Daftar isi
Pembahasan selanjutnya setelah iklim tropis yaitu iklim subtropis. Secara geografi, wilayah bumi yang memiliki iklim subtropis dibatasi oleh garis balik utara dan selatan pada lintang 23,5 derajat utara dan selatan.
Pengertian Iklim Subtropis
Iklim subtropis secara letak astronomis berada di bagian utara dan selatan dari garis ekuator.
Menurut karakteristiknya, iklim ini memiliki perbedaan cuaca yang ekstrem ketika musim panas dan musim hujan.
Ketika musim panas terjadi kekeringan dan kemarau sedangkan di musim dingin, intensitas curah hujan cukup tinggi sehingga udara menjadi dingin dan lembab.
Bahkan suhu ketika musim dingin dapat mencapai lebih dari -3 derajat Celcius.
Umumnya kawasan beriklim subtropis memiliki 4 musim yaitu:
- Musim dingin
- Musim semi
- Musim panas, dan
- Musim dingin.
Ciri-ciri Iklim Subtropis
Berikut beberapa ciri iklim subtropis yang perlu kalian ketahui.
Ciri-ciri Secara Umum
- Memiliki perbedaan kondisi cuaca yang ekstrem. Ketika musim panas, terjadi radiasi panas yang cukup besar sedangkan pada musim dingin radiasi dari panas kecil sekali.
- Waktu untuk siang hari lebih di musim panas lebih lama dibandingkan waktu untuk malam hari. Sedangkan ketika musim dingin, jam siang lebih pendek dibandingkan dengan jam malam.
- Tekanan udara iklim subtropis lebih besar dibandingkan iklim tropis sehingga pada musim tertentu disertai angin dataran yang cukup kencang.
- Dikarenakan terdiri dari 4 musim, maka kelembaban udara suatu wilayah dengan iklim subtropis lebih rendah terutama ketika musim dingin yang disertai hujan salju.
- Dikarenakan tidak berada dekat dengan khatulistiwa, maka pada belahan utara, sinar matahari berada di selatan dan ketika musim dingin matahari sering tidak muncul.
Iklim subtropis terbagi menjadi beberapa musim. Ada baiknya untuk mengetahui ciri ciri dari masing-masing musim.
Ciri-ciri Berdasarkan Musimnya
1. Musim Semi
Pada musim ini posisi kemiringan bumi terhadap posis matahari berbeda sehingga berakibat pula pada perbedaan suhu di bumi.
Umumnya bumi bagian utara mengalami musim semi pada bulan Maret hingga Juni sedangkan di bagian selatan mengalami musim semi pada bulan September sampai Desember.
Ciri-ciri musim semi:
- Suhu udara sedang. Memasuki awal musim semi, suhu udara masih terasa dingin karena adanya perpindahan dari musim dingin sebelumnya. Namun selanjutnya akan turun dan cenderung lebih hangat.
- Tumbuhan mulai berbunga dan memiliki tunas. Beberapa tumbuhan di daerah dengan iklim subtropis hanya mampu tumbuh dan berbunga ketika musim semi.
- Hal ini juga merupakan bentuk adaptasi tanaman dari adanya musim gugur yang hanya menggugurkan daunnya. Sampai akhirnya suhu kembali hangat ketika musim semi dan tumbuhan mampu berbunga.
2. Musim Gugur
Musim gugur merupakan musim yang hanya dialami oleh bumi bagian utara dan selatan. Musim ini menjadi musim peralihan dari musim panas ke musim dingin.
Menurut waktu terjadinya, kalender musim gugur dibedakan menjadi kalender astronomi dan meteoroloi.
Kalender astronomi menentukan waktu suatu musim berdasarkan benda langit dan meteorologi menentukan waktu menurut uap air, tekanan udara, dan temperatur. Berikut ciri-ciri musim gugur.
- Presipitasi atau penguapan karena matahari yang mengenai perairan pada kerak bumi terjadi secara signifikan atau meningkat. Ini menjadi salah satu tanda musim gugur akan datang.
- Tanaman mulai layu dan kecoklatan. Salah satu proses adaptasi beberapa tanaman terhadap pergantian musim adalah dengan menggugurkan daunnya.
- Langit lebih gelap dari pada biasanya karena adanya matahari mulai tidak bersinar seperti biasanya.
- Hawa terasa panas dan dingin secara bersamaan. Pergantian musim juga mengakibatkan hawa panas dan dingin tidak teratur sehingga meskipun panas, angin terasa dingin.
3. Musim Dingin
Musim dingin merupakan musim peralihan dari musim gugur menuju musim semi.
Mayoritas wilayah yang mengalami musim ini mengalami hujan salju atau es.
Namun, beberapa negara justru memiliki suhu yang hangat ketika musim dingin. Berikut beberapa ciri musim dingin.
- Adanya fenomena aurora yaitu fenomena munculnya cahaya yang menyala karena adanya interaksi antara medan magnetic dengan partikel pada matahari.
- Beberapa tumbuhan menjadi gundul. Tidak banyak tumbuhan yang mampu bertahan pada cuaca dingin sehingga mayoritas tumbuhan beradaptasi dengan menanggalkan semua daunnya.
- Hewan-hewan berdiam di sangkar. Perilaku ini dikenal dengan berhibernasi. Beberapa hewan justru melakukan imigrasi untuk mencari lingkungan dengan suhu yang normal dan akan kembali setelah musim dingin berakhir.
4. Musim Panas
Musim panas umumnya terjadi pada bulan Mei sampai Juli untuk bagian utara sedangkan terjadi bulan November sampai Januari untuk bumi bagian selatan. Ciri-ciri musim panas adalah sebagai berikut.
- Hewan-hewan lebih aktif berada di luar sarang
- Suhu udara meningkat
- Beberapa wilayah mengalami curah hujan yang tinggi bahkan disertai badai angin
Wilayah dengan Iklim Subtropis
Berikut beberapa wilayah dengan iklim subtropis.
- Benua Asia
- Israel
- Qatar
- Iran
- Afganistan
- Pakistan
- Nepal
- Jepang
- Korea Utara
- Korea Selatan
- China
- Benua Afrika
- Lesotho
- Mozambik
- Afrika Selatan
- Mesir
- Libya
- Maroko
- Aljazair
- Benua Australia
- Australia bagian selatan
- Selandia Baru
- Benua Amerika
- Argentina
- Chile
- Urugay
- Paraguay
- Amerika Serikat
- Meksiko
- Benua Eropa
- Portugal
- Turki
- Siprus
- Spanyol
- Tajikistan
- Armenia.