Daftar isi
Kali ini kita akan membahas tentang pengertian, karakteristik, fungsi, manfaat sampai cara melestarikan hutan musim, Yuk simak penjelasannya sebagai berikut.
Pengertian Secara Umum
Secara umum hutan musim adalah hutan yang jenis nya dibagi berdasarkan sifat hutan, dan hutan ini yang berada di letak muson tropis.
Muson tropis adalah daerah dengan perbedaan antara musim kering dan musim basah yang seimbang dan jelas.
Biasanya terdapat di wilayah dengan iklim tropis dan subtropis yang memiliki iklim hangat sepanjang tahun dan mengalami musim kemarau
Selama beberapa bulan sehingga memaksa kebanyakan tumbuhan menggugurkan daun-daunnya dan mempengaruhi populasi mahluk hidup di dalamnya.
Pengertian Menurut KBBI
Menurut KKBI kata hutan adalah tanah luas yang ditumbuhi pohon-pohon (biasanya tidak dipelihara orang), dan kata musim adalah waktu tertentu yang bertalian dengan keadaan iklim.
Jadi menurut kbbi hutan musim adalah pepohonan yang tumbuh di waktu dan iklim tertentu.
Berikut merupakan karakteristik atau ciri-ciri dari hutan yang bisa disebut dengan butan musim, diantaranya:
Keberadaan hutan sangatlah penting untuk menjaga keseimbangan alam. Manfaat hutan musim, antara lain:
Kekuatan ini bermanfaat untuk menyimpan dan menampung air tanah yang ada di lingkungan hutan.
Hutan musim tersebar di iklim tropis. hutan musim biasanya tumbuh di daerah yang memiliki curah hujan lebih rendah dibanding hutan hujan tropis, sehingga menggugurkan daunnya pada musim kemarau.
contoh: hutan musim yg terdapat di jateng dan jatim. curah hujan yang besar dari daerah sumatra mengakibatkan semakin bergerak ke timur curah hujan semakin rendah, sehingga banyak terdapat hutan musim di jawa bagian timur.
Hutan musim terbagi dalam beberapa jenis didasarkan pada zona ketinggian tempatnya dan juga berdasarkan kepada curah hujan di wilayah hutan tersebut, diantaranya:
1. Zona Hutan Musim Bawah
Dinamakan zona hutan musim bawah karena wilayah hutan ini terletak pada ketinggian tempat 0 hingga 1.000 m dari permukaan laut.
Di Indonesia sendiri, zona hutan musim bawah banyak terdapat di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Spesies pohon yang merupakan ciri khas tipe ekosistem zona hutan musim bawah antara lain:
Tectona grandis, Acacia leucophloea, Aetinophora fragrans, Albizzia chinensis, Azadirachta indica, Caesalpinia digyna, Eucalyptus alba, Santalum album, Melaleuca leucadendron, Eucalyptus spp., Corypha utan, Timonius cerycus, dan Banksia dentate.
2. Zona Hutan Musim Atas
Dinamakan zona hutan musim atas karena hutan musim ini terdapat wilayah dengan ketinggian 1.000 hingga 4.100 meter di atas permukaan laut.
Tanaman yang khas pada zona hutan musim atas ini diantaranya Casuarina junghuhnianase, Eucalyptus spp, dan yang sering kita jumpai adalah Pinus merkusii.
1. Hutan Gugur Daun Lembab (Tropical Moist Deciduous Forest)
Dinamakan hutan gugur daun lembab karena hutan musim jenis ini terbentuk di daerah dengan curah hujan 1500 hingga 4000 mm per tahun. Biasanya memiliki musim kemarau selama 4-6 bulan dalam satu tahun.
2. Hutan Gugur Daun Kering (Tropical Dry Deciduous Forest)
Hutan gugur daun kering merupakan jenis hutan musim yang berada pada wilayah dengan curah hujan 1500 mm per tahun.
Biasanya memiliki musim kemarau yang lebih dari 6 bulan dalam satu tahun.
Melalui cara-cara sederhana dan aksi nyata berikut, kita dapat melestarikan hutan agar manfaatnya dapat selalu kita peroleh, yaitu: