Biologi

Jenis-jenis Kucing dan Ciri-cirinya

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Kucing adalah hewan peliharaan populer yang banyak ditemui di Indonesia. Mamalia ini juga banyak yang hidup liar di jalanan maupun di pasar-pasar tradisional.

Ada banyak jenis dan ras kucing yang tersebar ke seluruh penjuru dunia. Berikut beberapa jenis kucing beserta ciri-cirinya.

1. Abyssinian

Kucing ini adalah jenis kucing domestik yang berbulu pendek. Kucing ini dinamakan berdasarkan asalnya yaitu kota Abyssinian di Ethiopia.

Sumber lain mengatakan jenis kucing ini berasal dari Mesir dan merupakan kucing Pharaoh.

Ciri fisiknya bulunya pendek dan telinganya besar. Kucing cerdas ini aktif dan suka bermain.

2. Aegean

Aegean adalah jenis kucing yang berasal dari Yunani. Jenis kucing ini berkembang biak alami tanpa persilangan dengan ras lain.

Nama Aegean diambil dari nama laut di Yunani. Memiliki ciri fisik yang kekar dan berbulu pendek, jenis kucing ini adalah kucing keturunan pertama tertua, artinya tidak berasal dari hasil persilangan ras.

3. American Bobtail

American Bobtail berasal dari mutasi genetik alamiah. Ciri utama kucing ini memiliki ekor pendek, bulunya tipis dan memiliki berbagai corak warna.

American Bobtail adalah kucing yang menyenangkan dan jinak. Mudah diajak berjalan-jalan karena pandai beradaptasi.

4. American Curl

Jenis kucing ini mucul pada tahun 1981 di California, pasangan suami sitri Joe dan Grace Ruga menemukan kucing liar dengan telinga yang terlipat.

Kucing itu melahirkan 4 anak kucing dan jantannya tidak diketahui. Beberapa anak kucing tersebut memiliki telinga terlipat seperti ibunya. Kucing ini memiliki ciri unik pada telinganya yang terlipat.

5. American Ringtail

Kucing ini adalah hasil mutasi genetik ditemukan oleh Susan Manley, pada tahun 1998 di Amerika Serikat.

Kejanggalan ditemui tidak sengaja saat kucing ini berusia 1 bulan, yaitu ekornya tumbuh membengkok ke arah tubuhnya. Seperti kucing lainnya, jenis kucing ini juga mudah dipelihara di rumah.

6. American Shorthair

American shorthair sebenarnya berasal dari Eropa, kucing ini dibawa oleh kapal-kapal dari eropa pada tahun 1620, pada saatu itu kucing-kucing ini sengaja dibawa oleh awak akapal untuk membasmi tikus di kapal.

Kucing jenis American shorthair saat ini cukup banyak dikembangbiakkan di Amerika karena banyak digemari untuk dijadikan hewan peliharaan.

Kucing ini memiliki usia yang cukup panjang mencapai 20 tahun, mudah perawatannya. Bulunya pendek dengan corak warna hingga 80 jenis corak warna.

7. American Wirehair

Kucing jenis ini adalah mutasi genetik dari American shorthair, ditemukan pada tahun 1966.

Diakui CFA pada tahun 1968 dan pada tahun 1978 mendapatkan status Championship.

Kucing American wirehair termasuk kucing jenis langka. Bulunya tebal mirip dengan horthait tetapi lebih terasa empuk.

8. Arabian Mau

Jenis kucing Arabian Mau berasal dari semenanjung Arab dan jenis ini sudah ada sejak 1000 tahun silam.

Merupakan jenis kucing padang pasir yang saat ini banyak dijumpai di jalanan kota-kota di negara Timur tengah.

Kucing ini terbiasa dengan suhu tinggi karena habitat asalnya di padang pasir. Memiliki sifat alami yang mempertahankan teritorialnya dari jantan lain.

9. Asian- Malayan

Disebut juga kucing Malaya, berasal dari Inggris dan merupakan persilangan antara kucing Burmese dan Cinchilla.

Itulah mengapa karakteristik antara Malayan dan Burmese sangatlah mirip.

Ciri fisiknya relatif berotot, kaki panjang dan langsing serta bulu yang bisa tumbuh lebat maupun pendek.

Malayan tergolong kucing yang aktif dan dapat berinteraksi sosial dengan manusia dengan baik.

10. Asian Longhair-Tiffany

Adalah hasil persilangan dari kucing longhair dan kucing Burmese, kucing ini memiliki bentuk fisik yang unik.

Dikembangbiakkan sejak tahun 1980, memiliki ciri bulu yang sangat tebal. Perawatan kucing ini sedikit rumit karena bulunya yang tebal dan mudah kotor. Kucing ini memiliki sifat loyal kepada majikannya.

11. Bambino

Jenis Bambino termasuk jenis kucing persilangan yang tergolong baru, ditemukan pada tahun 2005.

Persilangan antara Munchkin dan Sphinx dan masuk kepada kategori kucing yang tidak memiliki bulu.