Daftar isi
Adverbia menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) merupakan kata yang memberikan keterangan pada verba, adjektiva, nomina predikatif, atau kalimat, misalnya sangat, lebih, tidak. Secara sederhana, adverbia dapat diartikan sebagai kata yang digunakan untuk menjelaskan nomina, verba, adjektiva, adverbia lain dan bisa juga menjelaskan frasa nomina.
Adverbia, berdasarkan perilaku semantisnya, dibedakan menjadi delapan jenis, yaitu (1) adverbia kualitatif, (2) adverbia kuantitatif, (3) adverbia limitatif, (4) adverbia frekuentatif, (5) adverbia kewaktuan, (6) adverbiakecaraan, (7) adverbia kontrastif, dan (8) adverbia keniscayaan. Perhatikan penjelasan berikut ini!
Adverbia kualitatif merupakan adverbia yang menunjukkan makna yang berhubungan dengan tingkat, derajat, atau mutu sesuatu. Kata yang termasuk adverbia jenis ini menggambarkan makna yang berhubungan dengan kualitas sesuatu. Adverbia jenis ini antara lain: paling, sangat, kurang, dan lebih. Contohnya:
Adverbia kuantitatif merupakan adverbia yang menunjukkan makna yang berhubungan dengan jumlah. Adverbia jenis ini menggambarkan makna yang berhubungan dengan kuantitas sesuatu. Kata yang termasuk adverbia jenis ini antara lain: banyak, sedikit, cukup, dan kira-kira. Contohnya:
Adverbia limitatif merupakan adverbia yang menunjukkan makna yang berhubungan dengan pembatasan terhadap sesuatu. Adverbia jenis ini menggambarkan makna yang berhubungan dengan batas. Kata yang termasuk adverbia limitatif antara lain: hanya, saja, dan sekadar. Contohnya:
Adverbia frekuentatif merupakan adverbia yang menunjukkan makna yang berhubungan dengan tingkat kekerapan (frekuensi) terjadinya sesuatu yang diterangkan. Adverbia jenis ini menerangkan makna yang berhubungan dengan tingkat keseringan suatu perbuatan. Kata yang tergolong adverbia frekuentatif antara lain: selalu, sering, jarang, dan kadang–kadang. Contohnya:
Adverbia kewaktuan adalah adverbia yang menunjukkan makna yang berhubungan dengan saat atau waktu terjadinya peristiwa yang diterangkan. Adverbia jenis ini menerangkan makna keterangan waktu. Adapun kata yang termasuk jenis adverbia kewaktuan, antara lain: baru dan segera.
Adverbia kecaraan menrupakan adverbia yang menunjukkan makna yang berhubungan dengan bagaimana suatu peristiwa yang diterangkan terjadi. Adverbia ini digunakan untuk menambah keterangan cara dari kata yang diterangkan. Adapun kata yang termasuk adverbia kecaraan antara lain: secepatnya, diam-diam, dan pelan–pelan. Contohnya:
Adverbia kontrastif merupakan adverbia yang menunjukkan pertentangan dengan makna kata atau hal yang dinyatakan sebelumnya. Adverbia ini digunakan untuk menunjukkan adanya pertentangan makna. Kata yang termasuk adverbia kontrastif antara lain: bahkan, malahan, justru. Contohnya:
Adverbia keniscayaan merupakan adverbia yang menunjukkan makna yang berhubungan dengan kepastian terjadinya sesuatu. Kata yang termasuk adverbia keniscayaan antara lain: niscaya, pasti dan tentu. Contohnya: