TI

Kabel Coaxial: Pengertian, Fungsi dan Kelebihan

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Teknologi informasi dan digital saat ini semakin berkembang dan semakin dibutuhkan. Kebutuhan akan penggunaan komputer, WiFi, dan penunjang aktivitas informasi dan digital semakin besar. Trafik transmisi data di masyarakat semakin meningkat. Dalam proses transmisi data tersebut dibutuhkan media transmisi.

Media transmisi biasanya menggunakan kabel. Kabel coaxial adalah salah satu jenis kabel yang banyak digunakan sebagai media transmisi data. Misalnya digunakan oleh perusahaan tv kabel, perkantoran, dan juga beberapa rumah.

Simak penjelasan lengkap tentang kabel coaxial di bawah ini supaya lebih memahaminya!

Pengertian Kabel Coaxial

Kabel Coaxial

Jika diartikan dalam Bahasa Indonesia kabel coaxial disebut kabel sepaksi atau sesumbu. Sementara pada jaringan komputer dikenal sebagai kabel yang berfungsi sebagai media transmisi terarah yang digunakan untuk proses perpindahan arus data pada suatu jaringan komputer. Pada umumnya kabel coaxial dipakai pada topologi bus.

Kabel coaxial merupakan kabel yang memiliki dua konduktor. Konduktor pertama yaitu copper yang terletak pada bagian pusat inti (tengah), terbuat dari bahan tembaga yang teksturnya keras dan dilapisi isolator. Konduktor kedua melingkar di bagian isolator (isolator copper) pertama dan ditutup dengan isolator luar.

Lebih lengkapnya, kabel coaxial terdiri dari beberapa bagian dasar sebagai berikut:

  • Konduktor tembaga (copper): ini merupakan konduktor pusat atau inti dan terbuat dari tembaga, yang merupakan titik saat data ditransmisikan
  • Insulator: berupa isolator berbahan plastik dielektrik yang membungkus konduktor tembaga (copper) berfungsi sebagai penjaga jarak antara pusat konduktor dengan perisai
  • Jaring berkepang: merupakan jaring yang terbuat dari tembaga yang dibentuk kepang untuk membantu melindungi dari interferensi elektromagnetik, yang bisa menjadi penghalang bagi EMI yang masuk maupun keluar dari kabel coaxial
  • Lapisan plastik pelindung: merupakan suatu lapisan polimer eksternal dan memiliki lapisan plastik yang berfungsi sebagai pelindung lapisan dalam dari kerusakan

Kabel coaxial cukup banyak digunakan sebagai media transmisi data, karena  mampu meminimalisir kehilangan sinyal.

Selain itu, bahannya yang terbuat dari tembaga menjadikan harganya lebih murah apabila dibandingkan dengan kabel fiber optic. Maka biaya pemasangan serta perawatan jaringan yang menggunakan kabel ini dapat lebih rendah. 

Fungsi Kabel Coaxial

Kabel coaxial memiliki beragam fungsi. Di antara fungsi kabel coaxial tersebut adalah:

  • Sebagai kabel yang menyambungkan antara televisi dan antena
  • Sebagai media penghantar atau media transmisi data dan juga menyalurkannya melalui sinyal listrik
  • Dapat digunakan juga pada sebuah jaringan LAN
  • Untuk menghubungkan satu perangkat keras komputer dengan perangkat yang lainnya sehingga dapat mengalirkan atau menghantarkan data antar perangkat tersebut
  • Dapat digunakan untuk membagi sinyal broadband atau sinyal yang memiliki frekuensi tinggi

Ciri-Ciri Kabel Coaxial

Sebagai pembeda antara kabel coaxial dengan kabel jenis lainnya, dapat dilihat dari ciri ciri atau karakteristiknya. Berikut ini merupakan ciri-ciri kabel coaxial:

  • Bagian inti kabel terbuat dari bahan tembaga (centre core) terletak di tengah-tengah, dimana bagian inilah yang berguna untuk media konduktor listrik
  • Bagian konduktor inti dilapisi dengan lapisan plastik (dielectric insulator) yang fungsinya sebagai pemisah antara inti kabel tembaga dengan lapisan metal yang menyelubunginya
  • Memiliki lapisan metal (metallic shield) yang gunanya untuk melindungi inti kabel dari gangguan interferensi elektromagnetik yang berasal dari sekeliling kabel
  • Bagian luar dilapisi oleh lapisan plastic (plastic jacket), yang memiliki kegunaan sebagai pelindung pada bagian luar kabel
  • Biaya yang diperlukan untuk  rata rata per node lebih terjangkau dibanding jenis kabel fiber optic
  • Memiliki kecepatan serta keluaran transmisi data mulai dari 10 hingga 100 MBps
  • Media serta ukuran konektor sedang atau medium, sehingga tidak terlalu kecil namun juga tidak terlalu besar
  • Dapat digunakan pada jarak yang lebih jauh dengan panjang kabel maksimal hingga 500 meter

Kelebihan Kabel Coaxial

Penggunaan kabel coaxial banyak diminati karena memiliki kelebihan-kelebihan seperti berikut:

  • Bisa didapatkan dengan harga yang lebih murah
  • Kemampuannya dalam menahan gangguan dari luar lebih kuat
  • Apabila dibandingkan dengan twisted pair cable, maka memiliki jarak maksimum kabelnya jauh lebih panjang
  • Bandwidth terbilang besar
  • Kecil kemungkinan mengalami terjadinya error
  • Dapat digunakan untuk transmisi data baik analog maupun digital
  • Mudah diintegrasikan dengan berbagai perangkat tanpa dibutuhkan perubahan yang signifikan, karena memiliki konektor standar yang kompatibel dengan berbagai perangkat serta sistem
  • Rentang frekuensinya luas, karena mampu menangani frekuensi dari yang rendah hingga tinggi, sehingga cocok digunakan dalam berbagai aplikasi, contohnya penyiaran audio maupun video, jaringan komputer, sistem telekomunikasi, hingga industri medis

Kekurangan Kabel Coaxial

Banyaknya kelebihan yang dimiliki kabel coaxial, bukan berarti tanpa kekurangan. Di bawah ini merupakan kekurangan-kekurangan dari penggunaan kabel coaxial: 

  • Dikenal sedikit lebih rumit pada proses pemasangannya dibandingkan pada pemasangan dengan jenis kabel lain
  • Harus mengeluarkan atau menyiapkan biaya untuk perawatan yang cukup tinggi
  • Memiliki batas maksimal koneksi device hanya sampai 30
  • Dengan adanya redaman yang terbilang besar, membuat jaringan yang menggunakan kabel coaxial jadi membutuhkan repeater-repeater supaya bisa lebih menguatkan sinyal
  • Pemasangan kabelnya berposisi di atas tanah, sehingga rawan mengalami terjadinya gangguan fisik yang dapat memutuskan sambungan atau hubungan pada jaringan yang menggunakan kabel coaxial tersebut