperti salat dan puasa. Namun, masalah cat rambut tidak memiliki ketentuan yang tegas dalam Al-Quran atau hadis.

  • Prinsip Kebersihan

Islam menekankan prinsip kebersihan, dan wanita yang sedang haid diminta untuk menjaga kebersihan tubuhnya. Pertanyaan mengenai hukum cat rambut saat haid kemudian menjadi konteks kebersihan dan tata cara perawatan pribadi.

إِنَّ اللَّهَ طَيِّبٌ يُحِبُّ الطَّيِّبَ, نَظِيفٌ يُحِبُّ النَّظَافَةَ, كَرِيمٌ يُحِبُّ الْكَرَمَ, جَوَادٌ يُحِبُّ الْجُودَ, فَنَظِّفُوا أَفْنِيَتَكُمْ

Artinya: “Dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam: Sesungguhnya Allah SWT itu suci yang menyukai hal-hal yang suci, Dia Maha Bersih yang menyukai kebersihan, Dia Maha Mulia yang menyukai kemuliaan, Dia Maha Indah yang menyukai keindahan, karena itu bersihkanlah tempat-tempatmu.” (HR Tirmidzi).


Terambil dari nu.or.id, Imam Abu Zakaria Muhyiddin An-Nawawi, tokoh ulama yang meninggal pada tahun 676 Hijriah, memaparkan dalam karya-karyanya beragam pandangan ulama terkait hadis tersebut:

Mazhab Syafi’iyah

Atau yang dikenal sebagai Ashabuna, menganjurkan agar laki-laki mewarnai rambut dengan nuansa kuning atau merah, sementara melarang keras penggunaan warna hitam. Pandangan ini dianggap sebagai pendapat yang paling sahih (ashah) dalam Mazhab Syafi’i.

Makruh Tanzih

Sebuah pendapat lain menyatakan bahwa mewarnai rambut dengan warna hitam hukumnya adalah makruh tanzih, artinya tindakan tersebut tidak dianggap sebagai dosa jika dilakukan. Polemik ini mengilustrasikan kompleksitas dalam penafsiran ajaran agama serta variasi pandangan di antara ulama yang dihormati.

Solusi Bijak untuk Wanita Muslim

  • Pengetahuan dan Konsultasi

Wanita Muslim sebaiknya memiliki pengetahuan yang memadai tentang pendapat ulama terkait cat rambut saat haid. Konsultasi dengan seorang alim atau ahli agama juga dapat memberikan pandangan yang lebih spesifik sesuai dengan keadaan individu.

  • Kehati-hatian dalam Pilihan Produk

Jika memutuskan untuk menggunakan cat rambut, wanita Muslim disarankan untuk memilih produk yang aman dan tidak mengandung bahan-bahan yang dapat merugikan kesehatan atau kebersihan tubuh.

  • Pentingnya Niat dan Kesadaran Agama

Niat berperan penting dalam Islam. Jika seorang wanita memutuskan untuk mencat rambutnya selama haid, kesadaran akan niatnya dan kesungguhan untuk menjaga kebersihan diri tetap menjadi aspek kunci.

  • Menjaga Kesehatan Rambut

Selain pertimbangan agama, menjaga kesehatan rambut juga penting. Memilih cat rambut yang tidak merusak rambut dan kulit kepala serta menjalani perawatan yang baik adalah langkah-langkah yang dapat diambil.

Menghadapi pertanyaan hukum cat rambut saat haid dalam Islam melibatkan pemahaman yang cermat terhadap ajaran agama dan konteks keseharian.

fbWhatsappTwitterLinkedIn