Daftar isi
Jaringan sosial adalah istilah yang tidak asing dalam masyarakat. Jaringan sosial merupakan suatu konektivitas yang termasuk ke dalam tipikal khusus di mana ada ikatan yang saling menghubungkan antara satu dengan yang lainnya dalam hubungan sosial. Dengan adanya jaringan sosial ini tentu akan lebih memperkuat yang terjadi di dalam masyarakat sosial.
Dengan kata lain, jaringan sosial ini tentu tidak terlepas dari adanya lingkungan sosial di masyarakat. Hal itu dikarenakan jaringan sosial ini mampu membantu dan mengatasi permasalahan yang dirasakan atau terjadi pada setiap orang. Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut penjelasan lengkap mengenai jaringan sosial:
Mitchell menjelaskan bahwa jaringan sosil adalah seperangkat hubungan khusus atau spesifik di mana sudah terbentuk di antara sekelompok orang. ciri-ciri hubungan tersebut bisa digunakan sebagai alat untuk mampu menginterprtasi motif-motif perilaku sosial dari orang-orang yang telah terlibat di dalamnya. Sementara, Barnes mengungkapkan kalau jaringan terbagi menjadi dua macam yakni jaringan total dan jaringan bagian.
Jaringan total merupakan keseluruhan dari jaringan yang dimiliki oleh individu dan juga meliputi berbagai konteks dalam masyarakat. Dan jaringan bagian merupakan jaringan yang dimiliki oleh seseorang atau individu di mana sifatnya terbatas pada bidang kehidupan atau konteks tertentu seperti jaringan politik, jaringan keagamaan serta jaringan kekerbatan.
Maka dari beberapa penjelasan tokoh sosiologi di atas, dapat kita simpulkan bahwa jaringan sosial adalah sebuah ikatan khusus antar individu maupun kelompok yang memiliki simpul atau ciri tersendiri serta telah dilindungi oleh norma-borma dan kepercayaan dalam ikatan tersebut. Dengan kata lain, jaringan sosial merupakan suatu pola hubungan sosial seseorang ataupun kelompok dalam berbagai bentuk yang bersifat kolektif. Nah, hubungan ini bisa berupa hubungan interpersonal yang sifatnya ekonomi, politik atau hubungan sosial lainnya.
Jaringan sosial muncul bersamaan dengan classmates.com pada tahun 1995 di mana saat itu masih berfokus terhadap hubungan antar mantan teman sekolah. Kemudian di tahun 1997, muncul sixdegrees.com yang telah disebut sebagai jaringan sosial pertama di dunia. hal itu dikarenakan dianggap lebih menawarkan sebuah situs jaringan sosial dibandingkan classmates.com.
Di tahun 1999, telah muncul situs yang digunakan untuk membuat blog pribadi seperti Blogger. Situs yang satu ini menawarkan kepada para penggunanya untuk dapat membuat halaman situsnya sendiri sehingga mereka bisa memuat hal apa saja. Berkembang ke tahun 2002 ditandai dengan berdirinya Friendster yag merupakan situs jaringan sosial kala itu sudah menjadi booming dan keberadaannya juga menjadi fenomenal.
Setahun setelahnya yakni tahun 2003 muncul Linkedln dan MySpace yang tidak hanya bermanfaat untuk sosial melainkan juga berguna untuk mencari pekerjaan sehingga fungsi dari jaringan sosial semakin berkembang. Kemudian 2004 berdirilah Facebook yang hingga saat ini masih memiliki anggota terbanyak. Selanjutnya di tahun 2006, muncul Twitter yang merupakan situs jaringan sosial di mana penggunanya dapat mengupdate status (Tweet) yang hanya dibatasi dengan 140 karakter saja.
Dan pada tahun 2011 lahirlah Google+, google telah meluncurkan situs jaringan sosialnya yakni google+ akan tetapi situs ini pada mulanya hanya dapat digunakan untuk orang yang sudah diundang oleh google saja. Setelah itu, baru diluncurkan secara umum.
Adapun beberapa teori-teori jaringan sosial sebagai berikut:
Modal sosial ini terbagi menjadi tiga dimensi utama yakni kepercayaan, norma, dan jaringan. Selain itu, jika berdasarkan pada sifatnya, modal sosial ini dapat bersifat mengikat (bonding), menyambung (bridging) serta saling mengaitkan satu sama lain (linking).
Modal sosial terikat ini memiliki ciri-ciri yang menonjol yakni pada konteks gagasan, relasi dan juga hubungan yang lebih ke dalam. Masyarakat yang termasuk ke dalam modal sosial terikat ini akan lebih mempertahankan struktur masyarakat yang totalitarian, hirarki serta tertutup.
Modal sosial ini memiliki tipe yang berbentuk asosiasi. Berikut prinsip-prinsip yang termasuk kedalam model sosial menyambung yaitu:
Dengan adanya jaringan sosial tentu memiliki fungsi positif bagi masyarakat namun juga bisa berdampak negatif. Adapun fungsi dari jaringan sosial sebagai berikut:
Selain pengertian dan fungsinya, kita juga harus mengetahui apa saja jenis-jenis dari jaringan sosial. Adapun jenis-jenis dari jaringan sosial berdasarkan kajian sosiologi sebagai berikut:
Adapun beberapa contoh penerapan dari jaringan sosial ini di kehidupan masyarakat sebagai berikut:
Setelah kemunculannya, jaringan sosial memang membawa banyak pengaruh terhadap kehidupan masyarakat. Pengaruh tersebut bisa bersifat positif bahkan negatif jika kita salah dalam menggunakannya. Sebagai anggota masyarakat sekaligus makhluk sosial, kita juga tidak bisa terlepas dari yang namanya jaringan sosial. Salah satu fungsi utama yang bisa kita manfaatkan yaitu mempererat hubungan dengan orang lain.