Pengertian Jibakutai : Peran dan Anggota

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Jibakutai memiliki arti pasukan bom bunuh diri. Jibakutai adalah salah satu pasukan perang dengan strategi melakukan bunuh diri yang dibentuk oleh Jepang pada 8 Desember 1944, bertepatan dengan peringatan tiga tahun Perang Asia Timur Raya. Selama pasukan ini terbentuk, jumlah anggota di Jibakutai sudah mencapai sampai 50.000 orang.

Jibakutai sendiri merupakan barisan semi militer dan dijadikan sebagai pasukan cadangan oleh Jepang untuk mendukung tentara Jepang. Setelah kemerdekaan Indonesia, Jibakutai berubah nama menjadi Barisan Berani Mati (BBM). Bahkan keberanian BBM mampu menyiutkan nyali pasukan Inggris.

Peran Jibakutai

Jibakutai merupakan barisan semi militer yang hanya dipersiapkan sebagai pendukung untuk tentara Jepang saja. Oleh karena itu, berikut ini beberapa peran Jibakutai:

  • Berperan sebagai pasukan pendukung

Jibakutai bukanlah pasukan utama yang berada di garda terdepan ketika peperangan. Oleh karena itu, Jibakutai berperan sebagai pasukan pendukung yang akan maju apabila dibutuhkan atau diperintahkan untuk ke Medan perang saat situasi sedang genting saja. Hal ini dikarenakan seluruh anggota Jibakutai sebagian besar tidak mempunyai pendidikan mengenai dasar kemiliteran.

  • Mempertahankan tanah air dari Penjajah

Jibakuta merupakan barisan yang dibentuk sebagai ungkapan tekad para pemuda Indonesia untuk mempertahankan tanah air dari Penjajah. Setelah kemerdekaan, Jibakutai berganti nama sebagai Barisan Berani Mati (BBM).

BBM melakukan aksinya saat melawan Sekutu di Surabaya pada 10 November 1945. Masing-masing anggota BBM bekerja sama untuk menghancurkan benteng-benteng pertahanan musuh. Keberanian yang ditunjukkan tersebut berhasil membuat kalangan pejuang lainnya kagum. Bahkan tentara Inggris mengira bahwa Indonesia menggunakan jasa tentara Jepang untuk melakukan serangan bom bunuh diri tersebut.

Anggota Jibakutai

Jumlah seluruh anggota yang bergabung dalam Jibakutai atau barisan bom bunuh diri ini sekitar 50.000 orang lebih. Anggota yang bergabung dengan Jibakutai berasal dari warga pribumi yang mempunyai profesi beragam, mulai dari guru, wartawan, sampai petani.

fbWhatsappTwitterLinkedIn