Geografi

6 Jenis Tanah Grumusol Beserta Penjelasannya

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Tanah grumusol adalah salah satu jenis tanah yang dapat ditemukan dipermukaan Bumi. Tanah ini bersifat basa dan banyak mengandung kapur atau Ca. Tanah grumusol memiliki jenisnya sendiri di antaranya adalah berikut ini

1. Tanah Grumusol Batuan Kapur dan Bernapal

Tanag grumusol batuan kapur merupakan jenis tanah grumusol yang terbentuk akibat adanya susunan dan struktur batuan kapur. Batuan kapur tersebut teakulumulasi beberapa mineral seperti kapur dan magnesium secara periodik hingga menyebabkan terbentuknya lapisan tanah  dengan kandungan kadar lempung yang tinggi. Tanah grumusol ini memiliki tingkat plastisitas serta koefisien pengerutan dan pemuaian yang sangat tinggi.

2. Tanah Grumusol Sedimen Tuff Tetier

Tanah grumusol ini  dapat dikenali dengan ciri ayng dimilikinya yaitu terdiri dari lapisan horizon dari atas ke bawah. Tanah ini memiliki warna ke abu-abuan dan rentan terjadi erosi. Tanah jenis ini mengandung unsur besi dan memiliki induk bebatuan pada lapisan bawah yang sedikit mengalami pelapukan. Jika tanah grumusol umumnya basa namun tanah grumusol sedimen ini sedikit asam.

Kandungan Ph yang dimiliki tanah grumusol sedimen adalh 6 hingga 6,5 serta tidak terdapat konsentrasi kapur. Tanah grumusol sedimen tuff tertier bisa mita temukan di gunung kidul dan sekitarnya.

3. Grumusol Pada Marl, oalcareous shales Dan Batu Kapur Loam

Tanah grumusol jenis ini adalah tanah yang bisanya terbentuk di daerah pegunungan yang memiliki kontur tanah bergelombang akibatnya sering terjadi peremajaan yang disebabkan oleh tingkat erosi yang tinggi. Tektur tanah jenis ini halus dan mengandung kapur yang tinggi maka proses pelapukan bau induk terjadi dengan cepat.

Tanah ini terdiri dari beberapa lapisan dimana semakin ke bawah tingakat basa semakin tinggi serta warta tanah juga berbeda. Pada tanah bagian atas kandungan Ph yaitu 7,5 serta memiliki warna coklat sedangkan pada lapisan bawah tingkat basa mencapai 8,2 dengan warna kelabu sedikit coklat.

4. Tanah Grumusol Garam

Tanah grumusol yang memiliki kandungan garam hanya dapat ditemukan di daerah kering dengan curah hujan hanya 1000 mm per tahun serta memiliki musim kemarau sekitar 6 bulan. Tanah grumusol jenis ini memiliki warnna gelap yakni hitam dan terdapat tuff balistik kuarter.

Kandungan Ph yang dimilikinya yaitu 7,2 hingga 8,7 yang terletak pada kedalaman 50 cm. Tanag ini berada di daerah dengan tingkat hujan rendah sehingga memiliki kadar air yang rendah pula. Sementara ini kandungan garam lebih tinggi. Tanah jenis ini dapat kita temui di daerah Jawa Timur hingga Nusa Tenggara.

5. Tanah Grumusol Aluvial

Tanah grumusol aluvial tanah yang yang dapat ditemui di daerah aluvial atau di tanah endapan. Tanah ini banyak dijumpai di tep sungai besar yang memiliki batuan induk memiliki konkresi kapur yang tinggi. Selain itu juga bisa ditemukan di sungai dengan batuan bernapal dengan tekstur lembut.

6. Tanah Grumusol Lahar

Tanah grumusol jenis ini adalah tanah yang banyak ditemukan di gunung berapi. Tanah ini terbentuk dari endapan lahar dengan memebeku denagn curah hujan yang tinggi sehingga terjadi proses pencucian tanah yang ekstrim. Air tanah tersebut akan melarutkan garam, menurunkan kadar silika sehinga lama kelamaan akan membentuk lapisan lempung montmorilonit.