Setelah membahas mengenai berbagai jenis teks dalam bahasa Indonesia, kali ini kita akan secara khusus membahas mengenai jenis teks laporan observasi. Simak pembahasan berikut ini.
Teks laporan observasi adalah teks yang berisi hasil pengamatan terhadap suatu objek. Teks laporan observasi dibuat dengan tujuan untuk memberikan informasi yang diperoleh dari hasil penelitian/pengamatan kepada pembacanya. Teks tersebut ditulis berdasarkan fakta hasil pengamatan berupa data yang telah dikumpulkan selama pengamatan. Teks laporan observasi umumnya mengandung tiga bagian utama, yaitu penyataan umum, deskripsi bagian, dan simpulan.
Teks laporan observasi terbagi menjadi teks laporan observasi formal dan teks laporan observasi nonformal. Berikut penjelasan dari kedua jenis teks laporan observasi tersebut.
- Teks Laporan Observasi Formal
Teks laporan observasi formal adalah jenis teks laporang yang ditulis dengan struktur dan kaidah tertentu yang telah ditetapkan. Teks laporan jenis ini memiliki kaidah baku yang harus diikuti dalam penulisannya. Bahasa yang digunakan pun adalah bahasa baku dan formal. Dalam penyusunanya terdapat kaidah yang rinci seperti menggunakan kop surat, strukturnya pun lebih rinci. Umumnya teks laporan jenis ini dibuat untuk kepentingan resmi seperti laporan berita. - Teks Laporan Observasi Nonformal
Berbeda dengan teks laporan observasi formal yang memiliki kaidah yang ketat, teks laporan observasi nonformal memiliki kaidah yang lebih sederhana. Tujuannya pun berbeda dengan teks laporan observasi formal. Teks laporan jenis ini dibuat dengan tujuan untuk menambah pengetahuan pembacanya sehingga bahasa yang digunakan pun lebih sederhana dan ringan.