Daftar isi
Hukum – hukum dasar fisika memiliki bunyi yang sering kali disingkat dan sifatnya umum serta menjelaskan mengenai perilaku alam.
Berikut 21 hukum – hukum dasar fisika yang perlu kita ketahui beserta rumusnya, karena biasanya kita akan menjumpainya di kehidupan sehari – hari. Mari simak pembahasan berikut ini!
Dalam hukum Archimedes ini menggambarkan sebuah benda yang dicelupkan ke dalam sebuah zat cair, maka benda tersebut kemudian memperoleh gaya naik ke atas atau yang biasa disebut dengan gaya apung sebesar dengan berat zat cair yang dipindahkan.
Berikut bunyi rumus Gaya Archimedes.
Hukum avogadro merupakan hukum yang menyatakan bahwa semua gas dengan volume yang sama, di dalamnya terkandung jumlah molekul yang sama asalkan pada tekanan dan suhu yang sama.
Berikut bunyi hukum Avogadro.
Hukum Bernouilli berbunyi bahwa tekanan fluida di dalam sebuah tempat dengan kecepatan yang tinggi lebih kecil dibandingkan dengan yang berada di tempat dengan kecepatan yang lebih rendah.
Berikut rumus Hukum Bernouilli.
Hukum yang keempat adalah Hukum Boyle. Hukum Boyle berbunyi bahwa tekanan gas yang berada di dalam ruang yang tertutup dengan suhu yang konstan, berbanding terbalik jika dibandingkan dengan volumenya.
Berikut rumus Hukum Boyle.
Selanjutnya, Hukum Boyle – Gay – Lussac berbunyi bahwa jika volume fluida dengan tekanan dikali memiliki hasil yang berbanding lurus dengan suhunya.
Berikut rumus Hukum Boyle – Gay – Lussac.
Hukum yang keenam adalah hukum Charles. Hukum ini memiliki bunyi yakni volume gas akan berbanding lurus dengan suhu bila berada pada tekanan yang konstan.
Berikut rumus hukum Charles.
Hukum Coulomb memiliki bunyi yakni besarnya gaya tarik – menarik atau gaya tolak – menolak yang ada pada suatu benda dengan muatan listrik berbanding lurus dengan besar muatan listrik kedua benda yang dikali, dan akan berbanding terbalik terhadap kedua jarak kedua benda.
Berikut rumus Hukum Coulomb.
Mungkin sebagian orang sudah tidak asing lagi dengan bunyi Hukum Dalton. Hukum Dalton memiliki bunyi yakni jika ada dua unsur yang saling membentuk lebih dari satu senyawa, maka salah satunya akan bergabung dengan masa unsur yang lainnya, berbanding terbalik dengan kelipatan bilangan bulat yang sederhana.
Pernahkah kalian mendengar Hukum Dulong dan Petit sebelumnya? Berikut bunyi hukum Dulong dan Petit. Zat – zat yang berbentuk padat memiliki kalor jenis 6 kalori / gram molekul.
Ketika penghantar memotong garis gaya yang berasal dari medan magnetik atau flux denngan konstan, akan muncul tegangan induksi dari penghantar itu sendiri.
Berikut rumus Hukum Faraday 1.
Hukum faraday 2 berbunyi bahwa perubahan flux medan magnetik yang ada dalam rangkaian penghantar, dapat menghasilkan tegangan induksi yang ada pada rangkaian itu sendiri.
Berikut bunyi Hukum Faraday 2.
Hukum Gay Lussac berbunyi bahwa tekanan gas akan berbanding lurus dengan suhu jika berada dalam kondisi volume yang sama.
Berikut rumus Hukum Gay Lussac.
Berikut rumus Hukum Galilei.
Bunyi dari Hukum I Kirchhoff adalah arus total yang masuk pada titik percabangan dalam rangkaian listrik sama dengan arus total yang keluar.
Sedangkan, Hukum II Kirchhoff berbunyi total dari tegangan / beda potensial yang ada pada suatu rangkaian tertutup jumlahnya nol (0).
Hukum Lenz berbunyi bahwa arus dari inuksi elektromagnetik dan juga gaya selalu saling berusaha untuk meniadakan atau disebut juga dengan gaya aksi dan reaksi.
Hukum I Newton berbunyi bahwa ketika resultan gaya sebuah benda sama dengan nol, benda diam akan tetap diam, sedangkan benda yang bergerak akan tetap bergerak dengan kecepatan yang konstan.
Hukum II Newton berbunyi bahwa percepatan dari benda sebanding dengan gaya total saat bekerja dan berbanding terbalik dengan masa.
Saat benda memberi gaya kepada benda yang lain, maka benda yang lain tersebut akan memberi gaya dengan besar yang sama, namun arahnya berlawanan dengan benda yang pertama.
Hukum Gravitasi Newton berbunyi saat dua benda saling tarik menarik memiliki gaya yang selaras dengan masa kedua itu dan berbanding terbalik dengan kuadrat dari jarak kedua benda.
Berikut rumus Hukum Gravitasi Newton.
Hukum OHM berbunyi bahwa besar arus listrik (I) yang mengalir dalam penghantar atau konduktor berbanding lurus dengan tegangan (V) atau beda potensial yang diterapkan, namun berbanding terbalik dengan hambatan (R).
Hukum Pascal berbunyi bahwa tekanan yang diberikan pada benda cair dalam wadah, akan dialirkan atau diteruskan ke segala arah dengan sama besarnya.
Berikut rumus dari Hukum Pascal.
Hukum I Snellius berbunyi bahwa sinar datang, sinar bias, hingga garis normal bertempat di sebuah bidang datar, maka ketiganya akan saling berpotongan.
Hukum II Snellius berbunyi bahwa besar sudut yang datang berbanding lurus dengan besar sudut pantul.
Hukum selanjutnya adalah hukum Stefan – Boltzmann yang mana berbunyi ketika sebuah benda hitam memancarkan kalor, instensitas pemancarannya akan selaras dengan pangkat empat temperatur absolut atau disimpulkan dengan rumus berikut.
Hukum yang terakhir adalah hukum Wiedemann – Franz yang berbunyi bahwa segala macam logam murni merupakan rasio dari daya – penghantar – kalor spesifik serta daya penghantar – listrik spesifik dari sebuah bilang yang bersifat konstan, dengan catatan temperaturnya harus sama.
Nah, jadi itulah 21 Hukum Dasar Fisika. Hukum manakah yang sering kalian temui dalam kehidupan sehari – hari?
Dari hukum – hukum di atas, menyadarkan kita bahwa setiap kegiatan yang kita lakukan memiliki rumus dan gaya yang sudah dirumuskan dalam fisika. Semoga kita semakin memahami dan memperhitungkan setiap gaya dan tindakan yang kita lakukan sehari – hari. Semoga bermanfaat!