5 Jenis-jenis Diving

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Diving merupakan kegiatan olahraga menyelam di dalam air. Diving ini memiliki berbagai macam jenis, simak pembahasan berikut ini mengenai jenis-jenis diving.

1. Scuba Diving

Scuba diving merupakan salah satu jenis menyelam yang menggunakan alat bantu pernapasan dengan menyelam dibawah permukaan air laut yang kedalamannya hingga 40 meter. Scuba atau Self Contained Underwater Breathing Apparatus yang artinya perangkat bernapas bawah air yang berdiri sendiri atau kombinasi antara tangki oksigen dengan regulator.

Scuba diving dilakukan dengan menggunakan bantuan sebuah tangki udara dan bernapas melalui mouthpiece yang terhubung dengan tangki udara tersebut. Inilah yang membedakan Scuba diving dengan jenis diving lainnya.

Perlu kamu ketahui bahwa perlengkapan scuba diving bukan hanya tangki udara dan regulator untuk bernapas saja, namun juga ada diving mask yang digunakan untuk melihat dalam air, fin yang membantu dorongan saat berenang, dan boiyancy control device yang digunakan untuk membantu daya apung.

Tidak hanya itu, ketika melakukan scuba diving juga membutuhkan pelindung dari exporuse, seperti saat menyelam di daerah tropis yang membutuhkan rash guard. Namun perlu kamu ingat, sebelum melakukan scuba diving sebaiknya berlatih terlebih dahulu secara khusus dan mendapatkan sertifikat menyelam yang diakui secara internasional.

Sertifikat bisa didapat ketika kamu sudah melakukan minimal lima kali penyelaman di perairan yang terbuka. Scuba diving memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh, diantaranya:

  • Melatih kekuatan dan kelenturan otot, serta membentuk postur tubuh yang lebih baik.
  • Menurunkan tekanan darah sehingga dapat menurunkan risiko terkena serangan jantung maupun stroke.
  • Memperbaiki sirkulasi darah menjadi lebih baik
  • Membantu mengurangi stres dan depresi.

2. Snorkeling

Snorkeling merupakan jenis menyelam tanpa menggunakan peralatan yang canggih dan dapat dilakukan tanpa ada pengalaman atau tanpa sertifikat standar internasional seperti Scuba Diving.

Peralatan yang digunakan dalam snorkeling sangat sederhana yaitu masker selam dan snorkel serta beberapa penyelam ada yang mengunakan alat bantu berupa kaki katak atau sirip selam untuk menambah daya dorong pada kaki ketika sedang menyelam.

Tidak hanya itu walaupun tidak bisa berenang, namun bisa dengan bantuan pelampung dan didampingi oleh rekan setiap saat. Tujuan snorkeling adalah untuk melihat keindahan bawah laut yang dangkal seperti melihat terumbu karang dan ikan yang hidup di laut dangkal.

Snorkeling juga memiliki manfaat yang bagus bagi kesehatan, diantaranya:

  • Menguatkan otot dan tulang.
  • Menurunkan risiko diabetes dan kanker.
  • Menjaga kesehatan jantung sehingga dapat menurunkan risiko terkena penyakit jantung.
  • Membantu dalam permasalahan pernapasan.

3. Freediving

Freediving berasal dari bahasa Yunani yaitu apnea yang artinya tanpa bernapas. Kata apnea ini tidak mempunya hubungan dengan kegiatan mengenai air tetapi dalam terminologi kata apnea digunakan pada olahraga freediving ini.

Freediving merupakan jenis menyelam yang dilakukan tanpa menggunakan peralatan atau alat bantu pernapasan apa pun namun bergantung pada kemampuan pernapasan penyelam untuk menahan napasnya di dalam air. Hal tersebut yang membedakan freediving dengan jenis menyelam lainnya.

Apabila ingin melakukan freediving maka harus mempunyai sertifikat freediving yang resmi dan harus ditemani oleh instruktur yang berpengalaman.  Dalam melakukan freediving hanya perlu menggunakan mask menyelam dan juga kaki katak.

Tidak hanya sebagai kegiatan menyelam, freediving juga termasuk sebagai bentuk seni dan bentuk ekspresi dari diri sendiri serta sebagai salah satu cara untuk menyatu dengan lautan dan seluruh alam. Dengan freediving, kamu dapat menikmati kedalaman laut tanpa perlu merasa tidak nyaman dengan peralatan scuba.

Walaupun freediving termasuk olahraga ekstrim, namun jenis kegiatan menyelam ini banyak menarik perhatian masyarakat dunia. Dimana banyak yang mengikuti kompetisi apnea freediving yaitu kompetisi untuk mencapai kedalaman yang dalam, tahan nafas yang lama (static apnea) dan mencapai jarak yang jauh (dynamic apnea) dalam satu kali nafas.

Namun bagi yang belum berpengalaman sangat tidak disarankan melakukan freediving. Karena harus menahan nafas dan biasanya dilakukan sampai kedalaman 10 meter. Manfaat freediving diantaranya yaitu dapat menghilang stres, meningkatkan fungsi pernapasan dan paru-paru dan membantu meningkatkan fleksibilitas tubuh.

4. Skin Diving

Skin diving merupakan jenis diving yang berasal dari kombinasi freediving dan snorkeling. Skin diving biasanya dilakukan pada permukaan air untuk menikmati lanskap laut dengan bernapas melalui snorkel.

Tidak hanya di permukaan air saja, skin diving juga dapat dilakukan di bawah laut sambil melihat ikan atau terumbu karang dari jarak yang dekat.

Apabila ingin melakukan kegiatan skin diving, kamu tidak memerlukan sertifikasi tertentu, namun kamu sudah menguasai berbagai teknik berenang dan menyelam yang memadai. Peralatan yang digunakan untuk skin diving yaitu mask, snorkel dan juga wetsuit yang tergantung pada suhu air.

5. Nitrox Diving

Nitrox diving merupakan jenis menyelam yang sama dengan scuba diving, yaitu menggunakan alat pernapasan scuba dan peralatan selam lainnya yang lengkap.

Namun kadar campuran oksigen dan nitrogen dalam tabung yang digunakan untuk nitrox diving lebih banyak, sehingga jika menyelam dengan nitrox diving maka bisa menyelam dengan waktu yang lebih panjang.

Itulah pembahasan mengenai jenis-jenis diving yang perlu kamu ketahui. Jika kamu ingin melakukan diving, kamu bisa memilih salah satu dari jenis tersebut dan tentu dengan pengalaman dan pengetahuan lebih banyak mengenai diving.

fbWhatsappTwitterLinkedIn