Dalam mempelajari teknologi tentunya kita juga harus tau mengenai perangkat lunak berbahaya (Malicious Software).
Untuk itu kita harus mengetahui jenis-jenis Malware agar dapat mengantisipasinya. Sebelum itu, apakah kalian tau apa itu Malware?
Apa itu Malware?
Malware merupakan program berbahaya yang tidak diinginkan dan bisa menghambat akses internet, yang dapat merusak system komputer, dan dapat mencuri identitas pribadi kita, seperti: password, nomer kartu kredit, dan identitas penting lainnya.
Setelah mengetahui apa itu Malware, sekarang kita akan membahas mengenai jenis-jenis Malware. Ada 7 jenis Malware yang patut kita waspadai:
Virus merupakan salah satu jenis malware yang dapat mengubah dan merusak sebuah program.
Virus ini sangat sering menyerang file eksekusi .exe atau sebuah software yang bisa kita jalankan.
Virus ini sebenarnya tidak begitu berbahaya, tetapi terkadang kita tidak sadar menjalankan file yang terinfeksi virus, karena virus bekerja dengan cara menyisipkan program pada program atau dokumen yang ada di komputer.
Selain itu, virus juga dapat menyebar ke komputer lain, dengan menggunakan perantara USB atau file sharing.
Untuk itu cara mencegahnya, kita bisa menginstall aplikasi antivirus, contoh aplikasinya seperti: SMADAV Antivirus, AVG, Avira, dan lain sebagainya.
Dampak Virus yaitu:
Contoh virus yaitu:
Worm atau bisa disebut cacing komputer adalah program yang dapat berkembang biak seperti cacing dan menyebar dengan cepat.
Worm memiliki karakteristik yang sama seperti virus, bedanya virus bergantung pada program tetapi worm merupakan program itu sendiri atau berdiri sendiri.
Worm masuk ke dalam komputer melalui celah keamanan yang terbuka. Sama seperti virus, worm dapat memperlambat kinerja komputer dan dapat menyusahkan kita.
Dampak dari Malware Worm yaitu:
Contoh Malware Worm yaitu:
Serpeti Namanya, Spyware merupakan salah satu jenis malware yang bertindak untuk memata-matai pengguna komputer dan mengirimkan informasi tersebut kepada pihak lain dengan maksud tujuan yang tentunya tidak baik.
Dampak dari malware spyware sama seperti jenis-jenis malware pada umumnya, yang paling berbahaya adalah informasi pribadi yang terdapat dikomputer dapat diketahui pihak lain yang menggunakan malware spyware tersebut.
Contoh Malware Spyware yaitu :
Berbeda dengan Warm, Virus, dan Spyware, Adware merupakan malware yang berupa iklan yang disisipkan secara rahasia oleh pembuatnya dengan kemampuan mengunduh suatu iklan secara otomatis tanpa diketahui penggunanya.
Biasanya, malware adware ada di suatu situs yang berbentuk seperti pop-up iklan dengan tujuan promosi.
Adware dirancang untuk menampilkan iklan-iklan yang sangat mengganggu saat kita mencari informasi di internet.
Kemunculan Adware tersebut dapat menghambat penggunaan komputer bahkan bisa menempatkan iklan yang berisi malware atau spyware yang digunakan untuk meretas dan mencuri data brainware komputer.
Contoh Malware Adware yaitu:
Trojan Hourse merupakan sebuah malware yang memfasilitasi malware lainnya seperti Worm, Spyware, Adware, Virus dan lainnya untuk masuk ke dalam komputer.
Hal itu dapat merusak sistem komputer hingga mengambil informasi pribadi pengguna komputer.
Dampak dari Trojan:
Contoh Malware Trojan yaitu:
Keylogger merupakan sebuah program yang dirancang untuk merekam dan mencatat aktivitas dari penekanan tombol (input) dari keyboard dan mengirimkan informasi kepada pihak lain.
Dampak dari Malware Keylogger yaitu pihak lain dapat mencuri informasi pribadi seperti alamat email, password, nomer kartu kredit dan lainnya dari pengguna yang menuliskannya di dalam web browser.
Contoh Malware Keylogger yaitu:
Rootkit adalah malware yang bersembunyi di patch,keygen, crack, dan game yang dapat masuk untuk mengambil informasi-informasi penting di dalam komputer kita.
Dampak dari Malware Rootkit sama seperti malware lainnya, yaitu mengambil informasi dan mengirimkannya ke pihak lain yang tentunya sangat merugikan diri sendiri.
Contoh Malware Rootkit yaitu: