Jaringan Saraf: Fungsi – Struktur dan Letaknya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Kali ini kita akan membahas mengenai jaringan saraf. Berikut pembahasannya.

Pengertian Jaringan Saraf

Pengertian Menurut KBBI

Jaringan saraf adalah sistem jaringan yang mengatur kerja sama, menyalurkan rangsangan dari dan ke alat-alat tubuh.

Pengertian Secara Umum

Jaringan saraf merupakan Jaringan pada makhluk hidup sebagai penghantar impuls atau rangsangan yang bekerja dari sistem saraf pusat ke saraf tepi dan sebaliknya.

Fungsi Jaringan Saraf

Sel saraf berfungsi sebagai:

  • Menerima impuls atau rangsangan
  • Mengintegrasikan rangsangan tersebut
  • Menghantarkan pesan elektrokimiawi dari dan ke anggota tubuh.

Sel penyokong berfungsi sebagai:

  • penopang struktural bagi neuron
  • penopang nutrisional bagi neuron
  • Isolasi elektrik dari rangsangan
  • Mempercepat hantaran impuls di sepanjang akson.

Fungsi jaringan saraf secara keseluruhan:

  • Mengontrol aktivitas tubuh
  • Mengkoordinasikan aktivitas tubuh dengan perubahan lingkungan.

Jenis-jenis Jaringan Saraf

Berdasarkan Fungsinya

Berdasarkan fungsinya jaringan saraf dapat terbagi tiga (meskipun sebagian kecil ilmuwan membaginya menjadi empat).

  • Neuron sensorik
    Neuron sensorik atau afaren berfungsi menghantarkan informasi sensorik dalam bentuk  impuls saraf dari alat indra (sistem saraf tepi) ke otak (sistem saraf pusat). Misalnya pada jaringan saraf optik, saraf ini menghubungkan selaput jala dengan pusat penglihatan pada otak. 
  • Neuron motorik
    Neuron motorik atau eferen bekerja berlawanan arah dengan saraf sensorik yakni menyalurkan impuls keluar dari Sel saraf pusat (otak atau saraf tulang belakang) ke efektor yang tepat baik otot gerak maupun kelenjar.  
  • Interneuron
    Interneuron adalah sel-sel saraf yang membentuk hubungan antara neuron-neuron dan prosesnya terbatas pada satu daerah lokal di otak atau sumsum tulang. Serabut ini terdapat di sepanjang tulang punggung yang menghubungkan otak dengan semua bagian tubuh

Berdasarkan Strukturnya

Klasifikasi jaringan saraf berdasarkan strukturnya dapat dibagi menjadi 4 jenis sel saraf atau neuron yakni:

  • Neuron multipolar
    Memiliki 3 atau lebih proses yang keluar dari soma (badan sel). Ini adalah jenis neuron utama di Sel saraf Pusat dan mencakup interneuron dan neuron motorik.
  • Neuron bipolar
    Neuron sensorik yang memiliki dua proses yang keluar dari soma, terdiri dari satu dendrit dan satu akson.
  • Neuron pseudounipolar
    Neuron sensorik yang memiliki satu proses yang terbagi menjadi dua cabang, membentuk akson dan dendrit.
  • Sel sikat unipolar
    Interneuron  yang memiliki satu dendrit pendek yang berakhir di seberkas dendriol seperti sikat.  Sel sikat unipolar Ini ditemukan di lapisan granular dari otak kecil.

Berdasarkan Cara Kerjanya

Berdasarkan cara kerjanya, sistem saraf pada manusia terbagi dua yakni :

  • Saraf sadar
    Misalnya pada sistem gerak.
  • Saraf tidak sadar (otonom)
    Penglihatan, pencernaan, pernafasan.

Struktur Jaringan Saraf

Pada Manusia dan Hewan

struktur jaringan saraf

Badan sel saraf (soma)  tempat terbentuk dan terintegrasinya impuls (menerjemahkan sinyak emenjadi dan dari elektronik).

Dendrit  bagian saraf yang dapat mengumpulkan pesan datang & menuju ke soma ( berfungsi sebagai alat input dan processing rangsangan)

Neurit (akson) adalah bagian sel saraf yang berfungsi menghantarkan impuls saraf ke sel saraf lain (output).

Pada Tumbuhan

tumbuhan tidak memiliki sel saraf seperti halnya binatang, tapi tumbuhan memiliki indra.

Mekanisme Jaringan Saraf

Jaringan saraf bekerja dan memiliki arah yang berbeda, misalnya saat menyentuh piring panas, beberapa saraf mengirim informasi dari jari ke otak untuk merasakan sensasi panas.

Ketika otak menerima informasi tersebut, jaringan saraf menguraikan urutan penarikan jari. Saraf lain membawa pesan ini ke otot tangan. Hasilnya? Secara reflek kita akan menarik tangan untuk menghindari rasa panas.

Letak Jaringan Saraf

Secara anatomi letak jaringan saraf pada tubuh terbagi dua yakni:

  • Susunan saraf pusat (SSP)
    Sel saraf pusat terletak di otak dan medula spinalis. Fungsi utama SSP adalah untuk koordinasi informasi dan ingatan.
  • Susunan saraf tepi (SST)
    Susunan saraf tepi terletak di nervus, ganglia, dan akhiran saraf. Sistem ini bekerja sebagai pengumpul informasi ke SSP & membawa perintah dari SSP. Secara fungsional terdapat SST sensoris dan SST motoris. BErdarkan bentuknya, susunan saraf tepi terbagi dalam tiga tipe yakni:
    • Tipe A
      Bermyelin, memiliki diameter 4-20 µm, kecepatan hantaran impuls 15-120 m/dtk.  Contoh: serabut motorik (di otot skelet), serabut sensorik (penglihatan, pendengaran).
    • Tipe B
      Bermyelin, diameter 1-4 µm, kecepatan hantaran impuls 3-14 m/dtk. Contoh: serabut otonom preganglionik.
    • Tipe C
      Tidak bermyelin, diameter 0,2-1 µm, kecepatan hantaran 0,2-2 m/dtk. Contoh: serabut otonom.
fbWhatsappTwitterLinkedIn