Daftar isi
Kali ini kita akan membahas mengenai hutan konifer.
Hutan konifer merupakan hutan yang terletak di daerah beriklim subtropis atau kutub di belahan bumi bagian utara dan didomisili berdaun jarum (conifer).
Seperti spruce, birch, alder, juniper, pinus dan cemara. Hutan konifer mengambil bagian sebanyak 29% dari total luas hutan di dunia.
Karena hutan ini ada di daerah subtropis atau daerah dengan iklim dingin, maka hutan berjenis konifer tidak ditemukan di Indonesia.
Adapun ciri ciri dari hutan konifer sebagai berikut:
Alam Denali adalah taman nasional dan cagar alam Amerika yang terletak di Interior Alaska, berpusat di Denali, gunung tertinggi di Amerika Utara.
Taman dan cagar alam yang berdekatan mencakup 6.045.153 hektar (9.446 sq mi; 24.464 km 2 ) yang lebih besar dari negara bagian New Hampshire .
Pada tanggal 2 Desember 1980, Denali Wilderness didirikan di dalam taman seluas 2.146.580 acre (3.354 sq mi; 8.687 km 2 ).
Bentang alam Denali adalah perpaduan hutan di ketinggian terendah, termasuk taiga gugur, dengan tundra di ketinggian tengah, dan gletser , salju, dan bebatuan di ketinggian tertinggi. Gletser terpanjang adalah Gletser Kahiltna.
Taman nasional ini merupakan yang terluas di Amerika Serikat. Total luasnya sekitar 5,3 juta ha yang meliputi separuh pegunungan St.
Elias dan seluruh pegunungan Wrangell hingga perairan Gulf of Alaska. Tempat ini berada di wilayah southcentral Alaska.
Berbagai macam vegetasi hidup di kawasan ini, salah satunya hutan konifer di dataran kering.
Hewan yang hidup antara lain dall sheep, black bear, brown bear, lynx, beberapa jenis burung seperti burung ptarmigan dan burung gray jay, serta beberapa ikan yang hidup di aliran Sungai Copper dan Sungai Yukon.
Masih di southcentral Alaska, terdapat Lake Clark National Park & Preserve yang memiliki luas sekitar 1,6 juta ha.
Danau Clark adalah spot favorit di taman nasional. Danau ini memiliki warna biru kehijauan dan dikelilingi pegunungan salju, sehingga menampilkan panorama alam yang indah.